Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab Anak Susah Makan Kata Dokter, Cek Solusinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi anak makan (pixabay.com)
ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua harus selalu memberikan gizi yang cukup untuk anak. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi yang dapat mengganggu pertumbuhan anak. Lalu, bagaimana dengan anak yang susah makan? Padahal, anak harus makan diberi makan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

“Anak tidak mau makan itu pasti ada sebabnya. Kalau pergi ke dokter, pasti dikasih vitamin. Padahal, masalahnya bukan itu,” ujar Dr. Damayanti Rusli S, SpAK, PhD, dalam acara “Stunting dan Gizi Buruk Tantangan Mewujudkan Indonesia Emas 2045” pada Selasa, 22 Januari 2018.

Baca juga:
Pelecehan Seksual, Kenali 3 Ciri Predator Seksual dan Solusi Ahli
Heboh Pelecehan Seksual, Waspada Trauma Lanjutan pada Korban
Apakah Anda Menderita Aritmia? Begini Cara mendeteksinya

Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut mengatakan, kesalahan terjadi pada makanan yang diberikan orang tua, tepatnya pada cara pengolahan makanan. Banyak orang tua yang tidak berani memberikan bumbu, seperti garam dan gula, pada makanan anak dalam fase MPASI (Makanan Pendamping ASI). Padahal, anak sudah mengenal rasa sejak masih berada dalam kandungan.

“Sebenarnya anak mengenal rasa dari perut ibu. Air ketuban rasanya makanan (yang dikonsumsi) ibu. (Hal itu) sudah diteliti,” ujar dr. Damayanti di Jakarta.Tidak hanya air ketuban, ASI juga memiliki rasa makanan yang dikonsumsi ibu selama fase menyusui.

Sementara itu, pengajar dan peneliti dari Departemen Gizi Masyarakat, FEMA IPB Prof. Dr. Dodik Briawan menyebutkan batas konsumsi garam, gula, dan lemak per hari menurut Kementerian Kesehatan adalah 415 GGL (Gula Garam Lemak), yaitu 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan minyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dodik menekankan pentingnya menyajikan makanan yang menarik untuk anak supaya tidak ada unsur pemaksaan saat sedang memberi makan.

Pada kesempatan yang sama,  Damayanti juga menceritakan kisah unik pasiennya yang mengalami kesulitan makan. Pasien berusia 9 bulan yang ditanganinya berhasil menaikkan bobot tubuhnya setelah diberikan makanan favorit ibunya, yaitu masakan padang.

“Saya suruh orang tuanya bawa anaknya ke restoran padang. Nggak masalah, kan makanannya bisa dilumat. Apa yang terjadi? Minggu depannya, naik (beratnya) 6 ons. Ayahnya bilang, anaknya makan banyak,” ujar dokter spesialis anak tersebut. Karena itu, dokter Damayanti menekankan pentingnya kepekaan orang tua terhadap kesukaan anak. Tidak masalah memberikan anak makanan dengan bumbu, asal sesuai takaran dan kebutuhan gizi anak tetap tercukupi.

Makanan yang baik untuk anak saat MPASI tidak harus selalu sayur dan buah. Justru, makanan utama yang diperlukan adalah karbohidrat, lemak, dan protein, terutama protein hewani untuk perkembangan tinggi badan.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Suana Makan dan Pilihan Makanan, Kunci Atasi Gerakan Tutup Mulut Anak

Orang tua perlu mengenalkan beragam makanan sejak dini kepada anak dan ciptakan suasana makan yang menyenangkan untuh cegah GTM anak.


Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

1 hari lalu

ilustrasi anak makan (pixabay.com)
Tips Atasi Anak yang Suka Pilah-Pilih Makanan

Jika anak tetap dibiarkan hanya suka makan jenis tertentu. Kebiasaan itu menetap sampai usia yang lebih besar


Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

1 hari lalu

Ilustrasi ngemil keripik. Freepik.com
Tips Kendalikan Diri Konsumsi Makanan Ultra Proses

Para peneliti mencatat adanya korelasi langsung antara jumlah makanan ultra proses dalam diet dan risiko diabetes tipe 2


Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Tanda Perkembangan Motorik Anak Terlambat dan yang Harus Dilakukan

Jika mendapati anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, segera berkonsultasi ke dokter dan tidak perlu menunggu sampai usianya bertambah.


Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

2 hari lalu

Fiersa Besari. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.


Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

4 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian


Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

4 hari lalu

Ilustrasi kekerasan terhadap anak. Shutterstock
Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

5 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.