Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penuhi Gizi Seimbang Bayi 6-12 Bulan dengan Nutrisi Penting Berikut

Reporter

image-gnews
 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak RSIA Bunda Jakarta, I Gusti Ayu Nyoman Pratiwi, mengatakan orang tua perlu memenuhi tiga komponen nutrisi pada bayi usia 6-12 bulan yang terdiri atas karbohidrat, protein hewani, dan lemak agar anak tumbuh dengan gizi seimbang.

“Pada anak 6-12 bulan harus ada sumber karbohidrat. Nomor dua adalah sumber protein hewani, dan sumber makanan lain yang harus ada adalah lemak. Itu sebetulnya tiga komponen utama di 6-12 bulan pertama,” ucap lulusan Universitas Indonesia ini.

Dokter yang akrab disapa Tiwi ini mengatakan komponen karbohidrat, protein hewani, dan lemak mulai berkurang pada ASI ketika anak sudah menginjak 6 bulan sehingga ketiga sumber nutrisi ini harus dilengkapi dalam menu makanan pendamping ASI atau MPASI.

Dia juga mengatakan saat masuk ke tahap pengenalan makanan, ASI masih memegang peranan sebesar 80 persen, lalu dilengkapi karbohidrat yang memegang peranan 20 persen dari porsi MPASI atau setara ukuran dua telapak tangan bayi. Karbohidrat diperlukan lebih banyak sebagai sumber tenaga untuk anak bergerak. Sebesar 10-15 persen lain bisa didapat dari protein hewani atau satu telapak tangan bayi. 

Perhatikan komposisi
Tiwi menyarankan protein tidak terlalu banyak karena akan memberat kerja ginjal. Sebagai pelengkap, yaitu lemak, bisa didapat dari minyak goreng atau mentega yang dicampur saat memasak. Sedangkan untuk sayur, pada menu MPASI porsinya tidak perlu terlalu banyak dan hanya untuk perkenalan saja dan tidak boleh lebih tinggi daripada protein hewani, begitu juga dengan buah.

“Kalau mau mengenalkan sayur boleh tapi jangan terlalu banyak. Jadi, misalnya terlalu banyak itu seberapa? Misalnya cuma satu lembar bayam saja dalam satu porsi makan bayi sekali,” jelas Tiwi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus untuk buah, kandungan gula fruktosanya dapat mengganggu nafsu makan dan palet rasa anak sehingga anak akan sulit mengenal makanan lain seperti rasa amis pada ikan, telur yang kaya protein, rasa pahit pada hati dan daging, yang juga tinggi zat besi.

“Jadi buah itu boleh dikebelakangi, bukan berarti tidak boleh. Kalau bayinya di hari pertama itu sudah susah dikasih makan, jangan cepat-cepat kenal buah. Begitu dia kenal buah, tambah susah lagi makan. Begitu dia sulit makan, membalikannya itu susah banget,” tegas praktisi MPASI ini.

Ia juga mengingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan nutrisi makanan sehat dan harus dicontohkan oleh orang tua sehingga anak akan berada di lingkungan yang sehat.

Pilihan Editor: Saran Dokter Paru buat Anak dengan Imunitas Rendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Megawati Sebut Ketergantungan Beras Sebabkan Orang Rentan Diabetes, Benarkah Demikian?

20 jam lalu

Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Megawati Sebut Ketergantungan Beras Sebabkan Orang Rentan Diabetes, Benarkah Demikian?

Apakah benar ketergantungan mengonsumsi beras sebabkan diabetes seperti yang dikatakan Megawati? Benarkah nasi penyebab diabetes?


Diet Vegetarian, Bisa Cegah Penyakit Kardiovaskular tapi Tak Dianjurkan untuk Lansia

1 hari lalu

Ilustrasi diet vegetarian. Foto: Unsplash.com/Brooke Lark
Diet Vegetarian, Bisa Cegah Penyakit Kardiovaskular tapi Tak Dianjurkan untuk Lansia

Diet vegetarian dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular karena tidak mengonsumsi protein hewani yang mengandung lemak.


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

4 hari lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


Inilah 10 Sayuran yang Paling Menyehatkan

4 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Inilah 10 Sayuran yang Paling Menyehatkan

Sayuran menjadi sumber nutrisi esensial yang diperlukan untuk berfungsinya tubuh secara optimal.


5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

6 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Makanan Bernutrisi untuk Kecerdasan Otak

Salah satu cara meningkatkan kecerdasaan otak adalah dengan asupan nutrisi. Berikut beberapa makanan bernutrisi yang baik untuk kecerdasan otak.


6 Sayuran Rendah Karbohidrat

8 hari lalu

Ilustrasi kubis. Tabloidbintang
6 Sayuran Rendah Karbohidrat

Sayur-sayuran rendah karbohidrat biasanya tinggi serat untuk mengatasi sembelit.


4 Kiat Sebelum Memelihara Kucing

9 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
4 Kiat Sebelum Memelihara Kucing

Saat memelihara banyak kucing, sebaiknya pemilik membuat jadwal makan yang teratur


Benarkah Minum Air Kelapa saat Hamil Bikin Kulit Bayi Jadi Bersih?

9 hari lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
Benarkah Minum Air Kelapa saat Hamil Bikin Kulit Bayi Jadi Bersih?

Tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang mendukung bahwa minum air kelapa saat hamil membuat kulit bayi jadi besih.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

11 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?