Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui Penyebab Jam Tidur Berantakan dan 5 Tips Cara Mengatasinya

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya, setiap orang memiliki jadwal ataupun jam tidur yang bervariasi. Sebagian besar biasanya bergantung pada isyarat lingkungan yang kita berikan pada tubuh, seperti kapan kita menyetel alarm, kapan kita paling aktif di siang hari, kapan kita makan, dan kapan kita membiarkan diri kita bekerja keras.

Sejatinya, jadwal tidur kita memang bergantung pada sinyal yang kita berikan pada tubuh kita. Tentu saja hal ini berarti bahwa kita dapat mengirimkan sinyal pada tubuh untuk menyesuaikan jadwal tidur kita. Artinya, hanya karena Anda terbiasa tidur di jam 2 pagi, bukan berarti Anda tidak bisa mengubahnya.

Jika Anda ingin jadwal tidur Anda kembali normal, maka Anda perlu mengatur ulang jam tubuh Anda.

Dilansir dari laman Everydayhealth.com, jam utama tubuh Anda terletak di bagian hipotalamus otak yang disebut nukleus suprachiasmatic. Bagian ini berfungsi menerima informasi cahaya dari retina di mata dan mengirimkan informasi tersebut ke bagian lain otak, termasuk kelenjar yang melepaskan hormon melatonin yang memberi sinyal tidur.

Seorang pemilik Sleep Service International di New Jersey, Rochelle Zozula., PhD mengatakan bahwa cahaya dapat menekan produksi melatonin yang terlibat langsung dalam permulaan tidur.

Hal ini mengartikan bahwa sinyal cahaya yang dikirimkan ke otak Anda, baik cahaya matahari, cahaya ponsel, maupun komputer merupakan beberapa faktor kunci yang dapat menjaga jadwal tidur Anda tepat pada jalurnya.

Oleh karena itu, jika Anda sedang terjebak pada jam tidur yang tidak sesuai, sulit bangun di pagi hari, maupun begadang lebih lama, perlu langkah segera. Mungkin Anda dapat mempertimbangkan 5 tips berikut untuk mengatasinya.

1. Sesuaikan waktu tidur
Jika Anda ingin tidur lebih awal, coba kurangi waktu tidur Anda secara perlahan hingga mencapai jam yang diinginkan. Tidak dapat dipungkiri, memang seringkali lebih mudah untuk menghindari tidur daripada memajukan jam tidur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Professor klinis di Stanford Sleep Disorder Clinic dan Stanford University School of Medicine, Rafael Pelayo mengatakan bahwa untuk bisa tidur lebih awal dirinya merekomendasikan agar tidur sedikit demi sedikit dan secara perlahan, dengan menyesuaikan agar tidak lebih 15 menit lebih awal setiap dua atau tiga harinya.

2. Jangan tidur siang, meskipun merasa lelah
Tidur siang hari, dapat mengganggu tidur pada malam hari. Pelayo juga merekomendasikan untuk memasukkan jadwal olahraga saat ingin tidur siang. Dirinya mengatakan, olahraga akan mengusir rasa ngantuk serta dapat menyimpan dorongan tidur tersebut untuk nanti saat malam hari.

3. Disiplinkan untuk bangun pada waktu yang sama setiap hari
Bersikap konsisten penting dalam menjaga jadwal tidur yang baik. Jangan pernah menekan tombol ‘tunda’ pada jam alarm yang telah Anda setel di pagi hari. Otak Anda selalu mengharapkan Anda tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Oleh karena itu, setelah Anda memiliki pola yang baik mengenai waktu tidur dan bangun, patuhi itu sebaik mungkin.

4. Hindari paparan cahaya sebelum tidur
Seperti yang sudah disebutkan diatas, bahwa paparan cahaya malam dapat menggeser jam tubuh Anda untuk tidur lebih lambat. Cahaya seringkali mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk bangun. Hal ini akan membuat Anda sulit terlelap di malam hari.

5. Hindari olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur
Meskipun tetap aktif pada siang hari dapat meningkatkan kualitas tidur. Namun, olahraga terlalu dekat dengan waktu tidur dapat membantu menjaga otak dan tubuh tetap aktif, sehingga dapat membuat Anda lebih sulit tidur.

Pilihan editor: Jam Tidur Terbalik, Berikut 5 Tips Mengembalikan Jam Tidur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

9 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

14 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

21 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

43 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

Namun, kebiasaan tidur setelah makan karena disergap mengantuk ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.


Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

43 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Polina Zimmerman
Macam-macam Jenis Tidur Siang dan Manfaatnya

Tidur siang memiliki manfaat tersendiri yang dapat membantu mengembalikan energi dan memperbaiki suasana hati.


Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

44 hari lalu

Menaklukkan Gangguan Tidur
Seluk-beluk Gangguan Tidur: Jenis, Penyebab Hinggga Cara Mengatasi

Gangguan tidur bisa berupa kesulitan untuk tertidur, sulit mempertahankan tidur, bangun terlalu dini, atau tidur yang tidak berkualitas.


Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

48 hari lalu

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Gangguan Tidur Hipersomnia: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Hipersomnia adalah kondisi medis di mana seseorang mengalami rasa kantuk yang berlebihan atau kesulitan bangun tidur untuk waktu yang lama.


Rasa Haus Sering Muncul Saat Tidur? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

56 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Rasa Haus Sering Muncul Saat Tidur? Berikut Kemungkinan Penyebabnya

Alasan muncul rasa haus saat tidur hingga membuat seseorang terjaga