Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serupa Tapi Tak Sama, Berikut Perbedaan Radang Tenggorokan dan Radang Amandel

image-gnews
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Radang tenggorokan dan radang amandel merupakan dua jenis faringitis. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan peradangan faring di bagian belakang tenggorokan. Akan tetapi, kedua penyakit ini berbeda meskipun gejala yang ditimbulkan dapat serupa dan memungkinkan terjadi bersamaan. 

Mengutip dari webmd-com, radang tenggorokan merupakan infeksi akibat bakteri streptococcus. Bakteri ini menyebabkan sakit tenggorokan lebih parah daripada radang amandel, bahkan menyebabkan peradangan berkelanjutan.

Selain itu, penyebab radang tenggorokan lainnya disebabkan infeksi virus. Sakit tenggorokan karena virus biasanya ditandai dengan gejala pilek lainnya, seperti batuk, mata merah atau berair, dan bersin .

Radang tenggorokan terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring. Oleh sebab itu, seperti dijelaskan redoxon.co.id, penderita radang tenggorokan akan merasa nyeri saat menelan disertai suara serak.

Tak hanya itu, penyakit ini bisa menimbulkan rasa demam, sakit kepala, nyeri otot, nyeri perut hingga mual serta muntah. Bahkan radang tenggorokan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti demam rematik dan penyakit yang dapat merusak katup jantung.

Melansir dari upk.kemkes.go.id, radang tenggorokan biasanya ditandai dengan adanya penebalan atau pembengkakan pada dinding tenggorokan. Peradangan ini juga ditandai munculnya bintik putih yang disertai rasa nyeri pada saat menelan.

Sementara itu, radang amandel merupakan peradangan atau infeksi yang terjadi di area tonsil, yakni jaringan yang berada di bagian belakang tenggorokan. Merangkum dari heatline.com, disebabkan oleh kelompok bakteri streptococcus. Gejala penyakit ini hampir serupa dengan radang tenggorokan.

Pada dasarnya, amandel berfungsi sebagai filter untuk menyaring kuman yang masuk ke saluran udara dan menyebabkan infeksi. Kendati demikian, amandel dapat bengkak dan meradang saat kewalahan oleh bakteri atau virus.

Radang amandel dapat dibedakan dari gejala yang ditimbulkan. Radang amandel ditandai adanya kelenjar getah bening yang besar dan lunak di leher serta perubahan warna putih atau kuning di sekitar amandel.

Radang amandel juga disertai rasa sakit di tenggorokan lantaran pembengkakan pada amandel. Termasuk kesulitan atau rasa sakit saat menelan hingga membuat leher terasa kaku.

Penyakit yang sering terjadi pada anak-anak usia 5 hingga 15 tahun ini dapat disebabkan akibat merokok, alergi, polusi atau iritasi udara, bahkan udara kering. Oleh sebab itu, dalam kasus yang ekstrim, radang amandel dapat menyebabkan penderitanya tidak bisa bernafas sehingga berujung dioperasi.

Sebagai informasi, perbedaan radang tenggorokan dan amandel dapat dilihat dari gejala atau mikroorganisme yang menyertainya. Begitu juga dengan pencegahan kedua penyakit tersebut yang bergantung pada mikroorganisme penyebabnya.

Hal ini lantaran kedua kondisi ini memiliki gejala yang serupa. Termasuk pencegahan, dimana pada sebagian besar kasus, peradangan ini dapat sembuh dengan sendirinya.

Pilihan Editor: 7 Bahan Sederhana untuk Mengobati Amandel Pada Anak

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

6 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.


Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

6 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

11 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

15 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

17 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

27 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

30 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?