TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal adalah massa padat yang terdiri dari kristal kecil di ginjal atau saluran kemih. Kebanyakan batu ginjal disebabkan mineral yang terlarut menumpuk di dalam ginjal dan berpindah ke saluran kemih. Batu ginjal cukup umum dan cenderung diturunkan dalam keluarga.
Ahli urologi Praveen Pushkar mengatakan beberapa faktor yang berkontribusi pada perkembangan batu ginjal dapat termasuk konsumsi cairan yang rendah, asupan makanan, dan riwayat kesehatan seseorang. Batu ginjal mungkin kecil dan tidak terlihat melalui saluran kemih, tetapi beberapa tumbuh hingga seukuran bola golf.
“Batu ginjal bisa terbentuk dalam beberapa minggu atau bulan ketika urin mengandung terlalu banyak zat tertentu. Ada beberapa macam batu ginjal. Batu kalsium sejauh ini merupakan jenis yang paling umum. Batu yang lebih besar dapat menyebabkan rasa sakit yang parah saat keluar dari tubuh,” jelas Puskar dikutip dari Times of India pekan lalu.
Ahli ayurveda Vikas Chawla menyebut tanda-tanda awal yang menandakan batu ginjal meliputi:
1. Nyeri di perut bagian bawah, satu sisi atau punggung. Nyeri mendadak di perut bagian bawah, satu sisi tubuh bagian atas, atau di sekitar punggung bisa salah satu gejala awal batu ginjal.
2. Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil. Jika mengalami nyeri saat buang air kecil atau merasa ada tekanan, segera berkonsultasi dengan dokter.
3. Urin berubah warna. Jika urin berubah warna menjadi misalnya merah muda, coklat atau merah, ini bisa jadi merupakan indikasi batu ginjal yang parah.
4. Mual atau muntah. Merasa seperti mual atau muntah meskipun ada tanda-tanda keracunan makanan atau penyakit lain yang jelas, ini mungkin menjadi tanda kuat adanya batu ginjal yang memerlukan perhatian segera.
5. Demam. Demam mendadak, jika bukan karena virus, mungkin merupakan indikasi penyakit.
“Biasanya, tidak ada gejala sampai batu bergerak di ginjal atau masuk ke. Batu-batu kecil dapat keluar dari tubuh dengan sedikit atau tanpa rasa sakit. Batu yang lebih besar dalam sistem saluran kemih dapat tersangkut dan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri tajam yang parah secara tiba-tiba, biasanya di perut atau salah satu sisi punggung, dan dapat hilang dengan cepat,” kata Pushkar.
Penyebab batu ginjal
Batu ginjal kebanyakan menyerang orang dewasa. Tapi anak-anak dan remaja bisa mendapatkannya. Mereka yang terkena batu ginjal memiliki kondisi kesehatan seperti obesitas, gangguan metabolisme, diabetes dan sebagainya. Faktor lain termasuk terlalu banyak asupan garam dan kurang air.
“Anda mungkin memerlukan tes darah, tes fungsi ginjal, dan tes yang mencari kristal dalam urin. Beberapa tes seperti CT scan, dapat melihat batu atau penyumbatan di saluran kemih. Ini membantu dokter memutuskan pengobatan terbaik,” saran Pushkar.
Batu ginjal adalah masalah umum. Tidak minum cukup cairan adalah faktor penyebab utama, tetapi kebiasaan makan, obesitas, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak semuanya dapat berkontribusi. Makanan seperti kemangi, seledri, apel, anggur dapat membantu melindungi ginjal.
Pilihan editor : Mitos dan Fakta Ihwal Cara Mengenyahkan Batu Ginjal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.