Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MPASI Boleh Ditambahkan Bumbu, Perhatikan Syaratnya

Reporter

image-gnews
 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Miza Afrizal, mengizinkan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) ditambahkan bumbu dan menepis anggapan MPASI harus hambar.

"Sekitar 10 tahun lalu, memang penelitian menyebutkan MPASI sebaiknya tidak berasa dulu. Tapi semakin ilmu pengetahuan berjalan terus sampai detik ini, MPASI itu boleh pakai rasa atau bumbu sejak awal," kata Miza.

Ia mengatakan indera perasa sebenarnya sudah bekerja sejak bayi dalam kandungan usia trimester akhir. Di dalam kandungan, bayi bisa mengecap rasa makanan yang dimakan ibunya. Kemudian saat lahir, bayi juga bisa menikmati rasa gurih yang merupakan rasa dominan ASI sehingga Miza mengatakan MPASI boleh memakai bumbu.

"Seumur hidup bayi dari 0 hingga 5 bulan, mereka merasakan ASI yang terus menerus ada rasanya, gurih, dan enak. Bayangkan kalau kita tiba-tiba memberikan dia makan pertama kali sehambar-hambarnya, jadi tidak aneh kalau banyak bayi yang menolak dari awal," ujarnya. "Tapi memang tidak menutup kemungkinan ada juga bayi yang lebih suka rasa yang hambar."

Belajar mengenal rasa
Memberikan bumbu pada MPASI juga dapat membantu anak belajar makan, terutama ketika memasuki fase neofobia, yakni takut atau ragu memasukkan rasa atau tekstur baru ke dalam mulut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat usia kurang lebih 1 tahun, 100 persen mengalami fase neofobia. Maka dari itu, sebelum anak memasuki fase itu, ada baiknya kita mengenalkan berbagai macam rasa sehingga ketika memasuki neofobia, rasa takut atau ragu mencoba dan merasakan sesuatu yang baru tidak terlalu parah," sarannya.

Meski begitu, ada batasan yang harus diperhatikan jika ingin menambahkan bumbu pada MPASI yaitu maksimal 400 mg natrium atau 1 gram garam untuk usia 6 bulan-1 tahun dan 2 gram garam untuk usia 2 tahun. Selain bumbu, Miza memberi kebebasan pada orang tua untuk mengenalkan rasa pada anak melalui bahan makanan MPASI yang bervariasi.

Pilihan Editor: 8 Jenis Ikan yang Baik untuk MPASI, dari Tuna hingga Kembung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

3 hari lalu

Bayi prematur Palestina yang dievakuasi dari Gaza di tengah konflik Israel dan Hamas, meminum susu saat mendapat perawatan di Rumah Sakit Ibu Kota Administratif Baru (NAC), di timur Kairo, Mesir, 6 Desember 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya


Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

4 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camila/Foto: Instagram/The Royal Family
Pakar Ungkap Penyebab Kehilangan Indera Perasa karena Pengobatan Kanker seperti Raja Charles

Pakar ungkap penyebab kasus seperti Raja Charles III yang kehilangan indera perasa sebagai efek samping pengobatan kanker.


Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

4 hari lalu

Raja Charles dan Ratu Camilla dari Inggris tiba untuk kebaktian gereja di gereja St. Mary Magdalene di perkebunan Sandringham di Inggris timur, Inggris, 18 Februari 2024. Raja mengurangi penampilan publik untuk fokus dengan perawatan kankernya. REUTERS/Chris Radburn
Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.


Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

5 hari lalu

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Alasan ASI Beku Lebih Baik dari ASI Bubuk

Kepala BKKBN menyebut ASI yang dibekukan lebih baik dari ASI bubuk, ini alasannya.


Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

10 hari lalu

Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Alasan IDAI Tak Sarankan ASI Dijadikan Susu Bubuk

IDAI tak menyarankan ASI dibekukan dan dijadikan ASI bubuk. Berikut ragam alasannya.


Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

27 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.


Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

35 hari lalu

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse
Ingin Cepat Turun Berat Badan, Pemicu Produksi ASI Kurang Maksimal

Beberapa kebiasaan membuat produk ASI tidak optimal, termasuk membatasi pola makan karena ingin cepat menurunkan berat badan.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

57 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

18 Maret 2024

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

Ilustrasi balita makan sendiri. http://drpatriciamd.com/
MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.