TEMPO.CO, Jakarta - Selimut seberat 25 pound atau setara dengan 11 kilogram dipercaya mampu mengurangi kegelisahan dan stres. Sejauh ini pencipta selimut super berat berhasil mengumpulkan $1.6 juta melalui Kickstarter – platform pendanaan terbesar di dunia untuk proyek-proyek kreatif, untuk meluncurkan produknya. Selimut tersebut – seperti kebanyakan selimut lainnya di pasaran – dapat membantu Anda untuk melalui malam yang panjang dengan nyaman.
The Gravity Blanket merupakan selimut sebesar 11 kilogram dengan kantung plastik. Selimut yang cukup berat tersebut sengaja dibuat untuk mendistribusikan tekanan ke seluruh bagian tubuh, memfokuskan pada titik-titik tertentu yang dapat mengurangi rasa gelisah dan stres dan memberikan ketenangan saat Anda tidur.
Ide dibalik The Gravity Blanket tersebut sangat sederhana: gunakan seperti selimut biasa dan biarkan beratnya menstimulasi apa yang disebut oleh penciptanya “perasaan seperti dipeluk sepanjang malam” – tidak seperti perasaan saat menggunakan rompi khusus selama X-rays – namun perasaan yang mampu membuat Anda merasa nyaman.
Kickstarter menerima pesanan sebanyak 77 selama delapan hari sejak kemunculan The Gravity Blanket. Sebetulnya, The Gravity Blanket bukan inovasi baru. Beberapa ahli terapi sudah menggunakan selimut tebal dan berat selama bertahun-tahun untuk mengurangi rasa gelisah dan stres, terutama pada anak-anak yang menunjukkan gejala kelainan seperti autisme.
“Para pengguna selimut tebal dan berat dilaporkan mengalami perubahan signifikan terkait dengan gelisah dan stresnya dibanding dengan mereka yang tidak menggunakan selimut tebal dan berat saat istirahat di malam hari.” jelas pakar terapis di Universitas Sydney, Justin Scanlan.
Seorang psikolog dari Universitas Gothenburg di Swedia, Rochelle Ackerley mengatakan, “Mereka yang tidak memiliki masalah stres atau kegelisahannya pun dapat ikut merasakan manfaat dari penggunaan selimut tebal dan berat.” Selimut tebal dan berat juga mampu meringankan gejala insomnia.
Ackerley juga menambahkan, “Kulit kita memiliki reseptor khusus yang bekerja saat terkena sentuhan. Misalnya, saat berpelukan, reseptor tersebut akan bereaksi. Sama halnya dengan menggunakan selimut yang cukup tebal dan berat, tubuh terasa seperti dipeluk sehingga menghasilkan perasaan aman, nyaman.”
Bahkan beberapa peneliti mengusulkan untuk menggunakan selimut dengan berat 10 persen lebih berat dari berat tubuh. The Gravity Blanket yang disediakan dalam tiga pilihan, yakni 15, 20 dan 25 pounds dapat Anda miliki dengan merogoh kocek sebesar $279 atau setara dengan tiga juta rupiah. Namun, jika melakukan pesanan sebelum Oktober, Anda hanya perlu membayar sebesar $169 atau setara dengan dua juta rupiah saja.
Scanlan juga merekomendasikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan selimut tebal dan berat tersebut guna memastikan beratnya selimut tidak menganggu sistem pernafasan.
HUFFINGTON POST | ESKANISA RAMADIANI