Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Buah Belimbing yang Lagi Musim di Juli Sampai Agustus

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi belimbing. Pixabay.com/chrisad85
Ilustrasi belimbing. Pixabay.com/chrisad85
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rentang Juli hingga Agustus adalah puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Cuaca yang menyengat sangat cocok dinikmati dengan buah segar penuh air. Salah satu buah yang menjadi primadona pada bulan Juli hingga Agustus adalah belimbing.

Belimbing atau yang sering disebut starfruit karena bentuknya yang menyerupai bintang ketika dipotong melintang, memiliki rasa yang segar dan kandungan air yang tinggi. Buah ini sangat cocok untuk dinikmati di tengah cuaca panas.

Musim belimbing ini merupakan waktu yang tepat untuk menikmati berbagai jenis belimbing dengan rasa yang segar dan manfaat kesehatan yang melimpah. Buah belimbing kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan. 

Berikut ini adalah empat jenis belimbing yang sedang musim dan banyak diminati.

1. Belimbing Demak

Belimbing Demak terkenal karena ukurannya yang besar dan rasanya yang manis. Kulitnya berwarna kuning cerah ketika matang, dengan daging buah yang renyah dan sedikit berair. Dilansir dari Kominfo Kabupaten Demak, belimbing jenis ini sering dijadikan buah meja atau dikonsumsi langsung karena rasanya yang nikmat tanpa perlu tambahan pemanis.

Ada beberapa perbedaan antara belimbing madu dengan belimbing biasa, tidak hanya rasa saja yang membedakan dari buah tersebut namun juga perawatannya. Menurut salah satu petani  belimbing madu, Giat Suprianto bentuk dari belimbing madu ini bentuknya hampir sama dengan blimbing blitar, tetapi teksturnya berbeda. Kalau blimbing blitar ukurannya lebih besar di banding belimbing madu, tetapi kalau segi rasa lebih manis belimbing madu. 

2. Belimbing Bangkok

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai dengan namanya, belimbing Bangkok berasal dari Thailand. Buah ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan belimbing lokal lainnya, dengan bentuk yang lebih tegas dan berwarna hijau kekuningan ketika matang. Rasanya manis dengan sedikit asam, cocok dijadikan campuran dalam salad buah atau jus.

3. Belimbing Karambola

Belimbing Karambola memiliki ciri khas pada bentuknya yang lebih pipih dan kulit yang lebih tipis. Buah ini berwarna kuning keemasan saat matang dan memiliki rasa yang sangat manis dengan sedikit rasa asam yang menyegarkan. Belimbing Karambola sering dijadikan hiasan dalam hidangan penutup karena bentuknya yang unik dan cantik.

4. Belimbing Dewi

Jenis belimbing ini terkenal dengan rasanya yang sangat manis dan aromanya yang harum. Buahnya berwarna kuning kehijauan dan memiliki daging yang sangat juicy. Belimbing Dewi biasanya lebih kecil dari belimbing Bangkok, tetapi rasanya yang lezat membuatnya sangat populer di kalangan pecinta buah.

DINAS PERTANIAN PANGAN | KOMINFO DEMAK
Pilihan editor: 4 Buah Lezat Ini Efektif Menurunkan Kolesterol Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

7 jam lalu

BMKG mencatat gempa berkekuatan M5,6 di lepas pantau Morotai pada Kamis, 19 September 2024 (Dok. BMKG)
Gempa M5,6 Kejutkan Warga Pantai Morotai, BMKG Sebut Akibat Pergerakan Lempeng Laut Pasifik

BMKG mendeteksi gempa berkekuatan M5,6 pada Kamis siang, 19 September 2024. Sempat ada satu lindu susulan, namun dipastikan nihil tsunami.


BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

12 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

14 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 98W (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit Siklon 98W Picu Hujan dan Gelombang 4 Meter

Dalam 12-24 jam ke depan bibit Siklon Tropis 98W berpeluang tinggi menjadi siklon tropis dan bergerak ke arah barat.


Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

15 jam lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.


Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

17 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

1 hari lalu

Sejumlah bangunan roboh saat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer ini terjadi akibat adanya aktivitas sesar Garut Selatan. TEMPO/Prima Mulia
Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.


Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

1 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.


Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

1 hari lalu

Peta pusat gempa dengan kekuatan magnitudo 5.0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
Gempa Magnitudo 5 di Bandung, Ini Penjelasan Badan Geologi

Berdasarkan lokasi pusat gempa, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, kejadian gempa diakibatkan oleh aktivitas sesar


Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. freepik.com
Catatan Peristiwa Gempa Merusak Sebelumnya dari Sesar Garut Selatan

Gempa terkini dikoreksi dari info sebelumnya M5,0. Pernyataan semacam 'kerasa banget' atau 'lumayan kenceng' diungkap warganet di akun X BMKG.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

1 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu pagi, 18 September 2024, pukul 09.41.08 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kabupaten Bandung, BMKG Catat Lima Aktivitas Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Garsela.