Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye TBC, Reza Rahadian Ingat Sahabatnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aktor Reza Rahardian saat ditemui dalam malam penganugerahan Festival Film Tempo 2017 di Epicentrum XXI Jakarta, 27 November 2017. TEMPO/Nurdiansah
Aktor Reza Rahardian saat ditemui dalam malam penganugerahan Festival Film Tempo 2017 di Epicentrum XXI Jakarta, 27 November 2017. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Reza Rahadian turut menyuarakan kepeduliannya terhadap sosialisasi penyakit tuberkolusis (TBC) di Indonesia lewat kampanye #PeduliKitaPeduliTBC. Pemeran Habibie ini mengenal lebih dekat TBC ketika salah satu sahabatnya terkena penyakit yang jumlah penderitanya di Indonesia terbanyak kedua di dunia ini.

"Dulu saya tahu dari sahabat yang kena. Sekarang TB enggak kayak dulu yang penderitanya harus diisolasi," kata Reza Rahadian dalam konferensi pers kampanye #PeduliKitaPeduliTBC di Jakarta, Minggu, 25 Maret 2018.

Baca: 5 Hal yang Dapat Anda Lakukan Saat Earth Hour

Dari pengalaman temannya, Reza mengetahui penderita TBC harus rutin mengkonsumsi obat selama enam bulan tanpa henti. Pengidap TBC juga harus menjaga kesehatan, rajin berolahraga, dan berhenti merokok. Reza berharap partisipasinya bisa membantu memperluas jangkauan kampanye untuk membuka mata masyarakat mengenai penyakit ini. "Saya tertarik dengan kampanye yang berdampak positif," ujar aktor yang juga baru memproduksi film musikal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Reza Rahadian juga pernah terlibat dalam kampanye penghapusan anti-kekerasan berbasis gender dan seksual sampai kampanye generasi lebih baik. Aktor 31 tahun ini melakukannya di sela waktu senggang, terutama ketika tidak ada pengambilan gambar. "Di film, syuting sebulan, sisanya enggak ngapa-ngapain. Kalau promo (film), baru ada (kegiatan), tapi enggak tiap hari ke luar kota, selalu ada waktu untuk apa pun di luar syuting," ucapnya.

Baca: Popcorn dan 8 Makanan Ini Dapat Menekan Rasa Lapar Anda

Demi menjaga stamina di tengah kegiatan segudang, aktor yang mengawali karier di bidang modeling itu tidur selama 6-8 jam per hari, olahraga, banyak minum air putih, serta menyantap sayur dan buah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

21 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

22 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Penyebab Target Elimisasi TBC Sulit Terealisasi pada 2030

Pasien TB mengalami siklus panjang dalam pengobatan. Sehingga target eliminasi TB pada 2030 sulit diwujudkan


Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

22 hari lalu

Menko PMK, Muhadjir Effendy dalam RTM pembahasan pemberian diskon tarif tol periode mudik Idul Fitri 1445 H/2024 M, melalui Zoom, Selasa, 4 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Percepat Target Eliminasi TBC 2030, Kemenko PMK Luku Pedoman Mitra Penanggulangan TBCncurkan Bu

Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia setelah India dengan estimasi 969.000 kasus.


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

29 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

29 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

30 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Saran agar Penderita TBC Tak Menulari Rekan Kerja

Penderita TBC perlu bersikap disiplin agar tak menulari rekan kerja, seperti memakai masker dan ruangan kerja berventilasi baik.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

31 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

32 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
24 Maret Hari TBC Sedunia, Ini Sosok Ilmuwan Penemu Bakteri TBC

Ilmuwan Robert Koch adalah sosok yang berperan kunci dalam penemuan bakteri penyebab tuberkulosis alias TBC yang tak terpisahkan dari Hari TBC Sedunia


Kilas Balik Penemuan Kuman Tuberculosis Alias TBC oleh Robert Koch

32 hari lalu

Ilustrasi kuman tuberculosis atau TBC (pixabay.com)
Kilas Balik Penemuan Kuman Tuberculosis Alias TBC oleh Robert Koch

Bakteri penyebab TBC pertama kali ditemukan oleh Robert Koch. Pada saat itu, TBC membunuh satu dari setiap tujuh orang yang tinggal di Amerika Serikat dan Eropa.


Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

36 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan untuk kesehatan. Kredit: Antaranews
Robot AI Buatan Google dan Perusahaan India Mampu Deteksi Kanker hingga TBC

Google dan sebuah perusahaan India mengembangkan robot berbasis AI yang bisa mendeteksi penyakit dalam. Terobosan di bidang radiologi.