Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Kolitis Iskemik, Penyakit yang Diderita Aktor Korea Lee Je Hoon

Editor

Nurhadi

image-gnews
Lee Je Hoon dalam Taxi Driver 2. Foto: Instagram/@sbsdrama.official
Lee Je Hoon dalam Taxi Driver 2. Foto: Instagram/@sbsdrama.official
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lee Je Hoon belum lama ini dikabarkan mengalami sakit perut yang parah sehingga harus dibawa ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan, ia didiagnosis menderita kolitis iskemik. Sehari kemudian, ia mendapatkan operasi darurat.

Akibat dari penyakit yang dialaminya, aktor Korea Selatan tersebut memutuskan untuk tidak menghadiri pembukaan Festival Film Internasional Busan 2023 sebagai MC. 

Apa Itu Penyakit Kolitis Iskemik?

Kolitis iskemik adalah penyakit yang membuat usus besar manusia mengalami peradangan. Sebab, aliran darah yang mengalir ke usus besar berkurang untuk sementara akibat penyempitan pembuluh darah. Penyakit ini juga bisa disebabkan karena tekanan darah rendah. Aliran darah yang tidak menyediakan cukup oksigen bagi sistem pencernaan akan menyebabkan kerusakan jaringan. 

Ketika penyakit ini telah terjadi, tubuh akan meresponsnya dengan peradangan yang membuat penderita mengalami pembengkakan, pendarahan, serta rasa yang tidak nyaman. Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit ini biasanya lebih sering menyerang orang yang berusia lebih dari 60 tahun dan memiliki riwayat penyakit arteri. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa usia di bawah 60 tahun juga dapat menderita penyakit ini. 

Gejala awal yang dialami oleh penderita kolitis iskemik adalah sakit perut yang berlebih. Lalu, terdapat beberapa gejala yang mengikuti, seperti, nyeri atau kram perut secara tiba-tiba, merasakan ingin buang air besar, mual, tinja yang berwarna darah merah cerah, dan diare. Saat sudah merasakan gejala-gejala tersebut, penderita diharapkan segera meminta pertolongan medis. Pengobatan dini terhadap kolitis iskemik akan mencegah penderita dari komplikasi yang serius.

Penyebab Kolitis Iskemik

Penyebab pasti dari penyakit ini biasanya karena aliran darah yang kurang mengalir ke daerah usus besar. Namun, terdapat beberapa penyebab lainnya, seperti:

- Penumpukan timbunan lemak di dinding arteri yang biasa disebut aterosklerosis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kanker usus besar

- Radang pembuluh darah, lupus, anemia sel sabit

- Obstruksi usus karena adanya jaringan tumor atau hernia

- Adanya penggunaan kokain atau metamfetamin

Cara Mencegah Kolitis Iskemik

Sebenarnya, tidak ada cara yang pasti untuk mencegah penyakit yang satu ini. Sebab, penyebabnya tidak selalu jelas dan memiliki banyak kemungkinan. Namun, penderita dianjurkan untuk selalu menjaga kondisi tubuhnya, terutama jantung, ginjal, dan pembuluh darah. Selain itu, penderita juga harus menghindari rokok dan mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung. 

Pilihan Editor: 3 Drama Lee Je Hoon, Mana yang Membuat Namanya Populer?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

1 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.


UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
UNICEF Dukung Pengadaan Vaksin Cacar Monyet untuk Darurat

Vaksin cacar monyet yang diinisiatif UNICEF ini nantinya akan didistribusikan pada negara-negara dengan wabah cacar monyet terburuk


Waspada Monkeypox, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas dan Protokol Terbaru

7 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Waspada Monkeypox, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Fasilitas dan Protokol Terbaru

Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran monkeypox seiring dengan peningkatan kasus penyakit itu di berbagai negara.


Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

8 hari lalu

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

Olahraga jalan kaki memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.


Pasien Kanker Ini Melelang Momen Menyaksikan Hari-hari Terakhirnya sampai Maut Menjemput

12 hari lalu

Lahey,  yang didiagnosis karsinoma NUT, kanker langka dan agresif dengan prognosis tipikal hanya enam hingga sembilan bulan.  Foto : Australian Cancer Research Foundation
Pasien Kanker Ini Melelang Momen Menyaksikan Hari-hari Terakhirnya sampai Maut Menjemput

Pasien kanker ini ingin memperlihatkan emosi dan beban psikologi hidup seseorang menjelang ajal karena mengalami penyakit yang tak bisa disembuhkan.


Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

12 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Orang Dewasa pun Perlu Vaksin, Simak Penjelasan Vaksinolog

Pakar menjelaskan sebagian vaksin sudah diberikan di usia anak dan seiring waktu antibodinya menurun sehingga perlu penguat saat memasuki usia dewasa.


IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

14 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
IDAI Ingatkan Bahaya Batuk Rejan dan Pentingnya Imunisasi

Batuk rejan membuat anak sulit menarik napas hingga mengeluarkan bunyi ketika batuk sehingga perlu dicegah sejak awal dengan imunisasi.


WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

17 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Pastikan Cacar Monyet Bukan Bentuk Baru Covid-19

Belum ada bukti kalau cacar monyet bisa menular dengan sangat mudah lewat udara seperti Covid-19


Filipina Mendeteksi Kasus Cacar Monyet

19 hari lalu

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com
Filipina Mendeteksi Kasus Cacar Monyet

Ini adalah kasus cacar monyet terbaru di Filipina setelah terdeteksi terakhir kalinya pada Desember 2023.


5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

20 hari lalu

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
5 Spesies Nyamuk Pembawa Penyakit Berbahaya yang Ada di Indonesia

Berikut adalah lima spesies nyamuk yang paling sering dikaitkan dengan persebaran penyakit di Indonesia.