Lassonde lebih lanjut menunjukkan hubungan neurobiologis antara penguasaan bahasa prenatal dan keterampilan motorik yang terlibat dalam percakapan ibu dan bayinya. Lantas bagaimana dengan suara perempuan lain?
Lassonde mengatakan suara perempuan lain tidak dikenal istimewa oleh bayi. Suara ini direspon otak kanan bayi. “Bagian ini berarti bayi (berlatih) mengenali suara semata,” ujarnya.
Penelitian ini dilakukan pada bayi yang baru lahir. Peneliti, kata Lassonde, memasang rakaman listrik pada bayi selama 24 jam. Lassonde menerapkan metode ini pada 16 bayi. Untuk menguji respon suara Lassonde menggunakan ibu dan perawat bayi. Rekaman mulai dicata ketika bayi sedang dalam keadaan tidur.
Lassonde meminta ibu mengeluarkan suara vokal “A.” Suara ini, kata Lassonde, mirip dengan kata “Allo” dalam bahasa Perancis. Suara yang sama dilakukan oleh si perawat bayi. Hasilnya ketika ibu bersuara monitor menangkap respon otak kiri bayi.
Penelitian sebelumnya hanya mengungkapkan tentang kapasitas kemampuan bahasa oleh bayi. Dari penelitian itu peneliti hanya mampu memahami kapasitas itu dan bagaimana itu bekerja. Sedangkan penelitian yang baru ini menegaskan bahwa kemampuan bahasa sangat dipengaruhi oleh suara ibu."
Science Daily I Akbar Tri Kurniawan