Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infeksi HPV Sebabkan Kutil di Tangan, Apakah Menular?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kutil. Webmd
Ilustrasi kutil. Webmd
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak seperti masalah kulit lainnya, kutil di tangan bisa tak berhubungan dengan iritasi kulit tapi karena infeksi human papillomavirus (HPV). Menurut BPOM-nya Amerika Serikat (USDA), ada lebih dari 100 jenis HPV dan masing-masing akan berdampak pada area tubuh yang berbeda dan tak semua menyebabkan kutil.

Ketika kulit ada kontak dengan HPV penyebab kutil, virus akan memaksa tubuh membentuk sel-sel ekstra. Akibatnya kulit lapisan terluar menebal dan keras, menurut WebMD.

Kutil biasa atau verruca vulgaris sering muncul di tangan, kata dermatolog Ronda Farah dari Sekolah Kedokteran Universitas Minnesota. Bentuk kutil ini biasanya berupa benjolan kasar sewarna kulit. Terkadang ada titik hitam seperti biji dan biasanya disebabkan HPV strain 2 dan 4 walaupun bisa juga terkait strain   1, 3, 7, 27, 29 dan 57, menurut Cleveland Clinic. 

Apakah kutil menular?
"Semua kutil menular," kata Farah kepada USA Today. Kutil bisa menular lewat permukaan yang Anda sentuh dan baru saja disentuh pemilik kutil, bisa juga menular melalui kontak antarkulit, atau menyebar dari bagian tubuh yang lain.

Meski menular, kutil biasanya tak berbahaya dan tidak sakit. "Kutil biasanya bukan kanker, hanya benjolan," ujar Farah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang jarang terkena karsinoma verrucous, jenis kanker kulit. Namun jika kutil tumbuh cepat dan tak merespons pengobatan, menimbulkan rasa sakit, dermatolog bisa melakukan biopsi, kata Farah. Kemudian, kutil yang tumbuh di tangan tak sama dengan yang muncul di area genital atau kutil kelamin karena pemicunya strain yang berbeda.

Menurut Mayo Clinic, ada 40 jenis HPV yang bisa menginfeksi area genital dan biasanya menular melalui hubungan seksual. HPV sendiri merupakan salah satu infeksi menular lewat hubungan seksual yang paling umum di Amerika Serikat dengan 14 juta penderita infeksi baru setiap tahun.

Pilihan Editor: Faktor Risiko dan Pengobatan Kutil Kelamin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.


Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

16 hari lalu

Ilustrasi wajah perempuan. Foto : bodyvie
Tanda Kanker Kulit yang Biasa Muncul di Wajah

Kanker kulit bisa muncul di bagian wajah mana pun, tapi paling umum di area tertentu seperti hidung dan telinga. Waspadalah bila ada bercak tak biasa.


Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

16 hari lalu

Ilustrasi memakai tabir surya. Freepik.com/pvproductions
Alasan Tabir Surya SPF 30 Dinilai Cocok untuk Iklim Indonesia

Dokter menjelaskan tabir surya merupakan salah satu amunisi penting bagi aktivitas di luar ruangan dan SPF 30 cukup untuk iklim Indonesia.


Apa Itu Kista Duktus Koledokus Penyebab Bayi Kuning?

29 hari lalu

FPC. Bayi Kuning. shutterstock.com
Apa Itu Kista Duktus Koledokus Penyebab Bayi Kuning?

Pakar menjelaskan salah satu penyebab bayi kuning adalah kelainan bawaan langka pada saluran empedu yang disebut kista duktus koledokus.


Vaksin HPV Gratis Aman bagi Anak, Simak Penjelasan Kemenkes

30 hari lalu

Petugas medis menyiapkan vaksin HPV (Human Papillomavirus) pada kegiatan bulan imunisasi  di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu 26 Agustus 2020. Imunisasi yang diikuti siswi kelas V dan VI untuk mencegah infeksi virus HPV (human papillomavirus). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Vaksin HPV Gratis Aman bagi Anak, Simak Penjelasan Kemenkes

Vaksin HPV gratis dipastikan aman dan berkualitas baik sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kata Kemenkes.


Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

36 hari lalu

Ilustrasi tiroid. Shutterstock
Cara Aman Operasi Tiroid dengan Minim Bekas Luka

Beberapa pilihan metode operasi tiroid yang aman dan minim bekas luka bisa menjadi pertimbangan pasien jika mengalami pembengkakan kelenjar tiroid.


Cek Benjolan Tiroid di Rumah dengan Cara Berikut

36 hari lalu

Ilustrasi tiroid. shutterstock.com
Cek Benjolan Tiroid di Rumah dengan Cara Berikut

Berikut cara deteksi dini benjolan pada kelenjar tiroid yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah.


Cegah Kanker Serviks dengan Gaya Hidup Sehat dan Pemeriksaan Rutin

36 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Cegah Kanker Serviks dengan Gaya Hidup Sehat dan Pemeriksaan Rutin

Kanker serviks disebabkan virus HPV yang bersarang di leher rahim. Cegah dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin.


Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

38 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
Jerawat Membesar dan Tak Kunjung Hilang, Bisa Jadi Tanda Kanker Kulit

Pakar mengingatkan ada jenis jerawat yang perlu diwaspadai sebagai tanda masalah serius seperti kanker kulit, seperti apa?


5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Area Tubuh yang Sering Lupa Diberi Tabir Surya dan Risikonya

Spesialis kulit menyebut ada lima area tubuh yang sering lupa diberi tabir surya sehingga meningkatkan risiko terkena kanker kulit.