TEMPO.CO, Jakarta - Kelelahan mental merupakan kondisi di mana seseorang merasakan kondisi kelelahan secara emosional akibat banyak kondisi yang terjadi di kehidupannya. Kelelahan mental dapat dialami oleh siapa saja.
Mengutip Healthline, mental cenderung merujuk pada keterampilan kognitif, seperti berpikir, mengingat, membuat keputusan, dan memecahkan masalah. Emosional di sisi lain berkaitan dengan perasaan, termasuk kemampuan untuk mengidentifikasi, memproses, dan mengungkapkannya.
Kelelahan mental dapat terjadi ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan atau harus mempertahankan tingkat aktivitas yang intens tanpa istirahat. Dilansir dari WebMD. berikut beberapa tanda-tanda seseorang mengalami kelelahan mental:
1. Mudah Marah
Kelelahan mental dapat membuat suasana hati buruk. Seseorang bisa menjadi pemarah atau jengkel dan lebih sering membentak orang. Selain itu, lebih sulit untuk mengendalikan emosi ketika secara mental terpukul.
2. Produktivitas Menurun
Produktivitas setiap orang naik turun. Tetapi kelelahan mental dapat membuat sangat sulit untuk berkonsentrasi. Itu juga melemahkan motivasi dan membuat mudah teralihkan perhatiannya atau mulai melewatkan tenggat waktu. Bahkan tugas-tugas kecil tampak terasa berat.
3. Susah Tidur
Seseorang lebih mudah untuk tidur saat otak lelah. Tapi hal itu tidak selalu terjadi. Orang yang memiliki pekerjaan dengan beban kerja kognitif yang tinggi lebih banyak memiliki gejala insomnia daripada mereka yang tidak memiliki pekerjaan yang melelahkan secara mental. Kurangnya menutup mata dapat memperburuk kelelahan mental.
4. Depresi
Tidak memiliki energi atau merasa seperti sedang bergerak dalam gerakan lambat. Beberapa orang mengatakan mereka merasa mati rasa. Bisa menyulitkan untuk menyelesaikan pekerjaan atau melakukan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, seseorang dengan kelelahan mental akan memiliki perasaan yang sangat rendah atau rasa putus asa selama lebih dari dua minggu. Itu bisa menjadi tanda depresi yang lebih serius.
5. Pola Makan Berantakan
Kelelahan mental dapat mempengaruhi nafsu makan dengan berbagai cara. Ngemil lebih dari biasanya dan tidak memperhatikan apa yang dimakan. Stres juga bisa membuat mendambakan makanan manis, asin, atau berlemak meski dalam keadaan tidak lapar sama sekali.
Pilihan Editor: Kelelahan Mental juga Dipengaruhi Masalah Letih Fisi