TEMPO.CO, Jakarta - Dokter hewan Supratikno meminta untuk segera menguliti hewan kurban setelah disembelih untuk membantu mengurangi bau prengus pada daging kambing saat disantap.
"Kambing untuk tidak prengus tidak mungkin, pasti masih ada bau prengus. Usaha kita adalah mengurangi supaya tidak terlalu prengus," katanya dalam seminar daring yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Senin, 10 Juni 2024.
Menurutnya, upaya untuk mengurangi bau prengus adalah setelah disembelih dengan baik harus langsung dikuliti. Supratikno mengatakan dari sejumlah metode menguliti yang bisa dipraktekkan, salah satunya dengan menggantung hewan dalam posisi terbalik atau bagian kaki di atas. Proses menguliti bisa dimulai dari bagian kaki, kemudian ekor, dan bagian-bagian tubuh lain.
"Saya biasanya buka kaki belakangnya dulu. Kemudian saya buka bagian ekornya pakai pisau," jelasnya.
Kalau sudah sampai punggung ke daerah perut, biasanya dia pakai jempol tangan. "Kemudian pakai pisau lagi nanti di daerah dada. Biasanya menempel di lemak jadi pakai pisau lagi," ujar dokter hewan dari Divisi Anatomi, Histologi dan Embriologi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University tersebut.
Pisahkan daging dan jeroan
Supratikno mengingatkan agar tangan yang memegang kulit jangan sampai memegang daging. Setelah itu, keluarkan isi perut atau jeroan dengan hati-hati sehingga tidak sampai menyebabkan pecah, terutama bagian kandung kemih. Selain itu, upaya lain yang bisa dilakukan demi mengurangi prengus pada kambing yakni memperhatikan proses memasak.
"Kalau ingin lebih enggak bau lagi, jangan masak daging bersama jeroan atau lemaknya. Jadi, benar-benar yang merah-merah saja yang dimasak," sarannya.
Ia menambahkan para penyembelih hewan kurban juga disarankan segera memisahkan isi perut atau jeroan dengan daging serta bagian kaki depan dan kepala dengan bagian tubuh lain karena merupakan sumber bau.
"Tempat penanganan daging dan jeroan terpisah, daging tidak langsung di lantai, digantung karena untuk meniriskan darah juga," tegasnya.
Pilihan Editor: Dokter Hewan Bagi Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama