Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Diet Tinggi Serat untuk Menurunkan Berat Badan

image-gnews
ilustrasi berat badan (pixabay.com)
ilustrasi berat badan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Berbeda dengan sebagian besar metode diet lainnya, pendekatan diet tinggi serat sebaiknya dilakukan secara bertahap agar tubuh dapat beradaptasi.

Selain itu, perlu dihindari melakukan diet tinggi serat secara berlebihan untuk menghindari efek samping seperti sakit perut, kram, dan diare.

Menurut penelitian dari American Heart Association, orang yang meningkatkan asupan serat tanpa mengurangi konsumsi makanan lain kehilangan berat badan sebanyak mereka yang menjalani diet rendah lemak. Ini menunjukkan bahwa konsumsi serat yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada pemeliharaan berat badan yang sehat.

Bagi mereka yang tertarik mencoba diet tinggi serat, penting untuk memenuhi asupan serat sesuai dengan panduan. Wanita di bawah 50 tahun disarankan mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari, sementara pria membutuhkan sekitar 38 gram setiap harinya.

Pemilihan makanan alami dengan sedikit olahan dapat meningkatkan kandungan serat. Penting juga untuk mengonsumsi buah dan sayuran dengan kulitnya, selama bisa dimakan dan sudah dicuci bersih.

Diet tinggi serat dikenal sebagai salah satu metode yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Serat, yang ditemukan pada makanan nabati seperti buah, sayur, dan biji-bijian, tidak dicerna dengan mudah oleh tubuh. Sebaliknya, serat membantu melancarkan sistem pencernaan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua Jenis Serat buat Diet

Ada dua jenis serat yang baik untuk diet, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat tidak larut, ditemukan pada biji-bijian, sereal gandum, dan sayuran tertentu, membantu mencegah sembelit. Sementara itu, serat larut, yang terdapat dalam bubur gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan, membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan kolesterol.

Selain membantu penurunan berat badan, diet tinggi serat juga memberikan manfaat kesehatan lainnya. Serat dapat menjaga kesehatan usus dengan meningkatkan berat dan ukuran feses serta mengurangi risiko wasir dan penyakit usus besar. Konsumsi serat juga telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengendalikan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Meski demikian, seperti metode diet lainnya, diet tinggi serat juga membutuhkan aturan. Berkonsultasilah dengan dokter dan patuhi pedoman diet tinggi serat untuk menghindari risiko kesehatan. Sebagai contoh, menu harian dengan konsumsi 37 gram serat termasuk sereal gandum, almond, buah-buahan, ikan, sayuran, dan popcorn dapat membantu mencapai kebutuhan serat harian. 

HEALTHLINE | NCBI-NLM.NIH | RSUD TANGERANG KOTA
Pilihan editor: Pentingnya Olahraga dan Diet Rendah Karbohidrat untuk Kualitas Sel Telur

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 jam lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

22 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

22 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

47 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com
Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

Sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik saat berpuasa Ramadan. Misalnya jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.


Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

55 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

Terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan agar mengetahui langkah pencegahan Diabetes Tipe 2 yang tepat.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

21 Februari 2024

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

Orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme gula darah.


Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

20 Februari 2024

Ilustrasi wanita lompat tali. Freepik.com/Mary Markevich
Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

Manfaat lompat tali bagi kesehatan begitu banyak dan mempengaruhi banyak sistem di tubuh. Bisakah menurunkan berat badan?