TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa vitamin, mineral, dan mikronutrien secara kolektif secara bersama-sama memiliki peran penting untuk kesehatan jantung. Nutrisi ini diperlukan pada tingkat makro dan mikro untuk berfungsinya salah satu organ tubuh terbesar ini.
Pengetahuan tentang kesehatan jantung pada sebagian besar orang terbatas pada beberapa vitamin dan suplemennya yang tersedia di pasaran. Beberapa mineral utama yang berkontribusi terhadap kesehatan jantung adalah kalium, kalsium, magnesium, dan natrium. Apa saja peran-peran mineral tersebut? Berikut paparannya dikutip dari Times of India pekan lalu:
Kalium: merelaksasi dinding pembuluh darah
Banyak terdapat dalam makanan seperti ubi jalar dan kacang-kacangan, kalium adalah salah satu mineral yang penting untuk beberapa fungsi tubuh krusial. Kalium memiliki peran utama dalam fungsi otot yang meliputi relaksasi pembuluh darah. Ini kemudian dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi jantung. Idealnya, kalium harus dikonsumsi sebanyak 4,7 gram setiap hari.
Kalsium: mengontrol aktivitas elektrik jantung
Sudah menjadi informasi umum bahwa kalsium memiliki peran lebih besar dalam kesehatan tulang. Namun, mineral ini juga dapat menunjang aktivitas elektrik dan fungsi jantung. Kalsium mengelola sambungan eksitasi-kontraksi jantung.
Partikel kalsium bermuatan, yakni Ca2+, saat membantu mengontrol irama listrik serta aritmia yang mengancam jiwa ketika memasuki sel otot jantung. Kalsium banyak ditemukan dalam produk, sayuran berdaun hijau, kedelai, kacang-kacangan dan lentil. Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi 1000 sampai 1200 mg kalsium per hari.
Magnesium: mengatur tekanan darah
Magnesium, yang biasa ditemukan dalam alpukat, cokelat hitam, almond, kenari, dan pisang sangat penting untuk kesehatan jantung karena merupakan elemen penting dalam fungsi saraf.
Seperti kalium, magnesium juga berperan penting dalam merelaksasi pembuluh darah. Mineral ini juga berperan mengatur tekanan darah, gula darah dan fungsi otot juga. Idealnya, seseorang harus mengonsumsi 320-420 miligram magnesium per hari.
Natrium: menurunkan tekanan darah
Beberapa penelitian telah menyimpulkan tentang peran natrium dalam menurunkan tekanan darah. Meski demikian, makanan dengan kadar natrium tinggi telah ditemukan memiliki efek negatif pada kesehatan jantung dengan meningkatkan risiko merusak faktor seperti tekanan darah.
Oleh karena itu untuk kesehatan jantung yang baik, seseorang harus membatasi konsumsi natrium hingga 1500 miligram per hari.
Asam lemak omega-3: mengurangi kadar trigliserida
Asam lemak omega-3 dikenal karena beberapa manfaat kesehatan penting yang ditawarkannya. Asam lemak Omega-3 memiliki beberapa peran dari memperlambat pembentukan plak hingga membantu mencegah aritmia. Mineral ini juga mengurangi kadar trigliserida dalam darah. The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi hingga 1,6 gram asam lemak Omega-3 per hari.
Meskipun deretan mineral ini penting untuk kesehatan jantung, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi fungsi jantung secara negatif. Dosis yang tepat dari mineral ini mungkin bervariasi dari setiap orang dan tergantung pada kondisi kesehatan. Jika merasa perlu menambahkan suplemen mineral ini ke dalam makanan, pastikan jumlah dosis idealnya dari dokter.
Pilihan editor : Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.