Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Tanda dan Gejala OCD

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang ditandai dengan kecenderungan untuk melakukan tindakan atau pemikiran yang berulang-ulang secara berlebihan dan tidak masuk akal. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang dan mengganggu kualitas hidupnya.

Contoh obsesi pada OCD yaitu takut kuman, takut kehilangan kontrol, takut kehilangan kebahagiaan, atau takut hal-hal yang buruk terjadi. Sementara contoh kompulsi atau tindakan yang muncul pada OCD seperti membersihkan sesuatu berulang kali, memeriksa berulang kali, merapikan benda berulang kali, dan sejenisnya.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, OCD adalah gangguan yang ditandai dengan adanya obsesi dan dorongan. Kadang-kadang seseorang yang mengalami OCD tidak menyadari bahwa obsesi dan dorongan yang mereka rasakan berlebihan atau tidak masuk akal. Namun, mereka menggunakan banyak waktu untuk melakukan hal tersebut dan mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Pada OCD, obsesi adalah pikiran, dorongan, atau gambar yang datang terus-menerus yang tidak diinginkan yang membuat seseorang tidak nyaman atau khawatir. Karena itu, penderita OCD menghindarinya dengan cara melakukan sesuatu yang terus-menerus agar pikiran itu hilang. 

Beberapa obsesi yang muncul yaitu:

- Takut pada sesuatu yang terkontaminasi atau kotoran

- Meragukan dan mengalami kesulitan mentolerir ketidakpastian

- Membutuhkan hal-hal yang teratur dan simetris

- Memiliki pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan merugikan diri sendiri atau orang lain

- Memiliki pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, atau subjek seksual atau agama.

Contoh tanda dan gejala obsesi yaitu:

- Takut terkontaminasi oleh benda-benda yang disentuh orang lain

- Keraguan bahwa dirinya telah mengunci pintu atau mematikan kompor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Stres yang intens ketika objek tidak teratur atau menghadap ke arah tertentu

- Tidak suka mengendarai mobil ke kerumunan orang

- Suka meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum

- Memiliki gambaran seksual yang tidak menyenangkan

- Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan.

Sementara itu, mengutip laman WebMD, kompulsi pada OCD adalah tindakan berulang yang dilakukan untuk meredakan kecemasan dari obsesi atau mencegah hal buruk terjadi, meskipun hanya memberikan lega sementara. Anda mungkin membuat ritual untuk mengendalikan kecemasan dari pikiran obsesif, namun tindakan ini seringkali berlebihan dan tidak realistis.

Beberapa kebiasaan kompulsi pada OCD yaitu:

- Melakukan tugas dalam urutan tertentu setiap saat atau beberapa kali dalam satu waktu

- Menghitung barang, seperti langkah atau botol

- Takut menyentuh gagang pintu, menggunakan toilet umum, atau berjabat tangan dengan orang lain

- Selalu mencuci dan membersihkan tangan.

Pilihan Editor: Penyebab OCD dan Perawatannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/tirachardz
Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.


Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

10 hari lalu

Ketahui tanda-tanda kita perlu konsultasi kesehatan mental ke psikiater. Salah satunya adalah gangguan tidur kronis yang sering dialami. Foto: Canva
Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

Banyaknya kemungkinan terjadinya disfungsi, merupakan sumber umum dari semua gangguan mental.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

12 hari lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

23 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

24 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

27 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

18 Maret 2024

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

16 Maret 2024

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?


Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

13 Maret 2024

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) berjabat tangan dengan Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik (kanan) saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 3 November 2023. Festival budaya yang digelar di area Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara itu bertujuan untuk membangun ekosistem budaya melalui pemajuan kebudayaan dalam rangka menyongsong IKN. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menko PMK Minta Caleg yang Kena Gangguan Mental Konsultasi ke Rumah Sakit

Caleg diminta tidak usah malu datang ke rumah sakit.


Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

10 Maret 2024

12_iptek_ilustrasiSkizofrenia
Polisi Sebut Ibu Pembunuh Anak Terindikasi Skizofrenia, Gangguan Mental Macam Apa?

Skizofrenia memiliki korelasi pada tindakan-tindakan tragis, seperti pembunuhan. Polisi sebut ibu pembunuh anak di Bekasi Utara pun terindikasi itu.