TEMPO.CO, Jakarta - Tren busana muslim di Indonesia semakin menggeliat, menuju kiblat fashion muslim dunia pada 2020.
Selain para desainer, pusat perbelanjaan juga menampilkan konsep terbaru. Ini dilakukan Pasaraya, pusat perbelanjaan di Blok M yang memperkenalkan Al Madina, toko yang menampilkan koleksi dari para desainer busana muslim Indonesia.
Menurut Medina Latief Harjani, President Director Pasaraya dalam kesempatan jumpa pers, Selasa, 10 Juni 2014, mode yang berkembang dalam busana muslim menjadi inspirasi pusat perbelanjaan ini untuk menghadirkan pusat fashion busana muslim Al Madina. (Baca : 2020, Indonesia Bisa Jadi Fashion Muslim Se-Dunia)
Toko ini berisi koleksi terbaru dari 60 desainer ternama Indonesia. Diantaranya, dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).
Mereka antara lain adalah; Arzetty Bilbina, Anne Rufaidah, Ade Listiani, Ahmad Zaki, Boyonz Ilyas, Corrie Kastubi, Dian Pelangi, Dimas Mahendra, Ida Royani, Irna Mutiara, Iva Latifah, Jeni Tjahyawati, Malik Moestaram, Monika Jufry, Najwa Yanti, Nuniek Mawardi, Ronald V, Ghagana, Sofie, Stephanus Hamy serta dari 34 brand terkenal lainnya.
"Al Madina sudah dibuka sejak 2013 lalu tapi baru diperkenalkan saat ini, karena sempat pesimis konsepnya bisa diterima baik oleh para konsumen," kata Medina mengenai toko menempati lahan seluas 1300 m2 ini.
Selain desainer, toko ini juga menyediakan koleksi dari beragam label lokal seperti Sessa, Taqeeya, Marocco, Up To Date, Irna La Perla, dan sejumlah nama brand lainnya. Juga perlengkapan untuk umrah, haji, perlengkapan salat, dan aksesori.
Pada acara pembukaan, Pasaraya memamerkan rangkaian busana muslim yang dijual di Al Madina dengan menyelenggarakan fashion show. "Masih banyak label yang akan bergabung nantinya saat Ramadan," kata Medina.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Kudapan Sehat Buat Nonton Bola
Kupu-kupu di Tangan Marga Alam
Puasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh
Cara Mudjie Massaid Nonton Piala Dunia