Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes Tipe 2 atau Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit dengan angka kematian yang tinggi di dunia termasuk Indonesi. Penyakit ini memiliki faktor risiko yang perlu diperhatikan agar dapat melakukan pencegahan. 

Menurut laman ditpui.ugm.ac.id, diabetes merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi ke 3 di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk berdasarkan data Institude for Health Metrics and Evaluation. 

Diabetes terdiri dari 3 jenis yakni tipe 1, 2, dan 3. Jenis Diabetes Tipe 2 merupakan penyakit kronis yang menyebabkan kenaikan kadar gula darah akibat produksi insulin yang tidak mampu dipenuhi oleh tubuh atau yang disebut juga resistensi insulin. 

Ketika insulin tidak cukup atau insulin tidak digunakan sebagaimana mestinya, akan berdampak pada glukosa yang tidak dapat masuk ke dalam sel. Sebaliknya, itu justru menumpuk di aliran darah. 

Hal tersebut akhirnya merusak banyak area tubuh. Selain itu, karena sel tidak mendapatkan glukosa yang dibutuhkan, sel tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Dilansir dari situs WebMD, faktor risiko terkena Diabetes tipe 2 diyakini berdasarkan pada hubungan genetik yang kuat, artinya penyakit ini cenderung diturunkan dalam keluarga. Misalnya ketika orang tua mengidap Diabetes Tipe 2, maka peluang sang anak terkena penyakit ini tentu meningkat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain faktor genetik, terdapat faktor risiko lain penyakit Diabetes tipe 2 yang perlu diperhatikan:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kadar trigliserida tinggi. Terlalu tinggi jika di atas 500 miligram per desiliter (mg/dL).
    Kadar kolesterol HDL rendah. Terlalu rendah jika kurang dari 40 mg/dL untuk pria, atau 50 mg/dL untuk wanita.
  • Diabetes gestasional atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 9 pon
  • Pradiabetes. Artinya kadar gula darah di atas normal, namun belum mengidap penyakit tersebut.
  • Penyakit jantung.
  • Diet tinggi lemak dan karbohidrat. Hal ini terkadang disebabkan oleh kerawanan pangan, ketika seseorang tidak memiliki akses terhadap makanan sehat yang cukup.
  • Asupan alkohol yang tinggi.
  • Gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Misalnya berolahraga kurang dari tiga kali seminggu.
  • Obesitas atau kelebihan berat badan. Penelitian menunjukkan ini adalah alasan utama diabetes tipe 2. Karena meningkatnya obesitas di kalangan anak-anak AS, jenis tipe 2 lebih banyak menyerang remaja.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
  • Berusia di atas 45 tahun. Usia yang lebih tua merupakan faktor risiko yang signifikan untuk diabetes tipe 2
  • Anggota dari etnis yang berisiko lebih tinggi: orang Amerika keturunan Afrika, penduduk asli Amerika, orang Amerika keturunan Hispanik, dan orang Amerika keturunan Asia lebih mungkin terkena diabetes tipe 2 dibandingkan orang kulit putih non-Hispanik.
  • Anggota komunitas LGBT. Studi menunjukkan bahwa kelompok LGBT mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami kelebihan berat badan, merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan, yang semuanya merupakan faktor risiko diabetes. 
  • Menjalani transplantasi organ. Setelah transplantasi organ, diperlukan konsumsi obat-obatan seumur hidup untuk membantu keberhasilan transplantasi organ. Namun ada di antaranya yang dapat menyebabkan diabetes atau memperburuk keadaan.
  • Gangguan toleransi glukosa. Pradiabetes adalah bentuk yang lebih ringan dari kondisi ini. Hal ini dapat didiagnosis dengan tes darah sederhana. Jika seseorang mengidap Pradiabetes maka kemungkinan besar juga terkena Diabetes Tipe 2.

Langkah yang tepat agar terhindar dari risiko penyakit Diabetes Tipe 2 adalah melakukan pencegahan sedini mungkin yang dimulai dari diri sendiri. 

Dinukil dari laman ayosehat.kemenkes.go.id, berikut beberapa pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Menerapkan pola makan sehat yang rendah gula dan lemak jenuh, serta tinggi serat dan sayuran.
  • Melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang.
  • Menjaga berat badan yang sehat dan menghindari obesitas.
  • Menghindari kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol.
  • Rutin menjalani pemeriksaan kesehatan dan memantau kadar gula darah untuk mendeteksi dini risiko diabetes melitus tipe 2.

Pilihan editor: Daftar 4 Ikan yang Harus Dihindari oleh Penderita Diabetes, Sebab...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

15 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apakah Prediabetes Bisa Disembuhkan?

Prediabetes adalah sinyal awal bahwa tubuh Anda mengalami peningkatan kadar insulin.


Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

24 hari lalu

Ilustrasi penelitian biologi molekular. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.


Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

30 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?


Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

30 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Orang yang Berisiko Lebih Tinggi Mengalami Pradiabetes

Pradiabetes dapat dialami siapa saja yang tidak dapat menjaga kehidupan sehat. Namun, pradiabetes lebih tinggi menyerang beberapa orang yang memiliki risiko tertentu.


8 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat

36 hari lalu

Ada banyak manfaat olahraga saat puasa, di antaranya bisa mencegah diabetes dan menurunkan berat badan. Berikut penjelasannya.  Foto: Canva
8 Cara Alami Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat

Ada beberapa cara alami untuk menurunkan gula darah tanpa harus mengandalkan obat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu.


Sosok Leonard Thompson, Orang Pertama di Dunia yang Terima Obat Diabetes Suntik Insulin

44 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Sosok Leonard Thompson, Orang Pertama di Dunia yang Terima Obat Diabetes Suntik Insulin

Para dokter untuk menyuntikkan obat ajaib pada Thompson yang belum pernah dicoba pada manusia lain. Para dokter Kanada menyebutnya insulin.


Ketahui Tentang Hormon Insulin: Berperan Penting Jaga Keseimbangan Kadar Gula Darah

45 hari lalu

Ilustrasi insulin, obat diabetes. Sumber:  McGuff Company, Inc/mirror.co.uk
Ketahui Tentang Hormon Insulin: Berperan Penting Jaga Keseimbangan Kadar Gula Darah

Diabetes adalah penyakit kronis di mana tubuh tidak memproduksi insulin


Penemuan Hormon Insulin oleh Frederick Banting, Bagaimana Kisahnya?

45 hari lalu

Ilustrasi insulin, obat diabetes. Sumber:  McGuff Company, Inc/mirror.co.uk
Penemuan Hormon Insulin oleh Frederick Banting, Bagaimana Kisahnya?

Frederick Banting menemukan insulin, hormon yang sangat penting dalam mengatur kadar gula darah.


Diabetes Anak: Kenali Risiko Diabetes Melitus di Usia Belia

47 hari lalu

Prevalensi diabetes anak di Indonesia meningkat tajam sedekade terakhir. Lonjakan jumlah pasien tak hanya pada diabetes yang dipicu faktor genetik, tapi juga penyakit gula akibat pola hidup tak sehat.
Diabetes Anak: Kenali Risiko Diabetes Melitus di Usia Belia

Selama satu dekade terakhir, terdapat peningkatan signifikan dalam kasus diabetes anak, terutama diabetes tipe 1.