Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kolesterol Baik, Ada Kedelai dan Alpukat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mendengar kata kolesterol, Anda mungkin langsung berpikir soal kolesterol jahat atau kolesterol tinggi. Padahal, ada juga jenis kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) yang dibutuhkan tubuh Anda.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa makanan yang dapat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

1. Minyak Zaitun

Dikutip dari Eating Well, minyak zaitun merupakan makanan pokok Mediterania karena alasan yang bagus. Ini kaya akan senyawa anti-inflamasi, asam oleat, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa elenolide yang ditemukan dalam minyak zaitun, terutama minyak zaitun berkualitas tinggi, membantu mencegah tekanan darah tinggi dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Gunakan minyak zaitun untuk memasak, saus salad, ditaburkan di atas piring, atau untuk mencelupkan roti ke dalamnya.

2. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh, termasuk oat, sereal, dan beras merah dapat menurunkan LDL dan kolesterol total yang pada akhirnya memberikan peningkatan persentase pada tingkat HDL Anda. Itu karena makanan ini mengandung serat, khususnya serat larut, yang terbukti membantu menurunkan LDL.

Makanlah setidaknya dua porsi biji-bijian per hari. Misalnya, semangkuk oatmeal yang menenangkan untuk sarapan, roti gandum 100 persen saat makan siang, dan nasi merah saat makan malam.

3. Buah Berserat Tinggi

Dikutip dari Healthline, mengonsumsi buah-buahan yang banyak serat, seperti plum, apel, dan pir bisa membantu lebih rendah kadar kolesterol Anda secara keseluruhan. Iris dan aduk menjadi sereal atau oatmeal atau masukkan ke dalam blender dan buat smoothie yang lezat. Makanan ini juga enak, baik sebagai camilan sore hari atau camilan setelah makan malam.

4. Makanan Kaya Antioksidan

Dilansir dari Verywell Health, sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa pola makan kaya antioksidan dapat meningkatkan kadar HDL dalam kaitannya dengan trigliserida. Antioksidan adalah zat dalam makanan yang dapat melindungi sel Anda dari kerusakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun makanan yang mengandung antioksidan tinggi antara lain buah beri, bit, kubis ungu, anggur merah, kubis, bayam, paprika merah dan lain-lain. 

5. Ikan Berlemak

Sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa pola makan kaya makanan, termasuk ikan berlemak, meningkatkan ukuran partikel HDL. Ini dapat membantu meningkatkan transportasi kolesterol ke seluruh tubuh.

Ikan berlemak kaya akan lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. American Heart Association merekomendasikan makan ikan setidaknya dua kali seminggu, terutama ikan yang mengandung lemak omega-3. Ini termasuk ikan salmon, ikan trout dan ikan haring. 

6. Kedelai

Studi menunjukkan mengonsumsi makanan berbahan dasar kedelai dapat meningkatkan kadar HDL, serta menurunkan kadar LDL dan trigliserida. 

Sebuah meta-analisis pada 2015 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi produk kedelai dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol HDL dan penurunan kadar LDL. Makanan yang terbuat dari kedelai utuh, seperti susu kedelai, kacang kedelai, dan kacang-kacangan tampaknya memiliki efek yang lebih kuat terhadap kolesterol darah dibandingkan suplemen kedelai. 

7. Alpukat

Alpukat merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang sangat baik, jenis lemak sehat yang meningkatkan HDL dan menurunkan LDL.

Alpukat padat nutrisi, kaya akan serat, potasium, magnesium, vitamin A, vitamin E, vitamin K, dan sejumlah besar asam lemak tak jenuh tunggal yang baik. Alpukat dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung. 

Pilihan Editor: 3 Gejala Umum Kolesterol Tinggi dan Faktor Risikonya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

11 jam lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

1 hari lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola tekanan darah adalah dengan mengadopsi pola makan yang sehat.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?


Dulu Makanan Murah Meriah Rakyat Jelata, Kini Jadi Santapan Mewah

4 hari lalu

Ilustrasi kaviar. Foto: Freepik.com/Stockking
Dulu Makanan Murah Meriah Rakyat Jelata, Kini Jadi Santapan Mewah

Siapa sangka sederet makanan mahal dengan cap mewah berikut dulunya hanya makanan murah yang bisa disantap rakyat jelata.


6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi jahe. Freepik.com
6 Bahan Makanan yang Mengandung Prebiotik Tinggi

Bawang, pisang, jahe, gandum, almond dan asparagus adalah beberapa bahan makanan yang kaya prebiotik.


Inilah 5 Makanan yang Mengandung Probiotik

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan mengonsumsi yogurt. Foto: Freepik.com/pressfoto
Inilah 5 Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik umumnya ditemukan dalam makanan fermentasi. Yoghurt, Kefir, Kimchi, Tempe, dan Miso adalah beberapa di antaranya.


Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

5 hari lalu

Ilustrasi Sup Ikan. shutterstock.com
Perempuan Ini Nyaris Meninggal karena Makan Ikan Nila yang Terkontaminasi Bakteri

Laura Barajas nyaris kehilangan nyawa setelah mengkonsumsi ikan nila setengah matang yang terkontaminasi bakteri mematikan


Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

5 hari lalu

Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang  dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo
Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Saat mengalami penyakit ginjal, sebaiknya hindari makanan berikut ini


Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

6 hari lalu

Minyak Alpukat. Freepik.com/Freepic.diller
Jangan Terkecoh, Berikut Tips Pilih Minyak Alpukat dari Pakar

Minyak alpukat kaya asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan jantung. Berikut tips memilih minyak yang berkualitas.


Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

7 hari lalu

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
Makanan yang Meningkatkan Performa Atlet, Ingin Tiru Konsumsinya?

Seorang atlet wajib menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar. Berikut sejumlah makanan yang baik dikonsumsi atlet untuk meningkatkan performa.