Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan pola makan untuk orang dewasa yang tidak banyak bergerak mengandung 0,8 gram protein per kilogram berat badan. Itu berarti rata-rata asupan harian 46 gram protein untuk wanita dan 56 gram untuk pria. Namun, bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu butuh lebih banyak protein.

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh. Berikut lima manfaat protein yang paling penting, seperti dilansir dari Eat This.

Bantu kurangi nafsu makan
Protein berpengaruh pada hormon yang mengatur rasa lapar, khususnya ghrelin dan peptida YY (PYY). “Ghrelin membantu dengan menekan sinyal lapar dan PYY telah terbukti mengurangi asupan makanan dan meningkatkan pengeluaran energi,” kata ahli diet dari Top Nutrition Coaching, Megan Hilbert.

Bantu turunkan berat badan 
Protein adalah nutrisi yang mengenyangkan, artinya dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan jika tidak lapar seperti biasanya, kemungkinan besar orang akan mengonsumsi lebih sedikit kalori.

“Protein memiliki efek termal makanan (TEF) yang lebih tinggi dibanding karbohidrat dan lemak. Artinya tubuh membakar lebih banyak kalori dalam proses mencerna, menyerap, dan memanfaatkan protein,” kata pakar diet Top Nutrition Coaching lain, Jordan Hill.

Membangun dan memelihara otot
Salah satu manfaat protein yang paling terkenal adalah kemampuan untuk mendukung pembentukan otot. Membangun otot adalah kunci untuk tetap ramping dan kuat dan orang tidak dapat menumbuhkan atau mempertahankan otot dengan diet rendah protein.

“Protein berperan penting dalam membangun dan memelihara otot melalui proses yang disebut sintesis protein otot,” papar Hill.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sintesis protein otot persis seperti kedengarannya, yakni penciptaan molekul protein otot baru untuk memperbaiki dan menumbuhkan jaringan otot. Menggabungkan asupan protein yang cukup dengan latihan ketahanan dan waktu makan yang tepat dapat mengoptimalkan sintesis protein otot dan berkontribusi pada perkembangan otot dan kekuatan keseluruhan.

Tingkatkan metabolisme
Saat ini semua orang ingin meningkatkan metabolisme tapi apa sebenarnya maksudnya? Sederhananya, meningkatkan metabolisme mengacu pada peningkatan kecepatan tubuh ketika membakar kalori atau mengeluarkan energi, kata Hill. Ini dapat membantu mendukung pengelolaan berat badan, tingkat energi, pemanfaatan nutrisi, dan pengendalian gula darah. Protein juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat, yang menandakan peningkatan metabolisme.

Cegah cedera seiring usia
Protein membantu membangun dan memelihara otot dan ini sangat penting seiring bertambahnya usia karena fenomena yang disebut sarkopenia. “Sarkopenia adalah hilangnya massa otot secara bertahap yang dimulai pada usia 30-an dan berlanjut hingga usia tua,” tutur Hilbert.

Namun, cukup asupan protein dapat membantu proses alami ini dengan memastikan otot memiliki bahan-bahan yang dibutuhkan. Dampaknya, kehilangan massa otot dapat berkontribusi pada berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas dasar seperti naik tangga dan peningkatan risiko cedera.

Pilihan Editor: Mau Coba Diet Paleo? Pahami Juga Risikonya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

6 hari lalu

Ilustrasi lupus. Shutterstock
Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

14 hari lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

14 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

17 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

20 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

24 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

29 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

49 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

51 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

51 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.