Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diabetes di Usia 30? Waspada dengan 2 Penyakit Mata Ini

image-gnews
Ilustrasi mata. Foxnews.com
Ilustrasi mata. Foxnews.com
Iklan

Tempo.co, Yogyakarta - Jika sudah berusia di atas 30 tahun dan terkena diabetes, maka segera periksa mata Anda. Sebab, di usia itu penyakit mata sangat mudah menyerang dan harus ada tindakan dan antisipasi sejak dini. Begitu disebutkan dokter spesialis mata subdivisi vitreoretina Rumah Sakit "Dr Yap" Yogyakarta dr Supanji SpM (K) M.Kes Ph.D, Senin, 30 Oktober 2017.

Dua penyakit mata yang mengancam penderita diabetes di usia 30 itu adalah penyakit glaukoma dan retina diabetika. Dua penyakit ini menurut Supanji bisa mengakibatkan kebutaan.  "Kalau sudah terkena retinopati diabetika penanganannya hanya mempertahankan kondisi mata yang ada, jika penglihatan sudah kabur maksimal mempertahankan penglihatan yang kabur itu saja," katanya.

Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan pun tak sedikiti. Untuk operasi mata akibat glaukoma sekitar Rp 18 juta. Untuk biaya operasi retinopati diabetika menvapai Rp 28 juta. Belum lagi biaya lain seperti obat yang dalam sebulan bisa mencapai Rp 500 ribu dan biaya kontrol mata dan tindakan lainnya. Namun karena saat ini sudah banyak yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), maka biaya ditanggung ditanggung BPJS Kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kanker Kulit Dapat Dikenali Lewat Tahi Lalat

Deteksi dini dengan memeriksakan mata ke dokter mata, menjadi anjuran para dokter spesialis mata. Apalagi, jumlah dokter spesialis vitreoretina di Daerah Istimewa Yogyakarta hanya enam orang. Yaitu di Rumah Sakit "Dr Yap" dan Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito. Enam dokter tersebut, harus menangani pasien di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan. Di Rumah Sakit "Dr Yap" saja, satu hari ada 100 pasien retinopati diabetika. "Kami kewalahan, satu pasien harus menunggu swlama satu hingga dua minggu untuk bertemu dokter," kata dia.

Karena itu, Supanji menyarankan antisipasi deteksi dini pada pasien yang didiagnosis diabetes milletus. Ini penting karena selama ini penderita diabetes hanya fokus pada penyakit gulanya saja. Padahal seperti disebutkan tadi, jika sudah terkena retinopati diabetika bisa menyebabkan kebutaan. "Penanganan saat kondisi awal bisa mencegah kondisi yang lebih parah. Sayangnya pasien biasanya baru datang ketika sudah parah dan harus dioperasi," kata dia. Baca:Terlalu Sering Terpapar Matahari, Waspadai Kanker Melanoma

Untuk memperingati World Sight Day 2020, Rumah Sakut "Dr Yap" bersama Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Yogyakarta mengadakan kegiatan deteksi dini penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan kebutaan. Seperti retinopati diabetika dan glaukoma. "Kegiatan ini akan dilakukan Minggu, 5 November 2017 di Jalan Margo Utomo Yogyakarta, dengan melibatkan 15 dokter dan menargetkan 100 orang, terutama yang berusia 40 tahun ke atas," kata Ketua Panitia dr Dewi Prita Dharmastuti SpM. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 jam lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

10 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

6 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.