Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alergi Kulit yang Sering Dialami Anak-anak

image-gnews
Ilustrasi anak alergi susu sapi/Sarihusada
Ilustrasi anak alergi susu sapi/Sarihusada
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAlergi dapat terjadi kepada manusia ketika sistem kekebalan merespons adanya zat asing atau alergen yang melakukan kontak dengan tubuh. Biasanya, alergen tersebut tidak berbahaya bagi tubuh. Pemicu alergen pun dapat bermacam-macam, seperti serbuk sari, debu, jamur, makanan, ataupun hewan peliharaan. 

Alergi adalah salah satu penyakit yang dapat diderita oleh semua orang, baik pria atau wanita dengan segala usia. Salah satu usia yang sering mengalami alergi adalah bayi. Alergi yang dialami bayi biasanya berupa alergi kulit. Namun, dilansir dari Healthline, penyakit ini dapat berkurang seiring bertambah usia anak. Selain itu, alergi pernapasan dan makanan juga dapat dialami ketika bayi telah bertambah usia. 

3 Macam Alergi Kulit yang Sering Dialami Oleh Bayi

1. Eksim 

Eksim adalah salah satu alergi yang sering terjadi pada bayi dan tidak dapat menular ke orang lain. Eksim dapat terjadi akibat lapisan terluar kulitnya lemah dan tidak berfungsi. Kulit bayi akan mengalami gatal-gatal, kering, dan bergelombang yang menyertakan bercak. Biasanya, alergi ini dapat terjadi di area wajah bayi. 

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi mengalami eksim. Pertama, terjadi perubahan pada DNA bayi ketika proses pembuahan di dalam rahim. Kedua, bayi memiliki iritasi terhadap makanan, sabun, atau kain tertentu. Ketiga, sistem kekebalan bayi bereaksi terhadap virus atau bakteri yang dapat membuatnya sakit. 

Ketika bayi sudah terlanjur mengalami eksim, terdapat 3 hal pertama yang dapat digunakan untuk mengobatinya. Pertama, menghindari pemicu alergi tersebut muncul. Kedua, menggunakan kortikosteroid. Ketiga, memberikan pelembab yang tidak mengandung pewangi pada area yang terkena alergi.

2. Dermatitis Kontak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dermatitis kontak adalah iritasi pada bayi yang terjadi akibat reaksi fisiologis setelah kulit bersentuhan dengan zat tertentu ataupun alergen. Alergen yang memicu penyakit ini, yaitu obat, lotion bayi, parfum, sabun, ataupun air liur  Setiap bayi akan memiliki gejala yang berbeda pada kulitnya, seperti melepuh, berdarah, gatal, kering, ataupun berdarah. Bayi yang mengalami dermatitis kontak sebaiknya dibawa ke dokter kulit untuk menjalani beberapa tes kulit dan tes darah. 

Beberapa perawatan yang dapat dilakukan pada bayi penderita dermatitis kontak, yaitu pertama, mencuci kulit bayi dengan sabun dan air setelah berkontak dengan pemicu alergen. Kedua, gunakan kain basah untuk melakukan kompres pada kulit. Ketiga, mengoleskan krim kortikosteroid untuk mengurangi rasa gatal. 

3. Biduran

Biduran adalah benjolan yang tiba-tiba muncul di sekitar dada, punggung, atau perut. Dikutip dari Clevelandclinic.org, penyakit ini seringkali disebabkan oleh debu, makanan, atau bahan kimia. Namun, biduran memiliki beberapa gejala, seperti pembengkakan dan iritasi kulit hingga kemerahan. Reaksi alergi ini juga bermacam-macam, seperti demam tinggi, muntah, pusing, dan kesulitan bernapas. 

Perawatan untuk penyakit biduran ini tergantung pada jenis gatal-gatal, gejala, dan keparahan biduran yang dialami bayi. Beberapa obat yang direkomendasikan oleh layanan kesehatan, yaitu tablet loratadin, cetirizine cair atau tablet, cairan diphenhydramine, dan fexofenadine tablet. 

Pilihan Editor: Mengenal Alergi Muladi dari Tanda hingga Pencegahannya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

1 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

2 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai lip balm. Freepik.com
Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

Lip balm yang mengandung bahan-bahan alami dapat memberikan banyak manfaat untuk bibir. Terutama pada kondisi bibir kering dan pecah-pecah.


Mengenal Alergi Mulai dari Tanda hingga Pencegahannya

10 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Mengenal Alergi Mulai dari Tanda hingga Pencegahannya

Manusia dapat memiliki berbagai alergi yang berbeda-beda. Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

10 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Mengenali Jenis 5 Alergi Kulit

Alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tak biasa terhadap zat yang tidak berbahaya


Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?

10 hari lalu

Ilustrasi kulit gatal (Pixabay.com)
Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?

Poison ivy tumbuhan merambat atau semak yang rentan menimbulkan reaksi alergi


Pentingnya Memahami Jenis Kacang. Apa Itu Kacang Pohon?

12 hari lalu

Ilustrasi kacang almond. Foto: Freepik.com/Jcomp
Pentingnya Memahami Jenis Kacang. Apa Itu Kacang Pohon?

Ahli diet menjelaskan penting untuk mengenali kacang yang tumbuh seperti buah atau dikenal dengan kacang pohon. Cek alasannya.


Mengenal Alergi Lebih Dekat, Berikut Tanda dan Cara Mengobatinya

13 hari lalu

Ilustrasi Alergi Debu. shutterstock.com
Mengenal Alergi Lebih Dekat, Berikut Tanda dan Cara Mengobatinya

Alergi adalah reaksi tubuh terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya. Namun, gejala alergi berkisar dari ringan hingga bisa mengancam jiwa.


Hati-hati, Alergi Makanan Bisa Sebabkan Deretan Penyakit Ini

15 hari lalu

Ilustrasi makanan penyebab alergi (pixabay.com)
Hati-hati, Alergi Makanan Bisa Sebabkan Deretan Penyakit Ini

Terdapat sejumlah penyakit yang bisa dipicu oleh alergi makanan.


Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

15 hari lalu

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com
Ketahui Penyebab Bibir Pecah-pecah dan Bibir Kering, Apakah Berbahaya?

Setiap orang bisa mengalami bibir pecah-pecah dan bibir kering. Apa penyebabnya, sekadar kelembapan kering berkurang atau tanda penyakit berbahaya?


Lengkap, Kenali Gejala dan Penyebab Rhinitis Alergi

17 hari lalu

Ilustrasi Rhinitis Alergi. freepik.com
Lengkap, Kenali Gejala dan Penyebab Rhinitis Alergi

Serbuk sari adalah alergen yang paling umum pada rhinitis alergi musiman. Ini adalah gejala alergi yang terjadi seiring pergantian musim.