TEMPO.CO, Jakarta - Usai menjalani operasi potong lambung atau bariatric surgery, penyanyi Melly Goeslaw mengaku hanya bisa mengonsumsi satu sendok makan saja. Apakah efek samping operasi tersebut berbahaya bagi tubuh?
Apa itu Operasi Bariatric?
Operasi potong lambung atau bariatrik adalah prosedur operasi yang dilakukan untuk membantu orang obesitas agar bisa menurunkan berat badan secara signifikan.
Mengutip dari Mayo Clinic, bariatrik biasanya dilakukan pada orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang sangat tinggi, yaitu lebih dari 40, atau yang memiliki IMT di atas 35
Operasi ini bisa juga dilakukan pada orang yang menderita penyakit terkait obesitas seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Prosedur ini melibatkan modifikasi sistem pencernaan, terutama pada lambung dan usus.
Risiko operasi bariatric
Baca juga:
Bariatrik bukanlah prosedur yang ringan dan memerlukan persiapan yang matang serta pemantauan yang ketat oleh tim medis setelah operasi.
Ada risiko komplikasi seperti perdarahan, infeksi, atau refluks lambung, namun risiko tersebut dapat dihindari dengan tindakan pencegahan yang tepat.
Menurut University Of Pittsburgh Medical Center, risiko operasi bariatrik meliputi refluks asam, mual dan muntah kronis, pelebaran kerongkongan, ketidakmampuan untuk makan makanan tertentu, infeksi, obstruksi lambung, dan gagal menurunkan berat badan.
Selain itu, risiko jangka panjang dari bedah bariatrik, termasuk sindrom dumping, yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan gejala seperti mual dan pusing. Terdapat pula penyakit gula darah rendah, malnutrisi, muntah, bisul, sumbatan usus, bahkan hernia.
Mencegah efek samping
Jika ingin melakukan operasi bariatrik, Anda dapat membantu menurunkan risiko-risiko di atas dan kemungkinan efek samping lainnya dengan menurunkan Indeks Massa Tubuh.
Selain itu, dampak buruk dari operasi tersebut juga bisa diturunkan dengan cara meningkatkan intensiatas olahraga secara perlahan. Jika biasanya jarang berolahraga, tidak perlu langsung melakukan olahraga yang berat, cukup olahraga ringan saja namun rutin.
Di sisi lain, jika sebelumnya Anda adalah seorang perokok, maka wajib berhenti merokok setelah operasi potong lambung. Hal ini karena merokok sangat mengganggu sistem penecernaan manusia.
Dengan berhenti merokok, maka gangguan umum pada sistem pencernaan yang sebelumnya sering terjadi, seperti mulas dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), tukak lambung, dan beberapa penyakit hati bisa berkurang.
Pilihan Editor: Melly Goeslaw Hanya Bisa Makan Satu Sendok karena Operasi Bariatic, Kok Bisa?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.