Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Efek Samping Makan Roti Terlalu Banyak Berdasarkan Kandungannya

image-gnews
Ilustrasi roti gandum. Pixabay
Ilustrasi roti gandum. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Roti telah menjadi makanan di seluruh dunia selama ribuan tahun. Biasanya, roti dibuat dari adonan yang berasal dari tepung dan air dengan varietas beragam. Meskipun tersebar luas, tetapi roti kerap dicirikan sebagai tidak sehat, berbahaya, dan menggemukkan. Bahkan roti yang dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek samping bagi tubuh lantaran kandungannya.

Roti relatif memiliki kandungan nutrisi penting yang rendah daripada makanan lain, seperti buah-buahan dan sayuran. Roti memiliki kalori dan karbohidrat yang tinggi, tetapi rendah protein, lemak, serat, vitamin dan mineral. Akibatnya, roti yang dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan tubuh.

Berikut adalah efek samping mengonsumsi roti terlalu banyak berdasarkan kandungannya: 

1. Gluten

Gluten dalam roti menjadi protein yang membantu adonan mengembang dan memberikan tekstur elastis. Bagi beberapa orang, gluten yang masuk dalam tubuh sulit untuk dicerna. Akibatnya, gluten yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit celiac.

Penyakit tersebut adalah gangguan autoimun lantaran gluten merusak lapisan usus kecil dan mengganggu penyerapan nutrisi. Selain itu, sebagian orang juga memiliki sensitivitas terhadap gluten yang dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti kembung, diare, dan sakit perut.

2. Antinutrien

Dilansir dari Healthline, biji-bijian olahan seperti roti putih lebih mungkin mengandung antinutrien, senyawa yang menghalangi tubuh mengambil mineral tertentu. Bagi kebanyakan orang yang mengikuti diet sehat, antinutrien tidak menjadi hal penting.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, bagi vegetarian atau seseorang yang mengonsumsi pada biji-bijian dan kacang-kacangan, antinutrien dapat berkontribusi pada kekurangan nutrisi tubuh. Merendam dan menumbuhkan biji-bijian sebelum dipanggang menjadi cara efektif untuk mengurangi antinutrien dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

3. Karbohidrat

Karbohidrat adalah nutrisi utama dalam roti. Karbohidrat menyediakan tubuh dengan bahan bakar. Namun, karbohidrat dalam roti dapat menyebabkan gula darah melonjak jika dikonsumsi berlebihan. Lonjakan gula darah yang sering dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2.

Dilansir dari Medical News Today, karbohidrat olahan dalam roti juga kurang memiliki dampak kesehatan bagi tubuh. Pasalnya, seseorang tidak akan merasa kenyang setelah mengonsumsi roti dengan karbohidrat olahan. Seseorang akan mengonsumsi lebih banyak makanan setelah memakan roti, terutama ketika gula darah turun.

Selain itu, ketika seseorang memproses karbohidrat dalam roti yang berlebihan, nutrisi penting dalam tubuh akan terkikis. Akibatnya, seseorang kerap menambahkan vitamin dan mineral ke roti untuk menggantikan nutrisi yang hilang. Namun, serat tidak dapat digantikan oleh jenis makanan lain sehingga memicu permasalahan pencernaan dan kardiovaskular.

Dengan begitu, asupan karbohidrat yang banyak dalam roti dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan risiko lebih tinggi terkena diabetes, penyakit jantung, serta kondisi kronis terkait gaya hidup lain.

Pilihan Editor: Berapa Umur Simpan Roti?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

4 jam lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Kelebihan Berolahraga di Sore Hari dan Manfaatnya

Penelitian menemukan kemampuan tubuh untuk berolahraga mencapai puncaknya di antara pukul 14.00-18.00. Berikut manfaat olahraga sore hari.


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

1 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

1 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Mengulas Obat Statin, Efek Sampingnya pada Manusia dan Hewan

Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kadar kolesterol. Bisa diberikan kepada manusia maupun hewan. Apa efek sampingnya?


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

2 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

5 hari lalu

Transformasi Nikocado Avocado, YouTuber mukbang yang menurunkan berat badan 114 kilogram. Foto: YouTube Nikocado Avocado
Profil Nikocado Avocado, YouTuber Mukbang yang Turun Berat Badan 114 Kg

Profil Nikocado Avocado, YouTuber mukbang kelahiran Ukraina yang berhasil menurunkan berat badan 114 kilogram.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

8 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


Cegah Tekanan Darah Tinggi, Ini Tips Kurangi Asupan Natrium dari Makanan Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Cegah Tekanan Darah Tinggi, Ini Tips Kurangi Asupan Natrium dari Makanan Kemasan

Badan pangan Amerika minta produsen makanan kurangi natrium untuk cegah tekanan darah tinggi.


4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

19 hari lalu

Tanda harus diet. Foto: Canva
4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

Saat mengalami hal ini, menjadi tanda Anda harus diet. Sebaiknya jangan ditunda dan segera atur pola makan.