TEMPO Interaktif, Jakarta - Olahraga Tai Chi tak hanya bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Gerakan Cina kuno ini juga mampu meningkatkan kualitas hidup penderita gagal jantung. Hal ini diketahui dari hasil penelitian Universitas Harvard setelah meneliti tak kurang dari 100 pasien jantung selama 12 minggu. Ke-100 pasien yang diambil secara acak dan diberi pelatihan Tai Chi.
Seperti diketahui, gerakan Tai Chi ini menggabungkan gerakan melingkar yang mengalir dengan keseimbangan, berat, pergeseran, teknik pernapasan, dan fokus kesadaran internal. Disebutkan bahwa kombinasi gerakan ini terbukti mampu membantu kondisi medis, seperti hipertensi, keseimbangan, dan penyakit muskuloskeletal, fribromyalgia.
dr. Gloria Yeh dari Divisi Kedokteran Umum dan Perawatan primer di Beth Israel Deaconess Medical Center dan Asisten Profesor Kedokteran di Harvard Medical School mengatakan pelatihan Tai Chi menjadi parameter penting untuk meningkatkan kualitas hidup, suasana hati, dan kepercayaan diri para pasien.
“Tai Chi bisa menjadi alternatif yang sesuai atau sebagai latihan tambahan untuk pasien,” ujar dr. Yeh dalam laporan yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine, Senin (25/4) lalu.
Yeh juga menjelaskan Tai Chi menggabungkan aerobik dalam intensitas sedang atau rendah dengan pelatihan kekuatan, teknik pernapasan, relaksasi, dan manajemen stres.
Para peneliti membagi 100 pasien dalam dua kelompok yang menggunakan oksigen yang sama selama enam menit. Mereka yang berlatih Tai Chi menunjukkan peningkatan kualitas hidup. Pengukuran ini dilakukan dengan kuesioner Minnesota tentang hidup dengan gagal jantung.
Mereka yang telah berlatih Tai Chi juga menunjukkan perbaikan suasana hati dan peningkatan jumlah kalori yang terbakar setiap minggu dibanding mereka yang baru dalam proses pelatihan.
YAHOONEWS | HEALTHDAY | DIAN YULIASTUTI