Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Otak merupakan organ kompleks yang mengendalikan pikiran, ingatan, emosi, sentuhan, keterampilan motorik, penglihatan, pernapasan, suhu, rasa lapar, dan setiap proses yang mengatur tubuh. Lantas bagaimana jika terjadi kerusakan pada otak?

Dilansir dari WebMD, berikut adalah delapan kebiasaan buruk yang dapat melukai atau menyakiti otak Anda:

1. Kehilangan waktu tidur

Kita semua melakukan beberapa hal yang seharusnya tidak dilakukan. Namun beberapa dari kebiasaan buruk itu bisa merusak otak Anda. Misalnya kurang tidur dapat menjadi penyebab demensia, termasuk penyakit alzheimer. Hal yang terbaik adalah memiliki jam tidur yang teratur. Apabila Anda sulit tidur, hindari alkohol, kafein, dan elektronik di malam hari, kemudian mulailah ritual tidur yang menenangkan. 

2. Terlalu banyak waktu sendirian

Manusia terhubung untuk kontak sosial. Ini bukan tentang seberapa banyak teman yang Anda miliki, tapi yang penting ialah rasa koneksi nyata. Orang yang mempunyai teman bahkan hanya dengan beberapa teman dekat, lebih bahagia dan lebih produktif. Mereka juga cenderung menderita penurunan otak dan alzheimer. Jika Anda merasa sendirian, hubungi beberapa teman atau mulailah sesuatu yang baru, yang melibatkan orang lain.

3. Terlalu banyak makan junk food

Bagian otak yang berkaitan dengan pembelajaran, ingatan, dan kesehatan mental lebih kecil pada orang yang mengonsumsi banyak hamburger, kentang goreng, keripik kentang, dan minuman ringan. Sementara di sisi lain, buah beri, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau, menjaga fungsi otak dan memperlambat penurunan mental. Jadi jika lain kali Anda mulai meraih sekantong keripik, ambil segenggam kacang sebagai gantinya.

4. Meledakkan headphone

Dengan earphone volume penuh, Anda bisa merusak pendengaran secara permanen hanya dalam 30 menit. Namun bukan hanya telinga, gangguan pendengaran pada orang dewasa yang lebih tua terkait masalah otak, seperti alzheimer dan hilangnya jaringan otak.

Itu mungkin karena otak Anda harus bekerja sangat keras untuk memahami apa yang dikatakan di sekitar Anda sehingga tidak dapat menyimpan apa yang Anda dengar ke dalam ingatan. Jadi matikan atau tidak lebih keras 60 persen dari volume maksimum perangkat Anda. Cobalah untuk tidak mendengarkan lebih dari beberapa jam setiap harinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Tidak cukup bergerak

Semakin lama Anda pergi tanpa olahraga teratur, semakin besar kemungkinan Anda menderita demensia. Anda juga lebih mungkin terkena diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi yang semuanya berkaitan dengan alzheimer. Tidak harus mulai berlari maraton selama setengah jam di taman atau jalan kaki cepat di sekitar lingkungan sudah cukup. Yang penting ialah melakukan olahraga sedang setidaknya 150 menit setiap minggu.

6. Masih merokok

Merokok bisa mengecilkan otak Anda, dan itu bukan hal yang baik. Ini membuat ingatan Anda lebih buruk dan membuat Anda dua kali lebih mungkin terkena demensia, termasuk alzheimer. Merokok juga menyebabkan penyakit jantung, diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi. 

7. Makan berlebihan

Apabila Anda makan terlalu banyak, bahkan jenis makanan yang tepat, otak Anda mungkin tidak bisa membangun jaringan koneksi kuat yang membantu Anda berpikir dan mengingat. Makan berlebihan terlalu lama dan Anda mungkin mengalami kelebihan berat badan yang berbahaya dapat mengakibatkan penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Semuanya berkaitan dengan masalah otak dan alzheimer.

8. Terlalu banyak berada dalam kegelapan

Jika Anda tidak memperoleh cukup cahaya alami, Anda bisa mengalami depresi, dan itu dapat memperlambat otak Anda. Penelitian juga menunjukkan bahwa sinar matahari membantu menjaga otak Anda bekerja dengan baik. 

Pilihan Editor: Kebiasaan Makan Keliru dan Dampaknya bagi Otak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

5 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

7 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

13 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.