Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transplantasi Rahim bagi Pria, Perlu Ada Suntikan Hormon

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Fiona Solis adalah model transgender berusia 26 tahun dari Filipina. Ia berpartisipasi dalam beberapa kompetisi Nona Transgender. Pada tahun 2009, Fiona bergabung Ratu Cebu, Filipina, dan menjadi salah satu dari 21 finalis transgender. Dia juga muncul dalam serial televisi dan empat iklan. Oddee.com
Fiona Solis adalah model transgender berusia 26 tahun dari Filipina. Ia berpartisipasi dalam beberapa kompetisi Nona Transgender. Pada tahun 2009, Fiona bergabung Ratu Cebu, Filipina, dan menjadi salah satu dari 21 finalis transgender. Dia juga muncul dalam serial televisi dan empat iklan. Oddee.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Presiden American Society for Reproductive Medicine yang baru lengser Richard Paulson, mengatakan, tampaknya bukan sesuatu yang mustahil jika pria saat ini bisa hamil karena langkah besar dalam transplantasi rahim.

Richard Paulson menceritakan hasil penelitian ini pada pertemuan tahunan masyarakat di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Menurutnya tidak ada alasan anatomi mengapa rahim tidak berhasil ditanamkan ke wanita yang terlahir sebagai pria alias transgender. "Anda bisa melakukannya meski akan ada tantangan tambahan, tapi saya tidak melihat adanya masalah yang akan menghalangi," katanya menekankan bahwa hal ini masih merupakan prosedur yang rumit. Baca: Dior Buka Proses Pembuatan Gaun Pernikahan Song Hye Kyo

Sementara Paulson bersikeras ada banyak ruang bagi rahim untuk dipindahkan ke tubuh laki-laki, melahirkan secara normal tetap tidak mungkin terjadi. Embrio IVF harus ditanamkan dan operasi caesar diperlukan untuk melahirkan bayi. Selain itu, hormon juga harus diberikan kepada pasien untuk meniru perubahan yang terjadi selama kehamilan, menurut Paulson."Saya secara pribadi menduga akan ada wanita transgender yang ingin memiliki rahim dan kemungkinan akan mendapatkan transplantasi," katanya mengenai prosedur tersebut.

Sejumlah peserta berpose saat mengikuti kompetisi kecantikan Miss Trans Star International 2016 di Barcelona, Spanyol, 18 September 2016. Sebanyak 28 wanita transgender mewakili negaranya berkompetisi dalam Miss Trans Star International. AP/Manu Fernandez

Bayi hasil transplantasi uterus pertama berhasil lahir pada tahun 2014 setelah seorang wanita berusia 36 tahun, yang lahir tanpa rahim, menerima rahim yang disumbangkan dari seorang kerabat berusia sekitar 60 tahun. Saat ini tercatat telah ada delapan anak yang lahir dari transplatasi rahim di seluruh dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konferensi tersebut juga menyoroti kurangnya kesadaran tentang merawat kesuburan bagi pasien transgender. Tercatat bahwa, sangat sedikit pasien transgender yang menerima perawatan preservasi kesuburan sebelum masa transisi.

Sebuah survei baru-baru ini dilakukan terhadap 20 pria transgender. Hasil survei itu menemukan bahwa tidak satupun dari mereka telah menjalani pengambilan telur dan pembekuan untuk pelestarian kesuburan. Baca: Fotografer Sosialita, 1 Baju Dipotret 50 Kali

"Penting agar pasien transgender mengetahui bahwa pelestarian kesuburan merupakan pilihan bagi mereka. Penelitian ini nampaknya mengindikasikan bahwa kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mendidik masyarakat luas dan sesama dokter mengenai ketersediaan dan penerapan klinis perawatan kesuburan secara lebih luas," kata Christos Coutifaris, presiden terpilih American Society for Reproductive Medicine.

JENNY WIRAHADI | RT.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

32 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

37 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.