Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Tanpa Sadar Menggoyangkan Kaki Ketika Duduk, Ketahui Gejala Gangguan Kecemasan

image-gnews
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menggoyangkan kaki ketika duduk adalah kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang. Entah itu terjadi secara halus atau kuat, gerakan berulang ini sering kali terjadi tanpa disadari. Tanda-tanda gangguan kecemasan ataukah kelainan neurologis lain?

Beberapa orang bahkan melakukannya dengan menggoyangkan lutut atau menepuk-nepuk kaki. 

Menurut Times of India, ini biasanya juga melibatkan gerakan berirama pada satu atau kedua kaki saat duduk. Meskipun mungkin tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya, kebiasaan ini dapat mengungkap hal-hal menarik tentang psikologi atau kesehatan, tergantung pada individu. 

Implikasi kesehatan

Dalam beberapa kasus, kebiasaan ini bisa dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya. Gerakan kaki yang terus-menerus dapat merupakan gejala dari Restless Leg Syndrome (RLS), suatu kelainan neurologis yang ditandai dengan dorongan yang tidak tertahankan untuk menggerakkan kaki.

Kaki gemetar berlebihan terkadang bisa menjadi tanda meningkatnya kecemasan atau gangguan terkait stres yang memerlukan perhatian dan penanganan. Orang dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) mungkin menunjukkan perilaku gelisah, termasuk kaki gemetar karena kesulitan mereka dalam mempertahankan perhatian dan tetap diam. 

Aspek psikologi

Orang yang terbiasa menggoyangkan kakinya sering kali menunjukkan tingkat energi atau kegelisahan yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi cara untuk menyalurkan kelebihan energi atau kegugupan, yang berfungsi sebagai jalan keluar bawah sadar untuk disposisi aktif mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam situasi tertentu, kaki gemetar mungkin menandakan kebosanan. Ketika pikiran mengembara, tubuh mungkin mencari cara untuk mengalihkan perhatiannya sehingga menyebabkan gerakan berulang-ulang ini. Bagi sebagian orang, menggoyangkan kaki berfungsi sebagai mekanisme mengatasi stres atau kecemasan. Gerakan berulang dapat memberikan rasa lega atau sebagai pengalih pada saat-saat tegang atau cemas. Jika penyebabnya adalah stres, mengatasi penyebabnya dan menemukan cara menenangkan yang lebih hati-hati, seperti yoga atau latihan pernapasan, mungkin bisa membantu. 

Ciri-ciri kepribadian

Kebiasaan menggoyangkan kaki terkadang bisa menandakan ketidaksabaran. Orang yang memiliki keinginan kuat untuk bertindak atau mendapatkan hasil yang cepat mungkin menunjukkan perilaku ini sebagai manifestasi dari ketidaksabarannya dalam situasi tertentu.

Mereka yang secara alami melakukan banyak aktivitas atau memiliki ambang batas yang tinggi untuk menangani beberapa aktivitas sekaligus mungkin akan menunjukkan kaki gemetar saat mereka melakukan tugas lain secara bersamaan. Gerakan pada kaki juga dapat dikaitkan dengan kepribadian yang ekspresif dan energik. Ini dapat menandakan sifat dinamis dan hidup, mencerminkan karakter yang bersemangat.

Pilihan editor: Memahami Fobia Naik Pesawat dan Lift, Takut Ketinggian dan Fobia Tempat Tertutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
Psikolog Sebut Gangguan Mental di Jakarta Dipicu Biaya Hidup dan Trauma

Banyak masalah yang jadi penyebab gangguan mental paling banyak dialami di Jakarta, seperti kemacetan, biaya hidup, dan trauma pengasuhan.


Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.


Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

28 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
Bisa Sebabkan Sakit Jantung bila Dibiarkan, Ini Pemicu Hipokondria

Riset menunjukkan kecemasan kronis terkait hipokondria bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung sehingga menjadi masalah yang serius.


Perfeksionis Ingin Segala Sesuatu Berjalan Sempurna, Berikut Dampak Negatifnya

31 hari lalu

Ilustrasi bos sedang berkomunikasi dengan anggota timnya di tempat kerja. Foto: Unsplash.com/Amy Hirschi
Perfeksionis Ingin Segala Sesuatu Berjalan Sempurna, Berikut Dampak Negatifnya

Meskipun dapat memotivasi, sikap perfeksionis yang tidak terkendali juga berdampak buruk terhadap kesehatan psikologis dan hubungan sosial.


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

38 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Grup WhatsApp bagi Kesehatan Mental

44 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
10 Dampak Negatif Terlalu Banyak Grup WhatsApp bagi Kesehatan Mental

Grup WhatsApp, yang memudahkan terhubung dengan banyak orang, menyimpan potensi dampak negatif bagi kesehatan mental.


Kiat Sehat Memulai Hari agar Terhindar dari Depresi dan Kecemasan

46 hari lalu

Ilustrasi sarapan. Pixabay.com
Kiat Sehat Memulai Hari agar Terhindar dari Depresi dan Kecemasan

Aktivitas sehat di pagi hari bisa meningkatkan kadar endorfin, membantu mengurangi kecemasan dan depresi serta meningkatkan kesejahteraan.


Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

52 hari lalu

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

Pakar menyebut alasan hormon bisa menjadi penyebab orang uring-uringan dan bagaimana mengatasinya.


Inilah 4 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Melonjak

57 hari lalu

Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. Pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik di rekening  bulan Juli 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Inilah 4 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Melonjak

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan tagihan listrik Anda melonjak.


Apa Itu Skizofrenia? Kenali Gejalanya

57 hari lalu

Ilustrasi skizofrenia (pixabay.com)
Apa Itu Skizofrenia? Kenali Gejalanya

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.