Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Resistensi Antibiotik dengan 5 Hal Ini

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penemu penicilin, antibiotik pertama di dunia, Alexander Fleming mengatakan, akan ada masa ketika antibiotik tidak bisa lagi menangani bakteri jahat jika penggunaannya tidak tepat. Dengan kata lain, akan muncul superbugs atau bakteri yang resisten atau kebal terhadap antibiotik.

Hal ini, menurut Nurul Itqiyah Hariadi, Medical Education Unit, Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, masalah ini bukanlah masalah pemerintah ataupun tenaga kesehatan semata.

"Resistensi antibiotik ini adalah masalah bersama," kata dia di Kuningan, Kamis, 12 November 2015.

Ia melanjutkan, seluruh elemen, bukan hanya pemerintah dan tenaga kesehatan, masyarakat juga harus diedukasi mengenai masalah resistensi bakteri ini. Ada lima poin yang perlu diketahui oleh masyarakat diantaranya:

1) Ubah pandangan bahwa antibiotik dapat menyembuhkan semua penyakit infeksi.
2) Terus belajar dari sumber terpercaya. Ia menyebutkan beberapa sumber seperti www.milissehat.web.id, www.kidshealth.org, www.aap.org, www.mayoclinic.com, www.cdc.gov dan www.aafp.org
3) Gunakan antibiotik sesuai panduan sahih
4) Jangan gunakan antibiotik untuk batuk pilek, muntah, dan diare tanpa darah
5) Sadari bahwa antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, bukan mencegah satu penyakit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima poin tersebut penting diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat bisa ikut membatu bisa ikut mencegah resistensi bakteri.

Ia juga mengingatkan, selain munculnya superbugs, yaitu bakteri-bakteri yang kebal terhadap antibiotik, penggunaan antibiotik juga bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan diantaranya kerusakan ginjal atau hati, mempengaruhi atau dipengaruhi obat lain sehingga penggunaan tidak efektif, ada reaksi anafilaksis atau sesak nafas berat dan terkena Steven-Johnson Syndrome (kulit melepuh), gangguan kehamilan, pewarnaan pada gigi serta gangguan hati pada wanita hamil.

DINI TEJA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

19 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.