Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Sidat, Sumber Protein Hewani Tinggi yang Diklaim Lebih Baik dari Salmon

Reporter

image-gnews
Ikan sidat
Ikan sidat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan protein dan nutrisi dalam ikan sidat telah diakui oleh banyak ahli gizi, bahkan dikatakan lebih baik dari ikan salmon. Sayangnya, ikan sidat di Indonesia justru kebanyakan diekspor ke Jepang sebagai bahan baku unagi.

“Kalau bicara kandungan gizi, ikan sidat itu salah satu sumber protein hewani terbaik, enggak kalah kandungannya kalau dibanding salmon, tuna, atau ikan-ikan impor lain,” kata ahli gizi dari Universitas Alma Ata Yogyakarta, Pramitha Sari.

Ia menjelaskan ikan sidat mengandung banyak omega 3, beta karoten, vitamin A, B, dan C, serta tinggi protein. “Penting juga untuk dicatat, ikan sidat itu rendah karbohidrat. Perpaduan nutrisi yang ada di dalam ikan sidat baik untuk menjaga kesehatan mata dan imunitas,” tutur Pramitha.

Kandungan gizi yang melimpah menjadikan ikan sidat sebagai salah satu makanan terbaik bagi bayi yang baru memasuki fase MPASI. Pramitha mengatakan anak-anak yang makan ikan sidat akan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Anak dengan daya tubuh baik praktis memiliki nafsu makan yang besar.

“Ikan sidat itu baik untuk imun dan antioksidan. Itu berpengaruh untuk kekebalan tubuh. Kalau anak yang mudah sakit biasanya kurang selera makan karena nafsu makan turun. Sedangkan yang kekebalan tubuh bagus biasanya lebih suka makan,” paparnya.

Langka di pasaran
Hanya saja, ia mengakui sulit menemukan ikan sidat di pasaran. Di samping itu, kesadaran orang tua seputar manfaat ikan sidat dan ikan endemik Indonesia lainnya masih sangat minim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kadang-kadang ibu-ibu yang mulai MPASI terlalu kagum dengan ikan-ikan impor. Kandungan gizi ikan salmon justru berada di bawah level ikan lokal Indonesia. Jadi, ikan sidat sangat bagus untuk nutrisi otak supaya anak pintar,” ungkap Pramitha. “Tapi wajar juga kalau banyak orang tua yang tidak tahu manfaatnya karena akses terhadap ikan sidat sangat minim. Saya juga belum pernah menemukan ada yang jual ikan sidat di pasar.”

Saat ini, sudah ada beberapa produk dalam negeri olahan ikan sidat yang bisa dikonsumsi anak-anak, di antaranya Gizidat dan Generos. Selain ikan sidat, kedua produk ini juga dilengkapi madu hutan untuk menambah kandungan nutrisi. Gizidat adalah nutrisi anak yang diolah dari bahan madu hutan, ikan sidat, dan curcuma atau temulawak dengan izin edar dari Badan POM pada April 2019 dan dipasarkan secara online dan offline.

Sementara Generos menggunakan ikan sidat dalam bahan bakunya, memiliki konsumen yang lebih spesifik. Targetnya adalah yang butuh produk untuk nutrisi otak anak. Selain ikan sidat dan madu, bahan alami dalam kandungan Generos jauh lebih banyak, seperti mengkudu dan curcuma.

Pilihan Editor: Manfaat Ikan Sidat, Bisa Diolah Menjadi MPASI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

24 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

30 hari lalu

Ilustrasi stunting. Foto : UNICEF
Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

38 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Alasan Protein Dibutuhkan Tubuh dan Perlu Ada di Setiap Waktu Makan

18 Februari 2024

Sumber protein. Freepik.com/Jcomp
Alasan Protein Dibutuhkan Tubuh dan Perlu Ada di Setiap Waktu Makan

Saat mengasup protein, tubuh memecahnya menjadi asam amino yang kita serap dan digunakan untuk memproduksi tenaga atau membangun berbagai struktur.


Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Susu kedelai. Pixabay.com/Big Fat Cat
Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Alasan Protein Nabati Tak Dianjurkankan untuk Bayi

26 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Alasan Protein Nabati Tak Dianjurkankan untuk Bayi

Pakar mengimbau orang tua untuk tidak terlalu banyak memberikan asupan protein nabati kepada bayi, khususnya pada usia 6-23 bulan, ini sebabnya.


Multifaktor Penyebab Stunting, Masalah Gizi Remaja Putri Hingga Ibu Hamil

16 Januari 2024

Ilustrasi stunting. freepik.com
Multifaktor Penyebab Stunting, Masalah Gizi Remaja Putri Hingga Ibu Hamil

Stunting yang dialami anak Indonesia disebabkan karena banyak faktor. Apa saja penyebab stunting yang harus kita waspadpai?


Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

3 Januari 2024

Ilustrasi daging kambing. Coway/Freepik.com
Benarkah Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi?

Daging kambing dapat menyebabkan kolesterol tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan pola makan yang seimbang.


6 Manfaat Ulat Hong Kong, Jadi Sumber Protein Hingga Bantu Pematangan Sel Otak Manusia

16 November 2023

Sejumlah ulat Hong Kong dituangkan ke atas piring untuk dimakan, di Seoul, Korea Selatan, 8 Agustus 2016. Warga Korea Selatan sedang keranjingan memakan kuliner berbahan dasar ulat Hong Kong dan serangga lainnya. REUTERS
6 Manfaat Ulat Hong Kong, Jadi Sumber Protein Hingga Bantu Pematangan Sel Otak Manusia

Meski bentuknya menjijikan, ulat Hong Kong punya banyak manfaat karena kandungan proteinnya.