Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Nyamuk Culex yang Bisa Sebabkan Radang Otak

image-gnews
Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu jenis nyamuk yang mematikan dan berbahaya di dunia adalah nyamuk culex. Dikutip dari artikel ilmiah berjudul Tabel Hidup Nyamuk Vektor Filariasis Limfatik Culex Quinquefasciatus (Diptera: Culicidae) Di Laboratorium, nyamuk culex memiliki nama latin Culex Quinquefasciatus yang merupakan nyamuk di daerah tropis dan perkotaan.

Ukuran Nyamuk Culex Punya Warna Cokelat

Nyamuk Culex merupakan jenis nyamuk berukuran sedang yang memiliki warna cokelat dengan ciri khas tanda putih di bagian perutnya. Nyamuk ini sering dijumpai di dalam rumah, terutama di daerah perkotaan, dan juga sering ditemukan di lingkungan pedesaan.

Menggigit Menjelang Malam

Biasanya, Culex cenderung menggigit pada waktu menjelang atau setelah malam hari. Namun, ketika siang, mereka cenderung beristirahat di dalam dan sekitar tumbuhan.

Proses Perkembangbiakan Culex

Proses perkembangbiakan Culex melibatkan penempatan telur di atas permukaan air yang tenang, baik itu di lubang pohon, parit, air limbah, kolam renang, dan berbagai wadah alami dan buatan manusia lainnya. Penting dicatat bahwa mereka tidak dapat berkembang di dalam air yang mengalir atau air yang tidak bertahan lebih dari seminggu.

Menyebabkan Penyakit Japanese Encephalitis (JE)

Dilansir dari dinkes.jogjaprov, nyamuk culex tidak hanya menghisap darah binatang dan manusia sehingga dapat menyebarkan beberapa virus, salah satunya Japanese Encephalitis (JE).

Virus itu menjadi salah satu penyebab radang otak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun terdapat nama Japanese atau Jepang, faktanya virus itu tidak hanya menyerang penduduk di Jepang saja. Melainkan di 20 negara yang tertular seperti India, Bangladesh, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan, Korea Utara, Vietnam, Laos, Malaysia, Burma, hingga Sri Langka.

JE dapat mengakibatkan kematian, dengan tingkat kematian berkisar antara 5 hingga 30 persen. Angka kematian ini lebih tinggi pada anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 10 tahun.

Meskipun ada yang dapat bertahan hidup, penderita umumnya mengalami gejala sisa, termasuk gangguan dalam sistem motorik (seperti motorik halus, kelumpuhan, gerakan yang tidak normal), gangguan perilaku (seperti agresif, emosi yang sulit dikontrol, gangguan perhatian, depresi), gangguan intelektual (retardasi), atau gangguan fungsi neurologi lainnya (seperti gangguan ingatan/memori, epilepsi, kebutaan).

Gejala Terkena JE

Tanda dan gejala JE umumnya muncul dalam rentang waktu 4 hingga 14 hari setelah seseorang digigit oleh nyamuk Culex, yang merupakan masa inkubasi. Gejala utama dari penyakit itu sebagai berikut.  

  • Demam tinggi yang muncul tiba-tiba
  • Perubahan dalam status mental
  • Gejala gastrointestinal
  • Sakit kepala
  • Terjadi perubahan dalam gangguan bicara, berjalan, serta munculnya gerakan involuntir pada ekstremitas atau disfungsi motorik lainnya.

Pada anak-anak, gejala awal seringkali berupa

  • Demam
  • Iritabilitas
  • Muntah
  • Diare
  • Kejang terjadi pada sekitar 75 persen, adapun penderita dewasa, keluhan yang paling umum melibatkan sakit kepala dan gejala peningkatan tekanan intrakranial.

 ANANDA BINTANG | BALQIS PRIMASARI

Pilihan Editor: Langkah Kemenkes Tangani Radang Otak Akibat Gigitan Nyamuk Culex

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

19 jam lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Yang Tak Boleh Dilakukan usai Digigit Nyamuk dan yang Disarankan

Reaksi gigitan nyamuk berbeda pada setiap orang. Ada yang hanya gatal ringan dan ada yang parah disertai bentol. Jangan lakukan hal ini.


Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

2 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. shutterstock.com
Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

7 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

8 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

13 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Belajar dari Kasus Mpox, Ini yang Diperlukan untuk Hadapi Perubahan Pola Penyakit

Pakar menyebut virus Mpox adalah salah satu contoh perubahan pola penyakit akibat dinamika kehidupan yang bergerak di antara patofisiologi interaksi.


6 Penyebab Orang Sering Sakit

18 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.


Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

22 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Sudah Kena DBD, Tak Akan Terinfeksi Demam Berdarah Lagi? Ini Kata Dokter

Sebagian orang yang pernah terinfeksi DBD beranggapan bahwa mereka sudah kebal alias tidak akan terinfeksi lagi. Simak penjelasan dokter.


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

22 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

24 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.