TEMPO.CO, Jakarta - Menggoyangkan kaki ketika duduk adalah kebiasaan umum yang dilakukan banyak orang. Entah itu terjadi secara halus atau kuat, gerakan berulang ini sering kali terjadi tanpa disadari. Tanda-tanda gangguan kecemasan ataukah kelainan neurologis lain?
Beberapa orang bahkan melakukannya dengan menggoyangkan lutut atau menepuk-nepuk kaki.
Menurut Times of India, ini biasanya juga melibatkan gerakan berirama pada satu atau kedua kaki saat duduk. Meskipun mungkin tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya, kebiasaan ini dapat mengungkap hal-hal menarik tentang psikologi atau kesehatan, tergantung pada individu.
Implikasi kesehatan
Dalam beberapa kasus, kebiasaan ini bisa dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya. Gerakan kaki yang terus-menerus dapat merupakan gejala dari Restless Leg Syndrome (RLS), suatu kelainan neurologis yang ditandai dengan dorongan yang tidak tertahankan untuk menggerakkan kaki.
Kaki gemetar berlebihan terkadang bisa menjadi tanda meningkatnya kecemasan atau gangguan terkait stres yang memerlukan perhatian dan penanganan. Orang dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) mungkin menunjukkan perilaku gelisah, termasuk kaki gemetar karena kesulitan mereka dalam mempertahankan perhatian dan tetap diam.
Aspek psikologi
Orang yang terbiasa menggoyangkan kakinya sering kali menunjukkan tingkat energi atau kegelisahan yang lebih tinggi. Ini bisa menjadi cara untuk menyalurkan kelebihan energi atau kegugupan, yang berfungsi sebagai jalan keluar bawah sadar untuk disposisi aktif mereka.
Dalam situasi tertentu, kaki gemetar mungkin menandakan kebosanan. Ketika pikiran mengembara, tubuh mungkin mencari cara untuk mengalihkan perhatiannya sehingga menyebabkan gerakan berulang-ulang ini. Bagi sebagian orang, menggoyangkan kaki berfungsi sebagai mekanisme mengatasi stres atau kecemasan. Gerakan berulang dapat memberikan rasa lega atau sebagai pengalih pada saat-saat tegang atau cemas. Jika penyebabnya adalah stres, mengatasi penyebabnya dan menemukan cara menenangkan yang lebih hati-hati, seperti yoga atau latihan pernapasan, mungkin bisa membantu.
Ciri-ciri kepribadian
Kebiasaan menggoyangkan kaki terkadang bisa menandakan ketidaksabaran. Orang yang memiliki keinginan kuat untuk bertindak atau mendapatkan hasil yang cepat mungkin menunjukkan perilaku ini sebagai manifestasi dari ketidaksabarannya dalam situasi tertentu.
Mereka yang secara alami melakukan banyak aktivitas atau memiliki ambang batas yang tinggi untuk menangani beberapa aktivitas sekaligus mungkin akan menunjukkan kaki gemetar saat mereka melakukan tugas lain secara bersamaan. Gerakan pada kaki juga dapat dikaitkan dengan kepribadian yang ekspresif dan energik. Ini dapat menandakan sifat dinamis dan hidup, mencerminkan karakter yang bersemangat.
Pilihan editor: Memahami Fobia Naik Pesawat dan Lift, Takut Ketinggian dan Fobia Tempat Tertutup