Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan

image-gnews
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan kaki telah lama menjadi salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling mudah diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.

Aktivitas sederhana ini tidak hanya memberikan manfaat untuk mobilitas, tetapi juga memiliki dampak positif yang luar biasa terhadap kesehatan secara keseluruhan. 

1. Peningkatan Kesehatan Kardiovaskular

Berjalan kaki adalah latihan aerobik ringan yang efektif dalam meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Aktivitas ini membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat jantung, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan stroke.

2. Penurunan Berat Badan

Berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengendalikan berat badan dan bahkan membantu dalam program penurunan berat badan. Dengan membakar kalori, tubuh menjadi lebih efisien dalam mengelola cadangan lemak, membantu mengurangi risiko obesitas dan masalah terkait lainnya.

3. Peningkatan Keseimbangan dan Fleksibilitas

Aktivitas jalan kaki melibatkan berbagai kelompok otot tubuh, termasuk otot-otot inti yang mendukung postur tubuh. Ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, dan koordinasi, yang sangat penting untuk pencegahan cedera dan kualitas hidup yang baik sepanjang usia.

4. Penguatan Otot dan Tulang

Meskipun jalan kaki cenderung lebih rendah dampaknya dibandingkan latihan berat lainnya, ia tetap memberikan rangsangan bagi otot dan tulang. Aktivitas ini dapat membantu mencegah penurunan massa otot dan tulang yang terkait dengan penuaan, serta mengurangi risiko osteoporosis.

5. Pemulihan Mental

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berjalan kaki juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan mental. Aktivitas fisik ringan ini dapat membantu meredakan stres, kecemasan, dan depresi. Sederetan manfaat ini terkait dengan pelepasan endorfin, neurotransmitter yang meningkatkan perasaan bahagia dan relaksasi.

6. Stimulasi Kreativitas

Saat berjalan kaki, otak cenderung berfungsi dengan cara yang lebih bebas dan kreatif. Banyak orang menemukan bahwa aktivitas jalan kaki dapat membantu memecahkan masalah, merangsang pemikiran kreatif, dan meningkatkan produktivitas.

7. Aksesibilitas Universal

Salah satu keunggulan besar dari berjalan kaki adalah bahwa aktivitas ini dapat diakses oleh hampir semua orang, tanpa memandang usia atau tingkat kebugaran fisik. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ramah bagi semua kalangan masyarakat.

Dengan semua manfaat kesehatan yang ditawarkannya, jalan kaki tidak hanya merupakan aktivitas fisik yang mudah dilakukan, tetapi juga investasi dalam kesehatan jangka panjang.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan untuk berjalan kaki secara teratur, setidaknya 30 menit sehari, beberapa hari dalam seminggu.

Bagi mereka yang ingin memulai gaya hidup sehat, berjalan kaki adalah titik awal yang baik untuk mengembangkan kebiasaan positif dan memperbaiki kualitas hidup secara menyeluruh.

FWD | DJKN KEMENKEU | SILOAM HOSPITALS
Pilihan editor: 6 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Perlunya Rehabilitasi Kardiovaskular pada Penderita Penyakit Jantung

Rehabilitasi kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko penyakit jantung, hingga mencegah masalah kesehatan.


Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Peringati World Heart Day, Peneliti BRIN: Usia 19-64 Tahun Rentan Penyakit Kardiovaskular

Peneliti Ahli Madya BRIN mengatakan, usia rentan terkena penyakit kardiovaskular adalah usia dewasa, yakni 19 hingga 64 tahun.


Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

8 hari lalu

Ilustrasi semut. Pixabay.com
Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.


Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

11 hari lalu

Ilustrasi puskesmas. dok.TEMPO
Cegah Penyakit Jantung, Mulai 2025 Skrining dan EKG Tersedia di Puskesmas

Kemenkes akan mengembangkan layanan EKG di puskesmas pada 2025 sebagai upaya memfasilitasi skrining penanganan penyakit jantung.


Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

14 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Kebanyakan Tidur Lebih Berbahaya daripada Kurang Tidur, Ini Penjelasannya

Berikut penjelasan seseorang yang kebanyakan tidur dapat memiliki risiko kesehatan lebih berbahaya daripada kekurangan tidur.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

23 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Serba-serbi Statin, Obat Kolesterol untuk Pasien Penyakit Jantung Selama Kemoterapi untuk Limfoma

Statin adalah obat yang paling banyak diresepkan untuk membantu mencegah penyakit jantung.


8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

25 hari lalu

Suasana kota Oxford, Inggris. Unsplash.com/Natalie Leung
8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan


Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

26 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Mengulik Obat Statin dan Efek Samping untuk Penderita Penyakit Kardiovaskular

Obat statin diberikan kepada pasien penderita penyakit kardiovaskular.


Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

27 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kairo hingga Bali, Ini Destinasi yang Sulit Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Berjalan kaki memberikan pengalaman tersendiri saat menjelajahi suatu destinasi, tapi tidak semuanya ramah pejalan kaki