TEMPO.CO, Jakarta - Banyak faktor penyebab depresi tapi banyak pula cara sehat untuk risikonya. Begitu menurut penelitian yang dimuat di jurnal Nature Mental Health baru-baru ini.
Para peneliti dari Universitas Cambridge mengevaluasi sejumlah faktor risiko, termasuk genetik, struktur otak, pilihan gaya hidup, kesehatan imun, dan sistem metabolisme. Mereka menganalisis data dari UK Biobank pada sekitar 290 ribu orang, 13 ribu di antaranya terdiagnosis depresi.
"Kami menemukan menganut gaya hidup sehat mengurangi risiko depresi 57 persen. Mengubah perilaku dan mengembangkan gaya hidup sehat itu bisa kita lakukan untuk menurunkan risiko depresi," jelas Professor Barbara Sahakian dari Departemen Psikiatri Universitas Cambridge kepada Fox News Digital.
Setelah membandingkan faktor-faktor kontributor depresi tersebut, para peneliti mengidentifikasi tujuh faktor gaya hidup sehat berikut yang bisa mengurangi risiko.
1. Cukup tidur berkualitas
Tidur 7-9 jam adalah faktor dengan pengaruh terbesar, mengurangi risiko depresi hingga 22 persen.
2. Jangan merokok
Orang yang tak pernah merokok berisiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi di masa datang, menurut riset tersebut. Penelitian sebelumnya juga menemukan kaitan antara merokok dan depresi.
Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez
3. Sering bersosialisasi
Berinteraksi dengan orang lain menurunkan risiko depresi hingga 18 persen. "Manusia adalah makhluk sosial. Memiliki teman dan merasa penting bagi orang lain bisa melindungi dari depresi," ujar Dr. Nathan Carroll, psikiater di Jersey Shore Medical Center di New Jersey, Amerika Serikat.
4. Rutin beraktivitas fisik
Tetap aktif memangkas risiko depresi 14 persen, menurut riset tersebut.
5. Kurangi minum alkohol
Mengurangi minum alkohol juga bisa menurunkan risiko depresi hingga 11 persen. Lebih baik bila tak meminumnya sama sekali, menurut Dr. Chris Tuell dari Sekolah Kedoteran Universitas Cincinnati.
6. Pola makan sehat
Mereka yang konsisten dengan pola makan sehat bergizi berkurang pula risiko depresinya hingga 6 persen.
7. Kurangi gaya hidup sedentari
Orang yang jauh dari gaya hidup sedentari lebih jauh pula dari depresi, risiko berkurang hingga 13 persen, kata peneliti.
Pilihan Editor: Sebab Orang Introvert Lebih Rentan Depresi Menurut Psikiater