TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Pengumuman SBMPTN 2018 ini juga menjadi momen yang mendebarkan bagi masyarakat yang ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi. Tak jarang, bila gagal dalam tes ini bisa saja akan berakibat buruk terhadap kondisi psikis seseorang.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Omni Hospital Alam Sutera, Tangerang, Andri menyebutkan bahwa reaksi stres akut adalah reaksi yang timbul akibat dari kondisi seseorang yang baru saja mengalami suatu tekanan dalam hidupnya. Salah satu tekanan yang mungkin dialami adalah tidak mendapatkan apa yang ia inginkan. “Tanda- tanda seseorang sedang mengalami reaksi ini adalah merasakan sedih, cemas, kecewa, berdebar-debar dan sesak nafas yang bersifat sementara. Umumnya akan berlangsung selama 1-2 minggu saja,” katanya kepada Tempo pada 3 Juli 2018.
Baca: Pengumuman SBMPTN 2018 Hari Ini, Unnes Buka Formasi Jalur Mandiri
Hidup kita tak akan lepas dari yang namanya pilihan. Andri menyebutkan bahwa manusia tidak akan stres kalau dalam hidupnya punya banyak pilihan. “Kalau punya banyak pilihan, seseorang akan merasa lebih bebas, tidak menyimpan beban hidupnya, dan lebih memiliki kemampuan untuk melakukan apa yang ia pilih,” katanya.
Pilihan alternatif berperan sangat penting sebagai sokongan. Ia menyarankan agar orang memiliki rencana cadangan. Sehingga bila tidak lolos SBMPTN, maka akan ada pilihan lain. "Jangan menganggap SBMPTN sebagai satu-satunya cara untuk masuk ke perguruan tinggi. Kalau mindset sudah diatur seperti itu, maka wajar jika orang akan jadi marah, kecewa, sedih, dan merasa dirinya tidak berguna lagi.” tambahnya.
Andri sering menyarankan kepada mahasiswanya bahwa banyak hal yang bisa dijadikan pilihan alternatif jika seandainya tidak lolos SBMPTN. Salah satu alternatif lain adalah dengan memilih kuliah di universitas lain, mengikuti ujian masuk mandiri di kampus yang diinginkan, beralih ke fakultas lain dengan menyesuaikan standar kemampuan.
Baca: SBMPTN 2018, Pertama Kali Panitia Terapkan Ujian Berbasis Android
Seleksi masuk perguruan tinggi memang lebih bervariasi daripada tahun-tahun sebelumnya. Banyak macam seleksi dan ujian masuk yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Dengan banyaknya alternatif, seseorang lebih bisa mempersiapkan dirinya dengan baik. “Jika seandainya tidak lolos SBMPTN, rasanya menjadi tidak berat karena bisa pilih opsi lain dan mempersiapkan diri lebih baik lagi” katanya.
"Hidup yang punya pilihan adalah hidup yang menyenangkan," kata Andri. Jadi apakah Anda merasa berdebar-debar membaca pengumuman SBMPTN 2018?
ALISHA ULFAH FIRDIANI