Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harus Dihindari, 5 Kebiasaan Buruk yang Berpotensi Sebabkan Gagal Ginjal Pada Anak

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal ginjal merupakan kondisi di mana ginjal tidak mampu menjalankan fungsinya dengan normal. Gagal ginjal dapat terjadi tak hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Gagal ginjal pada anak terjadi karena beberapa sebab, seperti kurangnya aliran darah ke ginjal untuk jangka waktu tertentu sehingga terjadi penyumbatan di saluran kemih. 

Jika anak yang terlanjur bermasalah pada ginjalnya, maka pengobatan yang harus dilakukan yaitu dengan rutin melakukan cuci darah. Tentu, hal ini bukan menjadi keinginan setiap orang tua. Untuk itu para orangtua harus memperhatikan kebiasaan anak agar terhindar dari risiko gagal ginjal. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 hal yang harus dihindari agar anak jauh dari risiko gagal ginjal. 

1. Jarang Minum Air Putih

Dilansir dari emc.id, ginjal memerlukan air guna menyaring limbah dan racun dari darah agar dapat dikeluarkan dalam bentuk urine. Sehingga air menjadi komponen penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Baik bagi orang dewasa maupun anak-anak, minum air putih menjadi keharusan. Kurang minum air dapat mengakibatkan penumpukan zat sisa di ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal serta infeksi saluran kemih. Setiap hari kita diharuskan untuk minum 2 liter air. Untuk memastikan asupan cairan yang cukup membantu ginjal berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan.

2. Konsumsi Gula Berlebihan

Gula menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan, salah satunya diabetes dan tekanan darah tinggi. Dua hal tersebut menjadi penyebab utama gagal ginjal. Untuk anak-anak gula menjadi surga. Hampir semua makanan anak terdapat gula. Jika dikonsumsi berlebihan tentu akan menumpuk di dalam darah hingga menyebabkan penyumbatan. 

3. Konsumsi Terlalu Banyak Garam

Garam menjadi bahan penting untuk tubuh, utamanya sebagai sumber yodium untuk mencegah penyakit gondok. Namun, garam tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak garam akan membebani ginjal dan meningkatkan retensi cairan dalam tubuh anak. Dilansir dari EMC Healthcare, garam mengandung natrium yang jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan mengeluarkan kelebihan natrium melalui urine. Namun, jika natrium yang disaring terlalu banyak, ginjal akan bekerja lebih keras yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan ginjal dan peningkatan risiko penyakit ginjal. Oleh karena itu, penting untuk membatasi asupan garam dan makanan tinggi garam dalam pola makan sehari-hari.

4. Konsumsi Makanan Tinggi Protein Hewani

Dikutip dari Stanfords Children, protein hewani dalam daging jika dikonsumsi berlebihan akan menghasilkan limbah yang membebani kinerja ginjal. Protein juga menghasilkan kadar asam yang tinggi dalam darah yang dapat membahayakan ginjal dan menyebabkan asidosis – suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat membuang asam dengan cukup cepat.

Protein tentu dibutuhkan untuk pertumbuhan masa tumbuh kembang anak, pemeliharaan, dan perbaikan sel dalam tubuh, tetapi pola makan harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran. Untuk anak anda bisa kombinasi protein dari sumber hewani dan nabati. Dari sumber nabati bisa diperoleh dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan. 

5. Mengonsumsi Makanan Olahan

Makanan olahan bukan hal yang baik jika dikonsumsi. Selain banyak menggunakan bahan pengawet dan pewarna buatan, mereka juga tinggi akan natrium dan fosfor. Penderita gangguan ginjal akan disarankan untuk membatasi asupan fosfor dalam makanan mereka.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan pada orang tanpa penyakit ginjal dapat membahayakan ginjal dan tulang mereka. Hal ini juga berkaitan dengan fosfor yang harus dibuang oleh ginjal sehingga jika berlebihan akan menumpuk dan membuat ginjal bekerja lebih ekstra. 

SAVINA RIZKY HAMIDA | KAKAK INDRA PURNAMA

Pilihan Editor: Mengurai Kasus Gagal Ginjal pada Anak 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

3 hari lalu

Ilustrasi seorang anak minum air putih. Shutterstock
Apa Saja Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong?

Salah satu cara efektif untuk memaksimalkan manfaat air putih adalah dengan minum air putih saat perut kosong, yakni pada pagi hari sebelum sarapan.


Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

8 hari lalu

Ilustrasi biji wijen. shutterstock.com
Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.


Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

8 hari lalu

Ilustrasi cuci darah (REUTERS/Hannah McKay)
Waktu yang Tepat Pemasangan Akses Cuci Darah Menurut Pakar

Berikut waktu yang tepat bagi pasien gagal ginjal untuk memasang akses hemodialisis atau cuci darah menurut pakar.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

9 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

12 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Biasakan Minum Air Putih saat Perut Kosong dan Rasakan Manfaatnya

Hal pertama yang harus dilakukan setelah bangun tidur adalah minum air untuk menghidrasi tubuh. Berikut manfaat minum air putih saat perut kosong.


Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

16 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Batasi Gula dan Garam pada MPASI Anak, KemenPPPA Ingatkan Bahaya Gula

KemenPPPA mengingatkan sebaiknya anak hingga usia 2 tahun tidak diberikan gula dan garam dalam MPASI., apalagi kian banyak kasus anak cuci darah.


BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

16 hari lalu

Ekspresi kesedihan keluarga korban gagal ginjal akut saat hadiri persidang perdana sebagai pengugat terkait obat sirup yang tercemar Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG)  di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Selasa, 17 Januari 2023. Sebanyak 25 keluarga korban menuntut Kementrian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), produsen obat serta penyedia bahan baku obat yang mengakibatkan meninggalnya 199 anak itu untuk diadili. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BPKN Sebut Vonis 2 Perusahaan Farmasi di Kasus Gagal Ginjal Akut Tak Adil: Harus Ada Ganti Rugi Immaterial

Vonis ganti rugi Rp 60 juta terhadap PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical dalam kasus gagal ginjal akut dinilai tak adil. Kenapa?


5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.


Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

31 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
Cek Kelainan Ginjal pada Anak sejak Dalam Kandungan

Dokter meminta ibu hamil menanyakan kondisi air ketuban pada dokter saat pemeriksaan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada ginjal janin.


Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

31 hari lalu

Ilustrasi ginjal. ANTARA-Shutterstock
Penyebab Terbanyak Gagal Ginjal Menurut Dokter

Dokter menjelaskan beberapa penyebab gagal ginjal pada anak, dari diare sampai infeksi berulang.