Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kandungan Potasium Lebih Tinggi dari Pisang, Buah Ini Sangat Baik buat Penderita Hipertensi

Reporter

image-gnews
Aprikot. sxc.hu
Aprikot. sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut pembunuh senyap. Pasalnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, hal ini akan memberi tekanan lebih pada jantung dan juga organ-organ lain, juga pembuluh darah, hingga akhirnya menyebabkan kerusakan.

Hipertensi juga faktor banyak masalah kesehatan dan penyakit lain, termasuk penyakit jantung, ginjal, stroke, gagal jantung, dan serangan jantung. Salah satu pemicu tekanan darah tinggi adalah pola makan, terutama makanan tinggi garam. Akan tetapi, ada makanan lain yang bisa membantu menurunkan tekanan darah, yakni buah kering.

Alasan garam bisa memicu tekanan darah tingi karena sodium membuat tubuh menahan air. Yayasan Jantung Inggris menjelaskan, " Jika kita mengasup terlalu banyak sodium, air pun akan kembali ke pembuluh darah. Semakin banyak air di pembuluh darah, semakin tinggi tekanan darah."

Coba aprikot kering
Memangkas konsumsi garam adalah salah satu cara membantu menurunkan tekanan darah. Namun ada cara lain untuk meminimalkan efek garam pada tubuh. Potasium adalah mineral yang terdapat pada beberapa makanan tertentu yang dapat membantu mengurangi masalah yang disebabkan asupan tinggi sodium sehingga memakan makanan tinggi potasium bisa membantu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Makanan kaya potasium penting untuk mengontrol tekanan darah tinggi atau hipertensi karena potasium mengurangi efek sodium. Semakin banyak mengasup potasium, semakin banyak sodium yang keluar melalui urine. Potasium juga mengurangi tekanan di pembuluh darah, yang membantu menurunkan tekanan darah," papar Asosiasi Jantung Amerika (AHA), dikutip dari Express.

Pisang dianggap sumber potasium yang baik. Setiap 100 gram pisang mengandung 330 mg potasium. Akan tetapi, masih ada jenis buah lain yang mengandung potasium lebih tinggi. Aprikot kering mengandung 1.162 mg potasium dalam 100 gram buah sehingga sangat baik untuk menurunkan tekanan darah yang tingi. Aprikot kering juga diklaim baik untuk kesehatan jantung, mata, sistem imun, dan menurunkan risiko diabetes.

Pilihan Editor: Dokter Ingatkan Kelebihan Konsumsi Garam dan Risiko Gagal Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Kita Perlu Sering Makan Labu Kuning

4 hari lalu

Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
6 Alasan Kita Perlu Sering Makan Labu Kuning

Labu kuning kaya vitamin dan mineral yang bisa membantu meningkatkan kesehatan. Berikut beberapa alasan kita perlu mengonsumsi labu kuning.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

6 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

21 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

24 hari lalu

Ilustrasi Pekerjaan Konstruksi
Tak Hanya Gangguan Pendengaran, Bekerja di Lingkungan Bising Juga Berisiko Hipertensi

Pakar mendapati pekerjaan dengan suasana berisik menambah risiko hipertensi selain gangguan pendengaran.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

26 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

31 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Penelitian Sebut Kecemasan Tingkatkan Risiko Demensia

Penelitian menemukan orang dengan kecemasan kronis 2,8 kali lebih berisiko mengembangkan demensia dan penderita kecemasan 3,2 kali lebih berisiko.


Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

34 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Seri Hipertensi: Benarkah Asupan Suplemen Bisa Bantu Normalkan Tekanan Darah?

Kebutuhan untuk terus minum obat hipertensi bisa berbeda-beda untuk setiap individu dan kondisi kesehatannya.


Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

34 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Orang Muda, Anak-Anak Hingga Lansia Bisa Terkena Hipertensi: Kenali Penyebabnya

Meskipun orang yang lebih tua lebih berisiko terkena hipertensi, orang dewasa muda berusia 18 hingga 40 tahun, dan anak-anak juga bisa kena.


Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

34 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Kenali Waktu Terbaik untuk Mengukur Tekanan Darah Secara Akurat

Tekanan darah memiliki pola sirkadian 24 jam, pada pagi hari, tekanan darah sedikit lebih tinggi daripada pada malam hari.


Alasan Kita Perlu Rutin Kacang Pistachio

37 hari lalu

Kacang pistachio. Pixabay.com
Alasan Kita Perlu Rutin Kacang Pistachio

Kacang pistachio merupakan sumber protein lengkap dengan sembilan asam amino esensial, mengandung lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang sehat.