Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Obat Alami untuk Mengatasi Kutu Air

image-gnews
Kutu Air. canesten.co.id
Kutu Air. canesten.co.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kutu air atau tungau air merupakan masalah kulit yang umumnya disebabkan oleh infeksi parasit. Kutu air seringkali muncul dalam bentuk gatal-gatal, benjolan merah kecil, atau bintik-bintik pada kulit, yang dapat membuat seseorang merasa sangat tak nyaman. 

Namun, sebelum mencari obat-obatan kimia yang mahal, Anda dapat mempertimbangkan penggunaan obat kutu air alami. Berikut beberapa solusi atau obat alami untuk mengatasi kutu air.

1. Rendam kaki

Dikutip dari Verywell Health, salah satu cara alami yang paling sederhana dan efektif untuk mengobati kutu air adalah dengan merendam kaki, yakni area yang terkena dalam air hangat yang telah dicampur dengan cuka. Merendam kaki Anda dalam larutan cuka dapat membantu meringankan penyakit kutu air karena asam asetat memiliki sifat antijamur. Biasanya orang menggunakan 1 gelas cuka yang dicampur dengan 2 gelas air.

2. Minyak pohon teh

Dianggap memiliki sifat antiseptik, antibakteri, dan antijamur,  minyak pohon teh (melaleuca alternifolia) merupakan minyak esensial yang memiliki sejarah panjang penggunaan di Australia sebagai obat topikal untuk penyakit kulit.

Minyak pohon teh topikal mungkin sama efektifnya dengan tolnaftate (obat antijamur topikal), menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Australasian Journal of Dermatology . Studi tersebut membandingkan krim minyak pohon teh 10 persen, krim tolnaftate 1 persen, dan krim plasebo pada 104 orang penderita penyakit kutu air. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka yang menggunakan minyak pohon teh dan tolnaftate mengalami perbaikan pada pengeroposan, peradangan, gatal, dan rasa terbakar dibandingkan dengan mereka yang menggunakan krim plasebo, namun hanya mereka yang menggunakan krim tolnaftate yang mampu membasmi jamur secara efektif.

3. Sosa

Dikutip dari WebMD, sosa (solanum chrysotrichum) adalah ramuan yang digunakan di Meksiko sebagai obat penyakit kutu air dan infeksi jamur kulit terkait. Penelitian menunjukkan bahwa krim yang terbuat dari ekstrak tanaman semak ini berfungsi sebagai antijamur untuk penyakit kutu air . Hal ini juga dapat mencegahnya datang kembali.

Namun meskipun penelitian menunjukkan bahwa sosa aman untuk dioleskan pada kulit Anda, mungkin sulit menemukannya.

Pilihan editor: Waspada Serangan Kutu Air dari Kaki Bisa ke Sekujur Tubuh

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

21 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

4 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

5 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

7 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

18 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

25 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

30 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

39 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?