TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Dunia (World Sight Day) yang jatuh pada 10 Oktober ini, Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center (JEC) Kedoya menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) melalui program operasi katarak gratis. Operasi katarak gratis bagi masyarakat yang kurang mampu itu juga sebagai bentuk dukungan terhadap visi pemerintah Indonesia mewujudkan 2020 bebas katarak.
"JEC menargetkan 400 pasien setiap tahunnya," kata Soenardi Soedarman, seorang dokter mata di JEC sekaligus Ketua Bakti Katarak 2015 dalam siaran pers yang diterima Tempo, Sabtu, 10 Oktober 2015. Jumlah pasien katarak yang dioperasi hari ini sekitar 100 orang. Rumah Sakit Mata JEC memastikan prosedur penanganan operasi katarak dilakukan sesuai dengan standar internasional yang diterapkan di JEC.
Setiyo Budi Riyanto, Ketua Layanan Katarak dan bedah Refraiktif JEC, mengatakan JEC terus berusaha mengembangkan kualitas teknologi operasi mata di antaranya penerapan Teknik Fakoemulsifikasi dengan teknologi Centurion, teknologi Bladeless Laser Cataract Surgery, dan teknologi Suite Merkless Surgery. "Dengan teknik dan fitur yang dimiliki akan mempermudah tim dokter dalam melakukan tindakan operasi, secara cepat, akurat, dan juga mengoptimalkan penyembuhan pasien," lanjut dia.
Katarak atau kekeruhan lensa mata merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak di Indonesia. Menurut Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, prevalansi katarak adalah 0,1 persen per tahun atau satu di antara 1000 orang Indonesia menjadi penderita katarak baru.
DINI TEJA