Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Gulai, Tongseng dan Tengkleng yang Sering Dianggap Sama

Reporter

image-gnews
Tengkleng Kambing. facebook.com
Tengkleng Kambing. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menikmati olahan daging yang dicampur bumbu kental seperti gulai, tongseng, dan tengkleng tentunya sangat nikmat jika disantap saat cuaca yang dingin. Ditambah dengan nasi hangat, sambal, hingga bawang goreng akan semakin menambah kelezatan. Namun, apakah Anda tahu perbedaan gulai, tongseng, dan tengkleng? 

Meski ketiga makanan tersebut berbahan dasar daging kambing atau ada juga daging sapi, sebenarnya hidangan tersebut memiliki perbedaan. Seringkali ketiga makanan itu dianggap sama walaupun sekilas memang memiliki tampilan yang serupa. Sehingga orang-orang sulit membedakannya. 

Nah untuk itu, agar Anda tidak keliru saat memesan di restoran, berikut perbedaan gulai, tongseng, dan tengkleng. Simak informasinya. 

1. Sejarah Gulai, Tongseng, dan Tengkleng

Sebelum mengetahui perbedaan gulai, tongseng, dan tengkleng dari makanan seutuhnya, ketahui dahulu asal-usul atau sejarah dari ketiga makanan tersebut. Dimulai dari gulai, makanan ini berasal dari Sumatra yang diciptakan oleh Suku Minangkabau, dimana mereka sangat suka mencampurkan rempah-rempah. Sebenarnya gulai ini mendapat pengaruh dari India Selatan, namun cita rasa India diubah total dengan aneka bumbu dan rempah, serta isinya. Lalu gulai ini kemudian meluas hingga ke Pulau Jawa. Di Jawa, kuah gulai menjadi lebih encer, lalu menggunakan kecap. 

Sementara, tongseng mulai muncul di Pulau Jawa pada abad ke-18 sampai ke-19. Saat masa kolonial Belanda terdapat arus imigrasi pendatang dari Arab dan warga India yang Muslim datang dan bermukim di Nusantara. Lalu para pendatang Arab ini sangat menyukai daging kambing dan domba dalam hidangan mereka. 

Kemudian untuk tengkleng, berdasarkan informasi dari para tetua di kota Solo, tengkleng bermula dari kerajaan bahwa daging kambing disajikan hanya untuk para bangsawan dan warga Belanda. Lalu hanya bagian kepala, tulang, dan kaki yang tersisa untuk para juru masak dan pekerja. Namun, mereka memiliki ide dimana tulang-tulang tersebut yang dagingnya masih menempel tetap dimasak. 

2. Daging yang Digunakan 

Perbedaan selanjutnya dilihat dari sisi pemilihan daging atau isian yang digunakan. Sebenarnya gulai dibuat dari bahan dasar jeroan kambing, seperti usus, paru, babat, dan lainnya. Namun Anda juga bisa menambahkan daging kambing atau daging sapi yang dipotong kecil-kecil atau membentuk dadu. 

Kemudian untuk tengkleng dibuat dari daging yang masih melekat pada tulang, terutama bagian tulang belakang dan tulang iga, sama seperti pada sejarahnya. Umumnya, hidangan tengkleng menggunakan daging kambing, namun kini juga ada yang menggunakan daging sapi dan kerbau. 

Selanjutnya adalah tongseng, hidangan ini sangat mirip dengan gulai. Pada umumnya, tongseng dimasak menggunakan daging kambing, namun ada juga tongseng yang menggunakan daging sapi, daging domba, hingga daging kerbau. 

3. Kuah dan Bumbu yang Dipakai

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuah gulai sangat gurih karena penggunaan santan yang cukup banyak. Kemudian warnanya sedikit kuning karena mengandung rempah kunyit, kemiri, dan lainnya. Dibandingkan dengan tongseng dan tengkleng, kuah gulai jauh lebih kental. 

Sementara untuk tongseng, bumbunya seperti bawang merah, bawang putih, merica, tomat dan bumbu lainnya, kemudian ditumis. Warna kuah tongseng agak kecoklatan karena campuran kecap dan kuahnya lebih sedikit lebih encer.

Untuk tengkleng, hampir mirip dengan gulai karena kuahnya yang kental dari santan, serta sangat tajam harum bumbunya. 

4. Bahan Tambahan Gulai, Tongseng, dan Tengkleng

Perbedaan hidangan ini yang terakhir adalah tambahan bumbu yang digunakan. Untuk gulai, biasanya jarang menambahkan bahan tambahan, biasanya potongan kentang saja sudah cukup dan selebihnya hanya disajikan dengan kuah dan jeroan atau daging. 

Untuk tongseng biasanya ditambahkan sayuran, seperti tomat, kol, hingga cabai ke dalam kuahnya. Lalu untuk tengkleng, tidak diberikan bahan tambahan apapun, hanya disajikan bagian tulang dan jeroan ataupun tambahan cabai utuh.

Nah itulah perbedaan gulai, tongseng, dan tengkleng agar Anda tidak keliru lagi. Jadi, kesimpulannya adalah meskipun ketiganya sering dimiripkan oleh orang-orang, namun makanan tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. Tentu juga dengan rasanya yang pasti berbeda. Kalau Anda penasaran, silahkan untuk mencoba ketiganya untuk membandingkan rasanya. Semoga bermanfaat. 

ANNITA RAHMAWATI DEWI | berbagai sumber

Pilihan editor: Resep Rendang Kacang Merah, Daging Empuk dan Bumbu Meresap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

16 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

16 hari lalu

Tengkleng Kambing. facebook.com
8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.


5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

17 hari lalu

Sebagai hidangan yang tak terlewatkan saat hari Lebaran, ini rekomendasi resep rendang daging sapi khas nusantara yang patut dicoba. Foto: Canva
5 Hidangan Lebaran Khas Berbagai Daerah di Indonesia

Ada banyak variasi hidangan Lebaran, termasuk makanan ringan seperti lemang


5 Masakan Ketupat yang Cocok Disajikan di Hari Raya Idul Fitri

17 hari lalu

Ketupat dan Opor Ayam. shutterstock.com
5 Masakan Ketupat yang Cocok Disajikan di Hari Raya Idul Fitri

Idul Fitri tak bisa dipisahkan dari ketupat. Berikut menu lebaran yang paling cocok disantap dengan ketupat.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

18 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

20 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

20 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

23 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin  Limpo melakukan sidak ketersediaan daging  di gudang PT. Suri Nusantara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (18/3).
PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

34 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

37 hari lalu

Impor Sapi Bakalan Dibuka Lagi
ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.