Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengatasi Pikiran Negatif

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu sering berpikiran negatif dapat menyebabkan berbagai tekanan emosional, seperti kecemasan, perasaan sesak, dan depresi. Pikiran negatif mampu bermanifestasi sebagai asumsi yang salah, kritik tajam pada diri sendiri, dan penolakan akan realitas.

Pikiran negatif semakin membahayakan apabila dialami mereka yang berjuang dengan kesehatan mental. Saat tidak ditangani dengan benar, pikiran negatif mampu memicu kelelahan fisik dan emosional jangka panjang. Lantas, bagaimana cara mengatasi pikiran negatif?

1. Kembangkan Kesadaran

Mengutip Psychology Today, langkah pertama untuk mengusir kebiasaan pikiran negatif adalah dengan cara melatih kesadaran. Alih-alih terus berpikir, alihkan perhatian dengan melihat hal-hal yang ada di sekeliling.

Saat pikiran mulai tenang, sadari kesalahan-kesalahan dan selipkan hal-hal yang membuat perasaan menjadi damai dan lega. Katakan pada diri sendiri, mungkin hari ini salah tapi di masa depan akan mencoba untuk lebih baik lagi.

2.  Akui Bahwa Diri sedang Terperangkap

Akui dan sadarilah bahwasannya pikiran negatif adalah perangkap yang menjerumuskan seseorang ke dalam lubang penderitaan. Luangkan sedikit waktu untuk bersantai, sejenak menyadari apa arti pikiran negatif, dan solusi untuk melawannya.

Katakan dengan lantang pada diri sendiri bahwa pikiran negatif tidaklah benar dan tidak berguna sama sekali. Kebiasaan tersebut hanya membuat diri sendiri sengsara dan menurunkan produktivitas tubuh.

3. Tanyakan pada Diri Sendiri

Tanyakan pada diri sendiri mengenai pikiran negatif yang dirasakan, tapi jangan sampai menghakimi diri sendiri. Tanyakan apa yang membuat terus berpikir negatif, apa yang diinginkan, dan apa yang bisa dilakukan untuk menghindarinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Coba runutkan hal negatif yang dipikirkan, cari akar masalahnya, dan kenapa itu membuat perasaan menjadi tidak tenang. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang ingin dicapai dan solusi apa yang bisa diterapkan.

4. Jadwalkan Pikiran Negatif

Melansir Sage Clinic, usahakan menyediakan jadwal khusus bagi otak untuk meluapkan pikiran negatif. Apabila dilakukan dengan terstruktur dan rutin, ini melatih seseorang melewati pikiran negatif dan tidak terkubung di dalamnya.

Luangkan waktu sekitar 15-20 menit setiap harinya untuk menulis jurnal pikiran negatif, sehingga ketidaknyamanan tersebut bisa tersalurkan dengan baik. Menulis jurnal dapat meringankan beban perasaan dan merefleksi diri saat membacanya ulang di kemudian hari.

5. Cintai Diri Sendiri

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sesi self-talk atau berbicara pada diri sendiri dihabiskan dengan pembahasaan yang negatif. Pada sesi ini, orang seringkali mengungkit-ngungkit kesalahan dirinya sendiri, yang berujung menyebabkan keterpurukan.

Alih-alih mengkritik diri sendiri, bayangkanlah hal-hal baik dan menyenangkan yang pernah dilewati. Seperti wajah-wajah orang terdekat saat sedang tertawa dan mengingat candaan-candaan lucu yang pernah dilontarkan orang lain. Metode ini sedikit banyak dapat menyingkirkan pikiran negatif dan justru memberi diri energi untuk menjalani hari.

Pilihan Editor: 7 Kiat Mudah Singkirkan Pikiran Negatif

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

3 menit lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

32 menit lalu

Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.


Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

2 hari lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini


Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

2 hari lalu

Ilustrasi pijat. studiofrid.se
Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.


5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

2 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

Dalam suatu hubungan, me time dapat memperkuat kemandirian individu, meningkatkan kualitas interaksi pasangan, serta mencegah terjadinya kejenuhan.


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

6 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

7 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.


Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

9 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Mengapa Orang Memiliki Sifat Toxic? Ini Penjelasannya

Pada dasarnya orang toxic merupakan individu yang baik. Namun, orang toxic biasanya mereka yang menyerah pada sisi gelap dirinya.