Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seri Parenting: Deretan Kiat Mengajari Anak Batasan Fisik dengan Orang Lain

image-gnews
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum anak dapat berbicara, mereka memahami bentuk kasih sayang melalui sentuhan maka pengetahuan parenting perlu dimiliki para orang tua. Oleh karena itu, mereka mungkin kerap mengekspresikan rasa kasih sayang dengan pelukan dan kecupan. 

Namun, saat mereka tumbuh dari bayi hingga balita, orang tua perlu mulai mengajari anak cara menetapkan batasan fisik dengan orang lain. Ini dapat ditentukan lebih tepat oleh orang tua sendiri. Hal ini penting untuk keselamatan dan perlindungan anak dan juga mengajari mereka batasan untuk menghormati orang lain.

Berikut deretan kiat mengajari anak batasan fisik dengan orang lain dikutip dari Times of India pekan lalu.

1. Menjelaskan batasan kepada anak

Penting untuk tidak membuat keributan dengan membentak anak jika Anda melihat mereka mengungkapkan kasih sayang dengan memeluk dan mengecup orang yang tidak termasuk dalam inner circle. Bicaralah dengan anak setelahnya untuk menjelaskan kepada mereka mengapa penting untuk tidak bergantung pada semua orang yang mereka kenal, dan bagaimana mereka dapat mengungkapkan perhatian dan rasa kasih sayang melalui cara lain.

Jangan hanya memberi perintah 'lakukan ini dan jangan lakukan itu' kepada anak Anda. Bersikaplah terbuka terhadap pertanyaan mereka dan beri tahu mereka bahwa Anda sebagai orang tua ada di sana untuk menghilangkan semua keraguan mereka. 

2. Jangan membuat mereka merasa tidak nyaman

Batasan sosial adalah hal baru bagi anak Anda dan wajar bagi mereka untuk memerlukan waktu untuk memahaminya. Pastikan Anda tidak membuat anak menjadi 'takut' mengungkapkan kasih sayang fisik atau berpikir bahwa itu adalah hal yang buruk. Anda tidak boleh merusak bentuk ekspresi ini, jelaskan bahwa itu harus dibatasi pada sebagian orang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mengajarkan batasan kepada orang-orang di sekitar anak

Penting juga sebagai orang tua untuk mengawasi bagaimana orang lain mengekspresikan kasih sayang mereka kepada anak. Jika anak Anda tidak ingin ada yang mencium atau menggendongnya, pastikan orang lain mengikutinya. Ajarkan orang-orang di sekitar Anda, baik teman atau kerabat, untuk menghormati persetujuan anak. 

4. Kesadaran akan bahaya orang asing

Penting juga bagi orang tua untuk memastikan mereka mengajari anak-anak mereka kesadaran akan bahaya orang asing, terutama jika mereka cenderung melakukan kontak fisik kepada orang asing atau orang yang hampir tidak mereka kenal.

Anak-anak harus diajari kata-kata anatomis yang tepat untuk bagian vital mereka dan harus didorong untuk segera melapor kepada orang tua mereka jika bagian itu disentuh oleh orang asing. Gaya parenting menjadi hal tak terpisahkan dalam pembelajaran mereka.

Pilihan editor : Seri Parenting: Cara Mendidik Anak Sensitif Menjadi Disiplin

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

13 jam lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.


Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.


Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Anak-anak berkebutuhan khusus bergembira bersama dalam pentas dongeng musikal di ajang Jakarta Fair 2023 di Arena JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pentas ini diadakan oleh Corporate Social Responsibility Jakarta International Expo yang bertujuan untuk berbagi keceriaan dan berbagi hadiah bersama sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), komunitas disabilitas, dan anak-anak berkebutuhan khusus. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

15 hari lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

15 hari lalu

(dari kiri) Kim Kardashian dan anak sulungnya, North West. Foto: Instagram/@kimkardashian
Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

22 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

22 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

25 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

29 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.