TEMPO.CO, Jakarta - Menurut penelitian di Singapura, orang yang sudah menikah mungkin mengalami kenaikan berat badan lebih dari 5 kilogram (kg) dibandingkan orang yang belum menikah. Namun, dalam jangka panjang, mereka yang sudah menikah cenderung tidak mengalami risiko berat badan naik yang besar dibandingkan mereka yang tetap melajang.
Transisi ke dalam pernikahan (pada tahun pertama) dikaitkan dengan kenaikan berat badan sekitar 1,63 kg, dengan lebih banyak perempuan dibandingkan laki-laki yang mengalami kenaikan berat badan rata-rata ini. Berat badan pria cenderung bertambah rata-rata 0,4 kg pada tahun pertama pernikahan.
Mengapa berat badan naik?
Asumsi bahwa seseorang menjadi lebih gemuk setelah menikah merupakan tanda bahwa pernikaham tersebut bahagia, sejatinya tidak sepenuhnya salah.
Dilansir dari CNA Lifestyle, pasangan bahagia mungkin kurang termotivasi untuk menjaga berat badan, sebab mereka merasa tidak perlu menarik pasangan lain. Menariknya, pasangan muda yang baru menikah, yang tidak puas dengan hubungan mereka, cenderung mengalami penurunan berat badan.
Associate Professor Asim Shabbir, direktur Pusat Manajemen dan Bedah Obesitas National University Hospital (NUH) mengatakan kebiasaan pasangan yang sehat dapat menular ke pihak lain.
"Pasangan yang sehat dapat memberikan pengaruh dan memotivasi satu sama lain untuk mengubah gaya hidup demi kebaikan keluarga. Bagi orang lain, hal ini mungkin tidak terjadi dan keduanya bisa menyebabkan obesitas," kata Assoc Prof Shabbir, yang juga kepala dan konsultan senior di Departemen Bedah NUH.
Selain bahagia, menurut Live Strong, makan juga menjadi salah satu faktor yang membuat pasangan baru mengalami kenaikan berat badan. Pasangan suami istri sebagian besar waktu makan mereka bersama-sama, jadi mereka lebih cenderung mengonsumsi makanan yang biasanya tidak mereka makan karena pasangannya mengidam makanan tersebut. Faktanya, pengaruh pasangan terhadap keputusan makan merupakan faktor besar dalam kenaikan berat badan setelah menikah.
Dua faktor tambahan yang mungkin ikut berperan adalah kecenderungan untuk lebih sering makan bersama di luar dan memasak makanan lebih besar saat makan di rumah. Meningkatnya waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi bersama juga merupakan faktor lain dalam berat badan naik pascanikah.
Pilihan editor: Simak 6 Mitos dan Fakta Minum Susu Berat Badan Naik hingga Memicu Jerawat