TEMPO.CO, Jakarta - Sabotase diri atau self sabotage merupakan tindakan yang dilakukan bisa menghambat tujuan yang diinginkan, dikutip dari Verywell Mind. Self sabotage contoh salah satunya menunda pekerjaan. Self sabotage perilaku atau pola pikir menghambat seseorang untuk melakukan yang diinginkan untuk mencapai tujuannya sendiri.
Terkadang aktivitas tersebut tidak disadari, karena merasa tidak langsung mengganggu orang lain, tapi merugikan diri. Dikutip dari Psychology Today, orang yang berperilaku self sabotage akan tahu kapan akan stres dan mempersiapkan untuk mengganti kebiasaan tersebut, misalnya menunda pekerjaan. Tak mudah untuk langsung menyadari diri telah melakukan self sabotage. Sebab yang melakukan hambatan itu diri sendiri, sehingga dampaknya tidak segera diketahui.
Contoh Self Sabotage
1. Menunda Pekerjaan
Menunda pekerjaan merupakan hasil sabotase diri karena adanya rasa takut didalam diri. Ketakutan yang dialami bisa berupa merasa kecewa atau mengecewakan, takut gagal, tidak sukses, atau lainnya yang membuat orang tersebut menunda untuk menghasilkan sesuatu.
Selain itu, banyaknya distraksi yang ada disekitar seperti gadget, sosial media, dan menyepelekan waktu merupakan dampak yang terjadi saat terlalu lama menunda pekerjaan.
2. Perfeksionis
Menginkan kesempurnaan dalam pekerjaan merupakan hal yang positif untuk membangun semangat kerja. Akan tetapi, akan menjadi kesalahan ketika dalam prosesnya ada sesuatu yang tidak sesuai kemudian tidak mau diselesaikan.
Kiat Mengatasi Self Sabotage
Dikutip dari Verywell Mind, untuk mengatasinya perlu memahami diri dan mengtahui sumber masalah yang menyebabkan stres. Sebaiknya mengendalikan diri agar terlalu memikirkan jadwal keseluruhan dalam pekerjaan, karena menimbulkan kecemasan dan keinginan untuk menunda pekerjaan. Memahami untuk membatasi diri yang perfeksionis dalam berpikir. Selalu ingat, sabotase diri sangat berdampak dalam kehidupan sehari-hari.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau ahli kesehatan mental untuk mengatasi masalah ini. Sebab, jika sudah terlalu lama dengan kebiasaan sabotase diri yang bisa memperparah keadaan. Perlu dipahami, faktor pemicu sabotase diri berbentuk trauma pada masa silam.
Pilihan Editor: Suka Menunda Pekerjaan Tak Selalu karena Malas