Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sering Dikira Problematik, Berikut 7 Sisi Positif Gen Z yang Harus Diketahui

image-gnews
Ilustrasi anak muda dan gadget. Shutterstock
Ilustrasi anak muda dan gadget. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Z sering kali disorot karena tantangan-tantangan yang mereka hadapi, tetapi di balik stereotip tersebut, mereka juga memiliki banyak sisi positif yang patut diperhatikan. Gen Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2012-an, tumbuh dalam era digital yang telah mengubah cara mereka berinteraksi dan berkontribusi dalam masyarakat. Berikut adalah tujuh sisi positif yang menonjol dari Generasi Z.

1. Selalu Ingin Memaknai Hidup

Psikolog Iestri Kusumah menyatakan bahwa karakter Generasi Z telah berkembang menjadi individu yang lebih sadar dalam memberi makna pada kehidupan. "Saat ini, Generasi Z memberi makna pada kehidupan mereka dengan tidak hanya memperhatikan kebahagiaan pribadi," katanya dalam pernyataan yang diterima Tempo pada 21 April 2024. 

Lestri, yang juga meraih penghargaan Bintang Marina 2022, menambahkan bahwa Generasi Z cenderung menemukan kebahagiaan melalui penerimaan diri dan menciptakan kehidupan yang harmonis dengan orang-orang yang mereka cintai, sambil tetap setia pada nilai-nilai pribadi mereka. "Semua ini tercermin dalam cara Generasi Z mengimajinasikan kehidupan yang ideal dan mencari keseimbangan antara kebahagiaan pribadi dan kepuasan batin," ungkap Iestri Kusumah.

2. Mengutamakan Nilai-Nilai Kekeluargaan

Generasi Z dikenal sebagai individu yang lahir dan tumbuh dalam era digital. Mereka telah terpapar dengan isu-isu dan tren global melalui smartphone mereka, yang selalu ada di genggaman mereka. Hal ini menyebabkan Generasi Z merasa memiliki kepekaan yang besar terhadap masalah-masalah global dan merasa memiliki tanggung jawab untuk aktif berpartisipasi dalam peristiwa-peristiwa dunia, dengan cara-cara yang khas mereka.

Kenyataan ini semakin diperkuat oleh hasil riset HILL ASEAN Study 2021 yang menunjukkan bahwa Generasi Z memprioritaskan nilai-nilai kekeluargaan dan komunitas. Mereka berkembang menjadi The Synergizers atau generasi yang mampu menciptakan keseimbangan dalam kehidupan mereka sendiri, sambil bercita-cita untuk memberikan pengaruh positif pada dunia di sekitar mereka.

3. Dekat dengan Teknologi

Generasi Z dilahirkan dalam era teknologi yang berkembang pesat. Mereka dianggap sebagai ahli teknologi sejak lahir. Penguasaan teknologi ini memiliki dampak baik dan buruk pada Generasi Z. Keunggulan dari penguasaan teknologi adalah akses mudah terhadap berbagai informasi yang berada di ujung jari mereka. Hal ini memungkinkan Generasi Z untuk memperluas pengetahuan mereka dan aktif dalam pembelajaran.

4. Pemahaman Finansial yang Baik

Kemampuan berpikir tentang keuangan adalah salah satu ciri khas utama Generasi Z. Banyak dari mereka mengalami masa kecil di mana orang tua mereka menghadapi tekanan keuangan yang signifikan selama resesi parah. Mengamati tantangan yang dihadapi orang tua mereka, generasi ini didorong oleh pragmatisme dan kebutuhan akan keamanan finansial.

5. Lebih Toleran

Generasi Z menunjukkan kesadaran yang lebih tinggi terhadap keberagaman latar belakang agama, budaya, dan sosial setiap individu di sekitar mereka. Mereka tidak hanya mampu menerima perbedaan ini dengan terbuka, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menghormati dan memahami perspektif yang berbeda-beda. Hal ini tidak hanya memperluas pandangan mereka terhadap dunia, tetapi juga menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif dan toleran.

Generasi Z cenderung lebih terbuka untuk berkolaborasi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, membangun jembatan komunikasi yang kuat di antara komunitas yang beragam. Kemampuan ini bukan hanya menjadi aset dalam menjalin hubungan sosial, tetapi juga dalam menghadapi tantangan global yang membutuhkan kerja sama lintas budaya dan lintas negara.

6. Kemampuan Adaptasi yang Cepat

Dalam dunia yang terus berubah, Generasi Z menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Mereka mampu menghadapi perubahan teknologi, ekonomi, dan sosial dengan fleksibilitas dan keberanian untuk mencari solusi baru dan mengambil peluang dalam situasi yang berubah.

