TEMPO.CO, Jakarta - Minyak melati atau jasmine oil adalah sejenis minyak esensial yang berasal dari bunga melati. Dokter asal Amerika Dr. Josh Axe mengatakan minyak melati merupakan obat alami yang populer untuk meningkatkan mood, mengatasi stres dan menyeimbangkan hormon.
"Minyak melati telah digunakan selama ratusan tahun di beberapa bagian Asia sebagai obat alami untuk depresi, kecemasan, tekanan emosional, libido rendah dan insomnia," kata Josh di laman pribadinya Draxe.com.
Josh menjelaskan, penelitian menunjukkan bahwa minyak melati, yang memiliki nama spesies genus Jasminum officinale, secara positif bekerja mempengaruhi sistem saraf. Melalui aromaterapi atau dengan dioleskan ke kulit, minyak dari bunga melati memiliki efek pada sejumlah faktor biologis.
"Termasuk detak jantung, suhu tubuh, respons stres, kewaspadaan, tekanan darah dan pernapasan," ujarnya.
Menurut Josh, banyak orang menyebut minyak melati sebagai afrodisiak alami karena memiliki aroma "menggoda" yang bisa meningkatkan sensualitas.
"Minyak melati kadang dijuluki "ratu malam", baik karena aroma bunga melati yang kuat di malam hari dan juga karena kualitasnya yang merangsang libido," ujarnya.
DRAXE.COM | AFRILIA SURYANIS