TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis nyamuk yang mematikan dan berbahaya di dunia adalah nyamuk culex. Dikutip dari artikel ilmiah berjudul Tabel Hidup Nyamuk Vektor Filariasis Limfatik Culex Quinquefasciatus (Diptera: Culicidae) Di Laboratorium, nyamuk culex memiliki nama latin Culex Quinquefasciatus yang merupakan nyamuk di daerah tropis dan perkotaan.
Ukuran Nyamuk Culex Punya Warna Cokelat
Nyamuk Culex merupakan jenis nyamuk berukuran sedang yang memiliki warna cokelat dengan ciri khas tanda putih di bagian perutnya. Nyamuk ini sering dijumpai di dalam rumah, terutama di daerah perkotaan, dan juga sering ditemukan di lingkungan pedesaan.
Menggigit Menjelang Malam
Biasanya, Culex cenderung menggigit pada waktu menjelang atau setelah malam hari. Namun, ketika siang, mereka cenderung beristirahat di dalam dan sekitar tumbuhan.
Proses Perkembangbiakan Culex
Proses perkembangbiakan Culex melibatkan penempatan telur di atas permukaan air yang tenang, baik itu di lubang pohon, parit, air limbah, kolam renang, dan berbagai wadah alami dan buatan manusia lainnya. Penting dicatat bahwa mereka tidak dapat berkembang di dalam air yang mengalir atau air yang tidak bertahan lebih dari seminggu.
Menyebabkan Penyakit Japanese Encephalitis (JE)
Dilansir dari dinkes.jogjaprov, nyamuk culex tidak hanya menghisap darah binatang dan manusia sehingga dapat menyebarkan beberapa virus, salah satunya Japanese Encephalitis (JE).
Virus itu menjadi salah satu penyebab radang otak.
Meskipun terdapat nama Japanese atau Jepang, faktanya virus itu tidak hanya menyerang penduduk di Jepang saja. Melainkan di 20 negara yang tertular seperti India, Bangladesh, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Korea Utara, Vietnam, Laos, Malaysia, Burma, hingga Sri Langka.
JE dapat mengakibatkan kematian, dengan tingkat kematian berkisar antara 5 hingga 30 persen. Angka kematian ini lebih tinggi pada anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 10 tahun.
Meskipun ada yang dapat bertahan hidup, penderita umumnya mengalami gejala sisa, termasuk gangguan dalam sistem motorik (seperti motorik halus, kelumpuhan, gerakan yang tidak normal), gangguan perilaku (seperti agresif, emosi yang sulit dikontrol, gangguan perhatian, depresi), gangguan intelektual (retardasi), atau gangguan fungsi neurologi lainnya (seperti gangguan ingatan/memori, epilepsi, kebutaan).
Gejala Terkena JE
Tanda dan gejala JE umumnya muncul dalam rentang waktu 4 hingga 14 hari setelah seseorang digigit oleh nyamuk Culex, yang merupakan masa inkubasi. Gejala utama dari penyakit itu sebagai berikut.
- Demam tinggi yang muncul tiba-tiba
- Perubahan dalam status mental
- Gejala gastrointestinal
- Sakit kepala
- Terjadi perubahan dalam gangguan bicara, berjalan, serta munculnya gerakan involuntir pada ekstremitas atau disfungsi motorik lainnya.
Pada anak-anak, gejala awal seringkali berupa
- Demam
- Iritabilitas
- Muntah
- Diare
- Kejang terjadi pada sekitar 75 persen, adapun penderita dewasa, keluhan yang paling umum melibatkan sakit kepala dan gejala peningkatan tekanan intrakranial.
ANANDA BINTANG | BALQIS PRIMASARI
Pilihan Editor: Langkah Kemenkes Tangani Radang Otak Akibat Gigitan Nyamuk Culex