Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Sebut Cara Ini Bisa Turunkan Risiko Depresi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita naik gunung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak faktor penyebab depresi tapi banyak pula cara sehat untuk risikonya. Begitu menurut penelitian yang dimuat di jurnal Nature Mental Health baru-baru ini. 

Para peneliti dari Universitas Cambridge mengevaluasi sejumlah faktor risiko, termasuk genetik, struktur otak, pilihan gaya hidup, kesehatan imun, dan sistem metabolisme. Mereka menganalisis data dari UK Biobank pada sekitar 290 ribu orang, 13 ribu di antaranya terdiagnosis depresi.

"Kami menemukan menganut gaya hidup sehat mengurangi risiko depresi 57 persen. Mengubah perilaku dan mengembangkan gaya hidup sehat itu bisa kita lakukan untuk menurunkan risiko depresi," jelas Professor Barbara Sahakian dari Departemen Psikiatri Universitas Cambridge kepada Fox News Digital.

Setelah membandingkan faktor-faktor kontributor depresi tersebut, para peneliti mengidentifikasi tujuh faktor gaya hidup sehat berikut yang bisa mengurangi risiko.

1. Cukup tidur berkualitas
Tidur 7-9 jam adalah faktor dengan pengaruh terbesar, mengurangi risiko depresi hingga 22 persen. 

2. Jangan merokok
Orang yang tak pernah merokok berisiko 20 persen lebih rendah mengalami depresi di masa datang, menurut riset tersebut. Penelitian sebelumnya juga menemukan kaitan antara merokok dan depresi.

Ilustrasi perempuan dan teman-temannya. Foto: Unsplash.com/Priscilla Du Preez

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sering bersosialisasi
Berinteraksi dengan orang lain menurunkan risiko depresi hingga 18 persen. "Manusia adalah makhluk sosial. Memiliki teman dan merasa penting bagi orang lain bisa melindungi dari depresi," ujar Dr. Nathan Carroll, psikiater di Jersey Shore Medical Center di New Jersey, Amerika Serikat.

4. Rutin beraktivitas fisik
Tetap aktif memangkas risiko depresi 14 persen, menurut riset tersebut. 

5. Kurangi minum alkohol
Mengurangi minum alkohol juga bisa menurunkan risiko depresi hingga 11 persen. Lebih baik bila tak meminumnya sama sekali, menurut Dr. Chris Tuell dari Sekolah Kedoteran Universitas Cincinnati.

6. Pola makan sehat
Mereka yang konsisten dengan pola makan sehat bergizi berkurang pula risiko depresinya hingga 6 persen.

7. Kurangi gaya hidup sedentari
Orang yang jauh dari gaya hidup sedentari lebih jauh pula dari depresi, risiko berkurang hingga 13 persen, kata peneliti.

Pilihan Editor: Sebab Orang Introvert Lebih Rentan Depresi Menurut Psikiater

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

7 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

9 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

10 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

13 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

14 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

14 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat