Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Berdarah dapat Menyebabkan Kematian, Ini Penjelasannya

image-gnews
Lampu Kuning Demam Berdarah
Lampu Kuning Demam Berdarah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN tahun 2024 Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa jumlah kasus dengue tahun ini mencapai hampir 120 ribu. Mengutip dari Antara jumlah ini melebihi kasus yang tercatat pada tahun 2023 yang hanya 114.700.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Imran Pambudi saat temu media "Asean Dengue Day 2024" yang disiarkan di Jakarta, Jumat lalu.

Dalam acara tersebut Imran juga menyatakan jumlah kematian akibat dengeu pada 2024 sejauh ini sudah 777, sementara pada 2023 sebanyak 894 kasus. Jumlah ini tersebar di seluruh wilayah dengan Jawa Timur menduduki daerah yang paling banyak. 

"Kalau kita lihat di sini, jumlah paling banyak, tetap paling banyak adalah Jawa Barat. Kemudian tahun ini disusul DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah," ujar Imran

Kasus kematian akibat dengue masih terbilang tinggi. Melansir dari Kementerian Kesehatan meskipun Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat disembuhkan, namun pada beberapa pasien yang mengalami komplikasi hingga menyebabkan Dengue Shock Syndrome (DSS) yang bisa berujung kematian. Berikut penjelasan mengenai alasan dengue dapat menyebabkan kematian. 

Alasan Demam Berdarah Berbahaya

Demam berdarah sebenarnya dapat disembuhkan dengan perawatan yang intensif di rumah sakit. Namun, ketika demam berdarah melalui tahapan kritis dan tidak mendapatkan penanganan yang baik maka bisa menyebabkan kematian. 

Mengutip dari Mayo Clinic Demam Berdarah Dengue (DBD) parah yang menyerang tubuh seseorang dapat menyebabkan pembuluh darah rusak hingga bocor. Awalnya jumlah sel trombosit pada tubuh akan menurun. Kemudian kondisi ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ, hingga paling fatal kematian.

Tanda-Tanda yang bisa dikenali saat terkena Dengue Shock Syndrome (DSS):

- Tidak berhenti muntah  

- Nyeri perut yang sangat keras 

- Kaki dan tangan (akral) pucat, 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Badan menjadi dingin dan lembab 

- Denyut nadi melemah, 

- Tubuh menjadi lesu, gelisah, 

- Pada kondisi yang parah terjadi perdarahan,  

- Jumlah urine menurun  

Pasien dalam kondisi kritis akan mengalami gejala demam lebih dari 3 hari disertai mual, muntah, nyeri otot, nyeri di belakang telinga, dan sakit kepala. Terkadang pada beberapa pasien akan timbul ruam kulit ringan hingga bercak merah dan putih, batuk, dan nyeri di belakang mata dan persendian. 

Mengutip dari The Health Site penyebab utama kematian pada demam berdarah dengue adalah bocornya kapiler, yang menyebabkan kekurangan darah di kompartemen intravaskular, sehingga menyebabkan kegagalan multi-organ.

Pada tahap pertama kebocoran plasma dari kompartemen intravaskular ke kompartemen ekstravaskuler, dibutuhkan penggantian cairan sebanyak 20 ml, per kg berat badan yang harus diberikan dalam waktu berkala per jam. Hal ini harus dilanjutkan sampai perbedaan antara tekanan darah atas dan bawah hingga lebih dari 40 mmHg, atau pasien mengeluarkan urin yang cukup. Ini semua yang diperlukan untuk menyelamatkan pasien. 

Pemberian transfusi trombosit yang tidak perlu jika jumlahnya masih di bawah 10.000. Hal ini malah dapat membuat pasien semakin tidak sehat. Yang juga fatal ialah demam dengue dapat menyebabkan kebutaan. 

Selain itu, wanita yang terkena demam berdarah saat hamil kemungkinan bisa menularkan virus ke bayinya saat melahirkan. Selain itu, bayi dari ibu yang menderita demam berdarah selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin.

Pilihan Editor: Hari Demam Berdarah ASEAN, Bagaimana Awalnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siap Tanggung Jawab Jika Anggotanya Terlibat Kematian Bocah 13 Tahun di Padang, Ini Profil Kapolda Sumatera Barat

1 hari lalu

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono saat Konferensi Pers pada Minggu 23 Juni 2024 terkait kematian Afit Maulana bocah 13 tahun. TEMPO/Fachri Hamzah.
Siap Tanggung Jawab Jika Anggotanya Terlibat Kematian Bocah 13 Tahun di Padang, Ini Profil Kapolda Sumatera Barat

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan siap bertanggung jawab jika anggotanya terlibat dalam kematian Afit, bocah 13 tahun di Padang,


Lengkapi 2 Dosis Vaksin Dengue agar Efektif Tangkal DBD

1 hari lalu

Tes darah sebelum menguji coba vaksin Demam Berdarah Dengue. Tempo/Tony Hartawan
Lengkapi 2 Dosis Vaksin Dengue agar Efektif Tangkal DBD

Masyarakat yang memutuskan untuk disuntik vaksin dengue demi memiliki kekebalan imunitas terhadap DBD maka harus memenuhi dosis lengkap.


Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

1 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

Kewaspadaan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam penanganan DBD pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.


Makna Istilah KLMNOPR untuk Mengetahui Gejala Demam Berdarah

2 hari lalu

Petugas kesehatan Puskesmas melakukan fogging (pengasapan) dan membasmi sebaran sarang nyamuk Aedes Aegepty, di lingkungan RT.9 RW 8 Kampung Baru I Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 29 Mei 2024. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat tajam mencapai 7.142 orang terjangkit dan 15 orang meninggal dunia terdiri anak - anak dan orang tua lanjut usia, selain itu pemerintah mengingatkan kepada masyarakat selalu rajin melakukan langkah antisipasi untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan upaya 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur) di sekitar rumah atau lingkungan tempat tinggal masing - masing. TEMPO/Imam Sukamto
Makna Istilah KLMNOPR untuk Mengetahui Gejala Demam Berdarah

Pada demam berdarah, terdapat sejumlah gejala yang perlu diwaspadai, yang disingkat sebagai KLMNOPR. Apa itu?


Polri Diminta Menyelidiki Ulang Kematian Vina Cirebon

3 hari lalu

Polri didorong melakukan eksaminasi kasus Vina Cirebon yang penuh kejanggalan.
Polri Diminta Menyelidiki Ulang Kematian Vina Cirebon

Polri didorong melakukan penyelidikan ulang kematian Vina Cirebon.


Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

3 hari lalu

Bakteri
Catat Rekor Baru, Jepang Dilanda Gelombang Kasus Infeksi STSS Bakteri Pemakan Daging, Apakah Itu?

Infeksi STSS bakteri pemakan daging yang mematikan dan langka secara misterius menyebar dengan cepat di Jepang. Penyakit apakah ini?


Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

4 hari lalu

Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

Ibu Kota Rusia Moskow dilanda wabah Botulisme, menyebabkan 121 orang perlu perawatan medis. Apa penyebab dan pencegahan Botulisme?


Kebiasaan Masyarakat yang Ikut Memicu Penyebaran Demam Berdarah

4 hari lalu

Petugas fogging Puskesmas Palmerah melakukan foging di kawasan Palmerah, Jakarta, Selasa 14 Mei 2024. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyebut ada mekanisme dalam proses pengasapan atau fogging untuk mencegah meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Kasus DBD di DKI terbanyak di wilayah Jakarta Barat, ada 526 kasus DBD terjadi pada anak-anak hingga dewasa. TEMPO/Subekti.
Kebiasaan Masyarakat yang Ikut Memicu Penyebaran Demam Berdarah

Dokter menyebut kebiasaan sering menampung air dan kurang menerapkan kebersihan menjadi salah satu faktor risiko penyebaran demam berdarah.


Solusi Inovatif Sangat Diperlukan untuk Tekan Kasus Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Solusi Inovatif Sangat Diperlukan untuk Tekan Kasus Demam Berdarah Dengue

Kasus demam berdarah dengue masih menghantui Indonesia. Tingginya kasus DBD menjadi alarm bagi masyarakat semua untuk dapat mencari solusi inovatif.


Top 3 Dunia: Drone Hizbullah Tembus Iron Dome Hingga Angka Kematian Jemaah Haji 2024

5 hari lalu

Peziarah Muslim disiram air saat cuaca sangat panas, pada hari pertama ritual lempar jamrah, saat ibadah haji tahunan, di Mina, Arab Saudi, 16 Juni 2024. Arab Saudi mengeluarkan peringatan waspada terhadap cuaca panas ekstrem yang dapat mengakibatkan heat stroke bagi para jemaah haji. REUTERS/Saleh Salem
Top 3 Dunia: Drone Hizbullah Tembus Iron Dome Hingga Angka Kematian Jemaah Haji 2024

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 19 Juni 2024 diawali oleh video berdurasi sembilan menit setengah Hizbullah mengekspos situs-situs sensitif Israel.