INFO SEHAT - Tulang belakang manusia memiliki fungsi yang sangat komplek. Tulang belakang terdiri 33 ruas tulang yang dibagi menjadi 3 bagian, yaitu tulang belakang bagian leher (Cervical Spine), tulang belakang bagian punggung (Thoracic Spine) dan tulang belakang bagian pinggang (lumbar Spine) Ke 33 ruas ini dibungkus oleh semacam cincin. Di dalam cincin tersebut terdapat bantalan yang sangat elastis dan berfungsi sebagai peredam kejut. Jika rangkaian tulang belakang ini tidak dilindungi oleh bantalan yang elastis, tulang tidak akan lentur dan terasa kaku.
Dalam ruas tulang-tulang ini terdapat rangkaian saraf yang tersambung dengan saraf otak. Rangkaian saraf ini terdapat akar-akar atau serabut saraf yang terletak di bagian kanan dan kiri. Rangkaian saraf ini juga tersambung ke bagian-bagian lain seperti sendi, ligament, otot, dan lain-lain “Serabut saraf ini memiliki 3 fungsi, yaitu fungsi gerak (motorik), fungsi rasa (sensorik) dan fungsi otonom yaitu mengatur tugas-tugas yang berada di luar kendali otak contohnya fungsi detak jantung, nafas, pencernaan dan fungsi berkemih. Jika salah satu bagian rangkaian saraf ini mengalami gangguan maka akan memberikan gejala sesuai fungsinya, seperti rasa sakit pada pinggang.
Gejala sakit pada pinggang bisa disebabkan oleh gangguan di tulang belakang bagian pinggang (Lumbar spine). Jadi segala sesatu yang menyebabkan terangsangnya seluruh komponen pinggang bisa menyebabkan nyeri pinggang. Teransangnya komponen pinggang itu bisa disebabkan oleh memarnya otot, sendi, urat, ataupun saraf yang terjepit.
Saraf yang terjepit ini disebabkan oleh bantalan tulang belakang yang pecah. Penyebab bantalan pecah adalah posisi postur tubuh yang tidak benar, yaitu posisi duduk, posisi berjalan (penggunaan sepatu bertumit tinggi). Pecahnya bantalan ini bisa juga dsebabkan oleh kecelakaan, olah raga yang terlalu ekstrim dan virus yang menyebabkan peradangan Penyembuhan terhadap nyeri pinggang bisa dilakukan sesuai dengan penyebab nyeri. Jika penyebabnya adalah saraf terjepit tindakan yang diperlukan adalah dengan operasi, sementara jika penyebabnya adalah peradangan, peradangan karena memar ataupun infeksi dapat dilakukan dengan pengobatan biasa baik obat yang diminum maupun dengan pemberian obat langsung di bagian yang terkena peradangan melalui tindakan suntik.
(DR. dr. Wismaji Sadewo, Sp.BS(K) - RS Premier Jatinegara)