Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Dampak Buruk KDRT terhadap Kesehatan Mental

image-gnews
Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock
Ilustrasi KDRT/kekerasan domestik. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dampak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sangat luas dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita melihat diri sendiri, merawat diri, dan berinteraksi dengan orang lain. KDRT dapat membuka pintu bagi masalah kesehatan mental baru atau memperburuk kondisi yang sudah ada. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang pernah mengalami KDRT lebih mungkin menderita gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan PTSD, dibandingkan dengan populasi umum. 

Sebuah studi yang didanai oleh Institut Nasional untuk Penelitian Kesehatan di Inggris mengungkapkan bahwa perempuan dengan gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan, memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekerasan pasangan seumur hidup dibandingkan perempuan tanpa gangguan mental. Fenomena serupa juga berlaku pada pria, meskipun pria yang mengalami gangguan mental cenderung menghadapi kekerasan dalam rumah tangga yang kurang parah dan berulang.

Berikut sederet dampak buruk KDRT terhadap kesehatan mental:

1. Depresi

Depresi adalah salah satu dampak paling umum dari kekerasan dalam rumah tangga terhadap kesehatan mental. Gejala biasanya meliputi rasa sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat pada hal-hal di sekitar, gangguan tidur, dan perubahan pola makan yang biasa. Orang yang mengalami kekerasan dalam waktu lama mungkin juga merasa putus asa. Depresi bisa berkembang menjadi berbagai penyakit mental lainnya, baik yang kronis maupun akut.

2. Anxiety Disorders

Dampak umum lain dari kekerasan dalam rumah tangga adalah kecemasan yang parah. Korban sering merasa gelisah dan sulit berkonsentrasi pada tugas-tugas penting. Mereka mungkin terlalu khawatir bahkan pada masalah kecil, yang bisa memicu serangan panik jika tidak ditangani dengan baik. Selain itu, korban mungkin selalu berada dalam keadaan waspada atau terlalu bersemangat, membuat mereka merasa sulit merasa aman dan terlindungi karena mereka harus terus-menerus siap menghadapi kemungkinan kekerasan lebih lanjut.

3. PTSD

Gejala PTSD sering dialami oleh banyak korban kekerasan dalam rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga bisa menyebabkan gangguan stres pascatrauma, yang merupakan bentuk kecemasan berat setelah mengalami kejadian traumatis. Korban dengan PTSD sering mengalami kilas balik, mimpi buruk, pikiran yang mengganggu, dan merasa selalu waspada. Luka psikologis dari peristiwa traumatis seperti kekerasan rumah tangga bisa bertahan lama.

4. Penyalahgunaan Zat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mengatasi masalah kesehatan mental akibat kekerasan dalam rumah tangga, banyak korban yang beralih ke narkoba. Mereka sering menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk mengurangi penderitaan mental dan emosional yang mereka rasakan. Namun, ini adalah langkah yang berisiko karena kecanduan zat justru dapat memperburuk masalah kesehatan mental, membuatnya lebih sulit untuk pulih. Selain itu, beberapa penyintas mungkin juga mengembangkan gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia sebagai cara untuk menghadapi dampak kekerasan dalam rumah tangga.

5. Isolasi Sosial

Dampak psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga bisa sangat berat, sehingga korban sering kali mulai menjauh dari orang-orang terdekat dan anggota keluarga. Isolasi ini bisa semakin buruk jika muncul masalah mental lain, seperti kecemasan atau depresi. Korban mungkin merasa terasing dan kesepian serta merasa kurang mendapat dukungan dari orang lain. Jika korban adalah orang tua, dampak ini juga bisa mempengaruhi kesejahteraan anak-anak mereka, karena mereka mungkin tidak bisa memberikan dukungan emosional yang cukup. Ini adalah tanda umum dari masalah kesehatan mental akibat kekerasan dalam rumah tangga.

6. Mencederai Diri Sendiri dan Pikiran Bunuh Diri

Pikiran untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri sering muncul akibat dari gangguan mental yang disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga. Ketika kondisi mental korban memburuk dan menyebabkan rasa putus asa, hal ini dapat meningkatkan risiko mereka untuk terlibat dalam perilaku merusak diri sendiri. Rasa putus asa yang mendalam bisa memicu emosi kronis seperti rasa bersalah dan kesepian, sehingga mereka mungkin mulai memikirkan bunuh diri atau melukai diri mereka sendiri.

7. Masalah Kepercayaan dan Keintiman

Salah satu dampak fisik dan psikologis dari kekerasan dalam rumah tangga adalah kesulitan dalam menjalin keintiman dengan pasangan serta kehilangan kepercayaan. Kekerasan dapat menghambat kemampuan korban untuk membangun hubungan intim di masa depan. Korban sering kali merasa sulit untuk mempercayai orang lain, termasuk pasangan yang dicintai, teman, atau bahkan anggota keluarga mereka sendiri.

MARRIAGE.COM | BRIDGESDVC.ORG

Pilihan Editor: Ketahui Tanda-tanda Pelaku KDRT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

17 menit lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.


Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

27 menit lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.


Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

45 menit lalu

Suasana Polres Metro Jakarta Pusat saat mantan karyawan Brandoville Studios yang diduga mendapatkan kekerasan diperiksa oleh penyidik, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa 3 Eks Karyawan

Pemeriksaan tiga saksi ini untuk melengkapi keterangan mantan karyawan yang telah diperiksa sebelumnya soal kekerasan oleh bos Brandoville Studios.


Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Perampokan di Pamijahan Bogor, Satu Orang Tewas di dalam Mobil, 3 Anggota Keluarga Lainnya Luka-luka

Warga Desa Cimayang, Pamijahan, Kabupaten Bogor digegerkan dengan aksi perampokan yang menewaskan penghuni rumah.


Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

6 jam lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.


Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

20 jam lalu

Ilustrasi wanita stress. TEMPO/Zulkarnain
Cemas dan Stres Berkepanjangan Picu Sakit Jantung

Faktor munculnya sakit jantung bisa disebabkan akibat cemas atau stres yang berkepanjangan.


Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

20 jam lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.


Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

21 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tersangka Pembunuhan Istri di Bandung Tertangkap, Melarikan Diri ke Tasikmalaya, Sumedang hingga Garut

Tersangka pembunuhan istri di Buahbatu Bandung itu ditangkap di Pantai Cibangkong, Desa Sancang, Kabupaten Garut pada Senin pagi.


Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

22 jam lalu

Pengawas Ketenagakerjaan DKI Jakarta mengecek kantor perusahaan animasi Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 17 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Tuntut Hak Upah Lembur Dibayarkan

Eks karyawan Brandoville Studios mengatakan, ia tidak diberikan hak cuti, terutama hak cuti keagamaan yang seharusnya menjadi hak pekerja.


Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Eksploitasi Karyawan di Brandoville Studios, Polres Metro Jakpus Sebut Ada 2 Laporan

Mantan karyawan Brandoville Studios melaporkan Cherry Lai, eks bosnya, ke kepolisian atas dugaan kekerasan dan penganiayaan.