7. Semangat Wirausaha yang Tinggi

Banyak dari Generasi Z yang memiliki semangat wirausaha yang tinggi. Mereka tidak hanya mencari pekerjaan tradisional, tetapi juga berani mengambil risiko untuk memulai bisnis mereka sendiri. Kreativitas mereka dan pemahaman akan pasar digital membuat mereka mampu menciptakan produk dan layanan baru yang mengikuti tren zaman.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | MITRA TARIGAN | ANANDA RIDHO SULISTYA 

Pilihan Editor: 5 Tantangan Hidup yang Dihadapi Generasi Z

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kelola Keuangan di Usia 40-an

6 jam lalu

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Tips Kelola Keuangan di Usia 40-an

Ketika usia menjelang 40-an, manajemen keuangan menjadi semakin vital. Cek 5 hal yang sebaiknya Anda miliki agar finansial aman.


Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

20 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Tips buat Orang Tua untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Anak kecanduan gawai sering menunjukkan gejala seperti mudah tersinggung, prestasi akademik buruk, dan malas pergaulan. Berikut saran buat orang tua.


Pentingnya Pendekatan Inovatif dan Teknologi Atasi Air Bersih

2 hari lalu

Implementasi IOT Bima Sakti Alterra/Bima Sakti Alterra
Pentingnya Pendekatan Inovatif dan Teknologi Atasi Air Bersih

Teknologi anak bangsa mencoba integrasikan berbagai aspek pengelolaan air bersih, mulai dari infrastruktur, manajemen risiko, hingga analisis data.


Teknologi Hidrofon, Bisakah Memecahkan Misteri Hilangnya Pesawat MH370?

2 hari lalu

Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang, terlihat dalam acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut, di Subang Jaya, Malaysia, 3 Maret 2024. Keluarga penumpang dari Malaysia dan Cina berkumpul untuk mengenang pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang pada 8 Maret 2014 silam. REUTERS/Hasnoor Hussain
Teknologi Hidrofon, Bisakah Memecahkan Misteri Hilangnya Pesawat MH370?

Peneliti dari Cardiff, dengan teknologi hidrofon, punya harapan bisa memecahkan misteri hilangnya pesawat MH370.


Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

2 hari lalu

Rancang Ekosistem Karbon Biru. prasetya.ub.ac.id
Bicara Karbon Biru di Jerman, KKP Desak Perlu Teknologi Sistem Pemantauan Laut

Kehadiran KKP di Jerman menyampaikan posisi Indonesia pada Ocean and Climate Change Dialogue.


Inilah 5 Aturan Baru di Euro 2024 yang Perlu Anda Ketahui

6 hari lalu

Pemain Italia Nicolo Barella membobol gawang Albania yang dikawal Thomas Strakosha dalam pertandingan Grup B Euro 2024 di Dortmund BVB Stadion, Dortmund, 16 Juni 2024. REUTERS/Leon Kuegeler
Inilah 5 Aturan Baru di Euro 2024 yang Perlu Anda Ketahui

Gelaran Euro 2024 di Jerman menghadirkan aturan-aturan baru. Apa saja?


5 Tantangan Hidup yang Dihadapi Generasi Z

8 hari lalu

Generasi Z. Foto: Freepik.com/pch.vector
5 Tantangan Hidup yang Dihadapi Generasi Z

Generasi Z menghadapi tantangan yang kompleks dan beragam dalam kehidupan mereka.


Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

9 hari lalu

Suasana pameran teknologi Computex 2015, pameran ini merupakan salah satu yang terbesar nomor 2 di dunia. Taipei, Taiwan, 2 Juni 2015. REUTERS / Pichi Chuang
Produk Teknologi Informasi Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 146,45 Miliar di Innovex Taipei 2024

Produk teknologi informasi dan komunikasi Indonesia bukukan potensi transaksi sebesar US$ 8,9 juta atau senilai Rp 146,45 miliar di Innovex Taipei.


Apakah Kecanduan Judi Online Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Psikolog

11 hari lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Apakah Kecanduan Judi Online Bisa Disembuhkan? Ini Penjelasan Psikolog

Seseorang yang kecanduan judi online bisa disembuhkan dengan beberapa cara, tetapi prosesnya tidak instan.


Karakter Gen Z dalam Bekerja: Tidak Suka Lingkungan Kerja Otoriter

14 hari lalu

Ilustrasi pekerja generasi Z atau Gen Z.
Karakter Gen Z dalam Bekerja: Tidak Suka Lingkungan Kerja Otoriter

Generasi Z atau Gen Z memiliki sejumlah karakter dalam memilih dan menjalani pekerjaan mereka. Apa saja?