Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit, Salah Satunya Makan Terlalu Cepat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk.  (Canva)
Perut buncit bisa disebabkan oleh stress eating akibat pola tidur yang buruk. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perut buncit sering dikaitkan dengan penimbunan lemak di bagian perut. Penimbunan lemak ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gaya hidup, pola makan yang tidak seimbang, kelebihan kalori, atau genetik.

Melansir Healthline, ada dua tipe lemak pada area perut, yaitu visceral yang mengacu pada lemak yang mengelilingi hati dan organ perut lainnya. Memiliki kadar lemak visceral yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Yang kedua adalah subkutan, yaitu lapisan lemak yang berada tepat di bawah kulit. Jenis ini kurang berbahaya bagi kesehatan dan berfungsi sebagai lapisan perlindungan untuk organ serta isolasi untuk mengatur suhu tubuh.

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan penimbunan lemak di perut:

1. Makan terlalu cepat

Butuh waktu sekitar 20 menit bagi otak untuk mendapatkan pesan bahwa perut sudah penuh. Jika seseorang menjejalkan makanan terlalu cepat, akan terus melewati titik yang dibutuhkan tubuh untuk memberitahu otak. Selain itu, makan terlalu cepat membuat seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori dan menyebabkan kenaikan berat badan.

2. Kurang tidur

Sebuah penelitian menunjukan bahwa orang dewasa di bawah 40 tahun yang tidur kurang dari 5 jam semalam mendapatkan lebih banyak lemak perut. Namun tidak perlu tidur lebih dari 8 jam untuk menggantinya karena dapat menyebabkan efek perluasan usus yang sama.

3. Minum soda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aspartam, pemanis buatan dalam soda, dapat meningkatkan lemak perut. Karena itu, hindari minum minuman bersoda dengan minum air mineral yang cukup.

4. Merokok

Merokok memiliki efek yang buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah menyebabkan perut buncit. Semakin banyak seseorang merokok, maka semakin banyak lemak yang disimpan di perut.

5. Makan dalam porsi besar

Makanlah dalam porsi yang pas menggunakan piring kecil. Hal ini dapat membantu mengelabui otak untuk berpikir bahwa Anda sedang makan dalam porsi yang besar. Namun, jika memilih piring besar, kemungkinan yang akan terjadi adalah Anda akan menghabiskan semua makanan dan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.

6. Stres

Stres dapat melepaskan hormon yang disebut kortisol ke dalam tubuh. Kadar kortisol yang lebih tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama berat badan visceral yang ada di perut. Karena itu, berlatihlah teknik relaksasi secara teratur, seperti pernapasan dalam dan meditasi untuk membantu menjaga ketenangan dan mengekang tingkat stres.

Pilihan Editor: 8 Faktor Penyebab Perut Buncit pada Pria dan Cara Atasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

14 jam lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

17 jam lalu

Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

2 hari lalu

BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

5 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

16 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

18 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

19 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

21 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

23 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?